Jumat, 31 Januari 2020
Korban Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah Banyak Menjadi 213 Orang
Korban meninggal akibat Virus Corona di China terus Bertambah hingga mencapai 213 orang per hari ini, Jumat (31/1).
Menurut kabar berita dari China, Komisi Kesehatan Provinsi Hubei melaporkan 42 kematian baru di mana 30 diantaranya ada di Wuhan.
Sebanyak 1.220 kasus baru dikonfirmasi ada di 17 kota. Dengan demikian total yang terjangkit virus itu mencapai 9.356 orang.
Jumlah itu melampaui wabah SARS yang merebak pada 2002 sampai 2003. Saat itu jumlah penduduk di seluruh dunia yang terjangkit virus itu sebanyak 8.098 orang. Sedangkan yang meninggal tercatat mencapai 774 orang.
Jumlah korban semakin meningkat meski sejumlah langkah penanganan dan pencegahan telah dilakukan.
China telah mengisolasi Provinsi Hubei, Khususnya wilayah Wuhan yang diduga merupakan tempat asal Virus Corona. Diyakini virus itu berasal dari binatang yang dijual di pasar setempat.
Kota lain di Hubei juga telah dikarantina termasuk dengan menutup akses transportasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah Virus Corona berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia. Keputusan itu diambil dalam rapat yang digelar di Jenewa, Swiss.
WHO menyatakan yang dimaksud status gawat darurat yang menjadi perhatian dunia adalah kejadian luat biasa yang mengancam kesehatan masyarakat di banyak negara akibat penyebaran wabah secara global. Hal ini juga membutuhkan tanggap dan koordinasi dari seluruh dunia.
Status itu pernah ditetapkan ketika merebaknya wabah Ebola, Zika, dan H1N1.
Akan tetapi, WHO menyatakan sampai saat ini belum diperlukan larangan berpergian ke China akibat merebaknya wabah Virus Corona.
Jumlah negara-negara yang terjangkit virus ini juga terus bertambah. Sejauh ini mencapai 21 negara.
Setelah Italia melaporkan kasus pertama mereka pada Kamis lalu.
Kasus infeksi Virus Corona terdeksi di sejumlah negara diantaranya adalah, Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman. Lalu Finlandia, Uni Emirat Arab, Filiphina, Italia dan India.
Meski demikian, Hingga saat ini belum ada laporan korban meninggal selain di China.
"Ayo Bergabunglah Bersama "IMFBET1.COM" Agent Resmi Judi Online Terbaik di Indonesia"
Kamis, 30 Januari 2020
Korban Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah lagi Menjadi 170 orang
Korban meninggal akibat Virus Corona di China bertambah menjadi 170 orang per Kamis (30/1).
angka ini meningkat setelah Provinsi Hubei melaporkan 38 kematian baru dengan lebih dari 1.700 kasus yang dikonfirmasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan pemerintah China untuk segera mengambil langka guna mengatasi wabah virus mematikan itu.
WHO akan mengadakan pertemuan pada Kamis ini untuk menentukan apakah akan menyatakan wabah Virus Corona masuk dalam keadaan darurat.
Beberapa orang yang menumpahkan rasa takut dan kekhawatiran terkait Virus Corona di berbagai media sosial, mulai dari Twiter, Facebook, hingga Instagram.
Bagaimanapun, Virus Corona telah berhasil menyita perhatian banyak orang. Wabah ini membuat beberapa kota di China diisolasi, salah satunya adalah Wuhan dan Huanggang. Bukan hanya di China, Virus Corona juga sudah menyebar ke-18 negara, di antaranya Singapura, Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, Kanada, Australia, Jepang, Jerman, Kamboja, Prancis, Nepal, Sri Lanka, Thailand, Finlandia, Uni Emirat Arab, Vietnam, Philipina, Hingga Amerika Serikat dan Eropa.
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menebar kekhawatiran dunia karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.
Sejauh ini, ada lebih dari 7.000 kasus Virus Corona terkonfirmasi di China per 30 Januari 2020, dengan 170 orang dilaporkan meninggal dan 124 pasien dinyatakan sembuh. Beberapa negara seperti Jepang, Spanyol, dan Jerman mulai mengevakuasi warganya yang tinggal di Wuhan.
Sedangkan pemerintah Indonesia masih melakukan serangkaian pencegahan di beberapa pintu masuk negara untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona masuk. Ratusan mahasiswa Indonesia yang tinggal di Wuhan masih mencoba bertahan, terisolasi, dan menunggu evakuasi.
"AYO BERGABUNGLAH DENGAN IMFBET1 AGENT BETTING ONLINE TERBAIK"
Rabu, 29 Januari 2020
Korban Akibat Virus Corona Semakin Bertambah Menjadi 132 Orang
Korban meninggal akibat Virus Corona di China bertambah menjadi 132 orang per hari Rabu (29/1).
Pihak berwenang di Provinsi Hubei melaporkan jumlah korban bertambah setelah ditemukan adanya kasus kematian baru.
Dalam angka yang dipaparkan oleh pemerintah Provinsi Hubei pada Rabu pagi (29/1), terdapat 25 angka kematian baru dalam 24 jam terakhir.
Kemudian angka baru muncul di luar Hubei, dan membuat korban meninggal akibat Virus Corona mencapai 132 orang.
Selain itu, Komisi Kesehatan Nasional China juga mengkonfirmasi adanya 1.400 kasus baru, dan membuat orang yang terinfeksi mencapai 5.974.
Saat bertemu Sekretaris Jendral Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Presiden Xi Jinping menyebut negaranya tengah menghadapi Virus yang sangat serius.
"Epidemi ini adalah iblis. Tentunya, Kami tidak bisa membiarkan iblis ini bersembunyi,"kata Xi kepada Ghebreyesus di Beijing.
Presiden Xi Jinping pun menjanjikan pemerintahannya bakal lebih terbuka dan membagikan informasi berdarsarkan waktu yang "tepat".
Peneliti dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan sudah menemukan sumber dari virus ini di China setelah melakukan penelitian.
Berdasarkan keterangan dari CDC, sumber itu berasal dari Pasar Seafood Huanan, dimana ada bagian yang menjual hewan liar dan eksotis.
Dalam keterangan CDC, sebanyak 31 dari 33 sampel positif diambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar.
"Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran Virus Corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan hewan liar," ujar CDC.
Pasar Seafood Huanan sebenarnya sudah menjadi sorotan karena dianggap sebagai asal muasal virus mematikan. Namun, sampel yang positif itu membenarkan dugaan tersebut.
Sebelum ditutup sejak wabah Virus Corona menyebar, pasar tersebut dilaporkan menjual hewan liar seperti anak serigala, rubah, hingga burung merak.
Amerika Serikat (AS) sudah menyatakan, mereka hendak mengembangkan vaksin untuk memerangi Virus Corona, dan meminta Beijing lebih kooperatif.
Sementara sejumlah negara seperti Jepang dan AS sudah menyatakan bakal mengeluarkan warganya dari Wuhan, kota yang menjadi asal penyebaran Virus Corona itu.
Selasa, 28 Januari 2020
Korban Meninggal akibat Virus Corona Bertambah106 Orang
Korban meninggal akibat Virus Corona di China terus bertambah hingga mencapai 106 orang. Sementara jumlah kasus terbaru dikonfirmasi hampir 1.300.
Selasa (28/1), di Provinsi Hubei, Sebanyak 24 orang dilaporkan meninggal, dan 1.291 terinfeksi. Dengan demikian, total kasus yang dikonfirmasi secara nasional naik drastis menjadi lebih dari 4.000.
Komisi Kesehatan Hubei mengungkapkan penularan terpantau tetap berasal dari ibu kota Provinsi Hubei, Wuhan.
Secara khusus, China juga telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya daerah Wuhan yang diduga merupakan tempat asal Virus Corona.
Sebagai langkah mitigasi terhadap Virus Corona, China juga memerintahkan pelanggaran sementara perdagangan hewan liar. Virus Corona diduga tersebar melalui daging hewan liar seperti kelelawar dan ular.
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menebar kekhawatiran global karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.
Sejauh ini, Virus Corona telah menjadi epidemi nasional di China. Beberapa kasus telah dilaporkan di sejumlah negara lain.
Selain di China, Kasus infeksi Virus Corona juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Pracis, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Kamboja, dan Jerman.
Pemerintah China sendri telah memperluas wilayah yang diisolasi. Sejumlah negara telah mengeluarkan imbauan perjalanan ke China, termasuk Indonesia.
Senin, 27 Januari 2020
Korban Meninggal Bertambah menjadi 80 di China orang akibat Virus Corona
Pemerintah China menyatakan jumlah korban meninggal akibat wabah Virus Corona bertambah hingga mencapai 80 orang, Senin (27/1).
Kematian terbaru dilaporkan berada di Provinsi Hubei, yakni sebanyak 24 orang.
Sementara total kasus yang dikonfirmasikan secara nasional naik tajam menjadi 2.744.
Komisi Kesehatan Nasional China menyebut jumlah orang yang terinfeksi virus mematikan itu naik menjadi 769, setengah dari mereka ada di Hubei, dimana 461 dari mereka dalam kondisi serius.
Komisi Kesehatan Hubei mengungkapkan penularan terpantau tetap dikarantina, termasuk dengan menutup akses transportasi.
Virus Corona ini menebar kekhawatiran global ia dinilai mirip dengan Virus SARS yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.
Jumlah 80 korban meninggal akibat Virus Corona merupakan lonjakan tajam setelah sehari sebelumnya (26/1), China mengumumkan 56 kematian.
Selain itu, kasus baru yang diumumkan pemerintah Hubei membuat angka mereka yang terinfeksi mencapai lebih dari 2.300 orang jika digabungkan data dari otoritas pusat.
Beijing bergerak cepat melakukan langkah pencegahan setelah virus itu pertama kali tercatat di Wuhan, ibu kota Hubei, pada akhir Desember 2019.
Antara lain menutup Pasar Seafood Huanan, lokasi yang di yakni menjadi titik pertama penyebaran Virus Corona, dimana jual hewan liar.
Kemudian, Wuhan dan belasan kota di sekitarnya juga ditutup, dimana otoritas lokal juga menghentikan layanan trasportasi publik.
Sebanyak 1.230 dokter dan perawat dari seluruh negeri juga dikerahkan, dengan rumah sakit baru dikebut pembangunannya agar bisa digunakan dalam 8 hari kedepan.
Selain China, patogen dengan code 2019-nCov tersebut juga menyebar ke 12 negara. Antara lain Jepang, Vietnam, Hingga AS.
Setidaknya ada enam negara yang berencana mealakukan evakuasi warganya baik dari Wuhan maupun Hubei, baik melalui pesawat atau jalan darat.
Minggu, 26 Januari 2020
Korban Meninggal Akibat Virus Corona Melonjak Menjadi 54 di China
Jumlah kematian yang diakibatkan oleh Virus Corona di China menigkat menjadi 54 dari 41 kasus. Pihak pemerintahan Hubei, Wuhan mengaku terpukul melaporkan bahwa selain 13 kasus kematian, ada 323 kasus baru lainnya, pada hari Minggu ini.(26/1).
Hubei sebagai pusat penyebaran wabah Virus Corona telah mengeluarkan angka-angka tebaru, mengkonfirmasi total ada 1.610 kasus, berdasarkan data tercatat pemerintah setempat.
Pada Sabtu (25/1), Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa China menghadapi 'situasi gawat' seiring pemerintah yang berusaha keras mengatasi peredaran epidemi yang mengejutkan di kala mereka menyambut Tahun Baru China yang lalu.
Komisi Kesehatan Hubei mengungkapkan penularan terpantau tetap berasal dari ibu kota Provinsi Hubei, Wuhan, dengan tujuh kasus kematian baru dan 46 kasus infeksi yang dikonfirmasi.
Saat ini, Wuhan dan sejumlah kota lain di provinsi Hubei telah dikarantina, termasuk dengan menutup akses transportasi.
Virus Corona ini menebar kekhawatiran global karena ia dinilai sangat mirip dengan SARS(Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.
Kondisi tersebut diperburuk oleh momen Tahun Baru China yang artinya, ratusan juta orang bepergian keluar dan masuk ke negara itu. Ratusan dokter militer telah dikirim ke Hubei, dan rumah-rumah sakit darurat dibangun ketika pasien membanjiri fasilitas medis setempat.
Sejauh ini, Virus Corona telah menjadi epidemi nasional di China. Beberapa kasus telah dilaporkan di sejumlah negara lain, dari Amerika Serikat, Prancis, dan Australia.
Pemerintah China mengumumkan, korba meninggal akibat wabah Virus Corona telah mencapai 54 orang.
Dalam laporan yang dirilis Sabtu (25/01/2020), Beijing menyatakan adanya 15 korban baru, dengan lebih dari 1.000 orang terinfeksi.
Berdasarkan laporan pemerintah setempat, laporan meninggal karena Virus Corona melonjak hingga 60 persen dari jumlah sebelumnya 26.
Dari 41 korban yang terkonfirmasi, tiga di antaranya terjadi diluar Wuhan, kota yang menjadi asal muasal penyebaran virus tersebut.
Satu kematian dilaporkan tercatat di kota Provinsi Hubei, satu di Provinsi Hebei, dan sisanya di Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia.
Para korban terbaru berusia antara 55 sampai 87 tahun. sebanyak 11 di antaranya adalah pria, dan sisanya perempuan.
Komisi Kesehatan China juga mengumumkan 180 kasus baru orang terjangkit, dengan 77 di antaranya terjadi di Wuhan.
Beijing kemudian menggunakan berbagai langkah seperti menutup kota Wuhan dan 13 kota lainnya agar Virus Corona tidak menyebar.
Patogen dengan code 2019-nCov itu menuai perhatian dunia karena mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).
Hantaman virus tersebut terjadi ketika rakyat China tengah bersiap merayakan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada Sabtu Lalu.
Sabtu, 25 Januari 2020
Waspada Penyebaran Virus Corona Yang Sangat Berbahaya
Penyebaran Virus Corona yang berasal dari kota Wuhan, China hingga kini suda menyebar ke sejumlah negara, termasuk ASEAN. Tiga negara Asia Tenggara antara lain Singapura, Thailand, dan Vietnam mengkonfirmasi kasus penyebaran Virus Corona.
Sejauh ini Singapura mengkonfirmasi satu kasus Virus Corona. Sedangkan Thailand dan Vietnam masing-masing mengkonfirmasi dua kasus terjangkit virus yang juga disebut penumonia Wuhan.
Singapura
mengkonfirmasi penyebaran kasus Virus Corona pada kamis (23/1) yang menjangkit seorang pria berusia 66 tahun. Pria yang tiba di Singapura dari Wuhan, China pada Senin (20/1) bersama keluarganya.
Pria itu mengalami sakit tenggorokan, kendati tidak demam selama penerbangan menuju Singapura.
Temuan tersebut membuat Pemerintah Singapura mensterilkan dan menutup kamar di Hotel Shangri-La Rasa Sentosa yang sempat dihuni pria tersebut. Empat staf hotel yang sempat memberikan pertolongan pertama dan membawa pasien ke rumah sakit juga diminta tidak meninggalkan kediaman mereka terlebih dahulu.
Wakil Direktur Eksekutif Grup Shangri-La untuk Asia Tenggara dan Australia, Josef Dolp mengatakan mereka saat ini tengah menggiatkan proses pembersihan terkait penyebaran Virus Corona. Tak hanya itu, mereka juga menempatkan pemindai suhu tubuh untuk memeriksa para tamu dan staf hotel.
Vietnam
Ada dua warga China yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona. Seorang pria yang bermukim di Ho Chi Minh diketahui terinfeksi Virus Corona dari ayahnya yang berlibur ke Vietnam pada 13 Januari lalu dari Wuhan, China.
Sang ayah mendapat perawatan dirumah sakit pada 17 Januari lalu setelah menunjukan gejala demam tinggi. Beberapa hari kemudian, putranya menunjukan gejala serupa.
Keduanya kemudian dikarantina dan dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona yang juga dikenal dengan sebutan pnemonia Wuhan.
"Para pasien telah menunjukan tanda-tanda pemulihan yang baik, demam (mereka) telah berkurang dan mereka dapat makan sekarang" kata dokter Nguyen Ngoc Sang pada hari Kamis di sebuah pertemuan di rumah sakit Cho Ray di Kota Ho Chi Minh.
Wakil Menteri kesehatan Vietnam, Nguyen Troung Son. Mendesak semua tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran lebih lanjut.
"Kami harus segera menguji setiap kasus yang dicurigai sehingga kami dapat mendeteksi (penyakit) lebih cepat. Kami tidak ingin itu menyebar ke Publik,"Kata Nguyen Troung Son.
Thailand
Kementerian Kesehatan Thailand mengkonfirmasi telah mendeteksi dua kasus misterius menyerupai SARS yang menginfeksi dua turis asal Wuhan, China pada Jumat (24/1).
Alat pemindai suhu tubuh yang ditempatkan dibandara Suvarnabhumi pada Senin (13/1) mendeteksi seorang perempuan berusia 74 tahun menunjukan gejala terinfeksi Virus Corona.
Setelah dibawa kerumah sakit, perempuan tersebut didiagonis mengalami pnemonia yang terkait dengan Virus Corona.
Sebelumnya, pada Rabu (8/1) lalu dokter mendiagnosa gejala penumonia pada turis asal China lainya. Gejala yang ditunjukan menyatakan pasien tersebut terinfeksi Virus Corona.
Selain dari China, penyebaran Virus Corona hingga saat ini terdeteksi di Jepang, Hong kong, Macau, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Singapura, dan Vietnam.
Hingga kini, Jumlah kasus yang dikonfirmasi dari Virus Corona meningkat menjadi 830 dengan 26 korban dinyatakan meninggal dunia. Imfbet1.com
Jumat, 24 Januari 2020
Fenomena Matahari Kembar Atau Sun Dog
Fenomena Matahari kembar terlihat oleh masayaraka bahkan sampai ada yang merekam fenomena yang langka ini, seolah ada dua matahari dari arah Barat dan Timur, terjadi di Makasar, Sulawesi di Kelurahan Daya, Biringkanaya.
Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makasar menjelaskan sun dog terjadi bukan karena matahari menjadi dua, melainkan karena terjadi pembiasan cahaya sekitar matahari. Pembiasan cahaya ini juga populer dengan sebutan fenomena optik.
"Jadi sun dog itu merupakan fenomena optis yang menampakan titik-titik terang di langit. Sun Dog umumnya tampak (terlihat) sebagai pancaran cahaya berwarna di kiri-kanan matahari, berjarak 22 derajat dan pada jarak yang sama di atas cakrawala," ujar prakirawan BMKG Makasar, Rizky Yudha.
Rizky mengatakan pemicu fenomena optik adalah adanya kristal es pada awan sirus di samping matahari, dimana ketinggian awan sirus tersebut mencapai 6 ribu meter dari permukaan bumi. Rizky menyebut ada jenis kristal es yang biasa muncul di awan sirus, yakni kristal es berbentuk vertikal dan kristal es berbentuk prisma atau persegi enam.
"Jadi kalau kristal esnya berbentuk vertikal, maka yang muncul matahari kembar. Kalau kristal esnya berbentuk prisma, makanya yang muncul halo matahari (matahari cincin),"ujar Rizky.
"Jadi sun dog (matahari kembar) dan halo matahari (matahari cincin) itu fenomena sejenis sebenernya, hanya hasil biasan cahayanya yang beda, tergantung bentuk es kristalnya (Vertikal atau prisma). Cuma dalam kasus di Makasar itu sun dog namanya,"imbuh Rizky.
Fenomena optik parhelia ini merupakan fenomena biasa, meskipun agak jarang terjadi apabila dibandingkan dengan kemunculan Halo Matahari.
"Fenomena ini biasa saja, tapi dokumentasinya belum ada. Namun, secara kualitatif agak jarang terjadi bila dibandingkan dengan Halo Matahari.
Fenomena matahari kembar merupakan fenomena optik atmosfer dengan mekanisme yang sama dengan proses pembentukan Halo Matahari ataupun pelangi. Proses pembentukan Parhelia (sun dog) ini mirip dengan Halo Mataahari.
Saat ditanya soal dalam beberapa kasus matahari bisa kembar tiga hingga empat, Rizky mengatakan hal itu tergantung jumlah kristal es vertikal di samping matahari.
"Kalau di Makasar kan matahari kembar dua, berarti hanya ada satu kristal es vertikal disamping matahari,"katanya.
Rizky membantah anggapan masyarakat bahwa fenomena sun dog sebagai pertanda sesuatu.
"Jadi tidak ada pertanda apa-apa. Itu hanya fenomena, seperti fenomena halo, atau pelagi, itu hanya fenomena pembiasan cahaya,"kata Rizky. imfbet1.com
Rabu, 22 Januari 2020
Salju Masih Turun di Arab Saudi Tanda Perubahan Iklim yang Tidak Menentu

Fenomena turun salju di kawasan Tabuk, Arab Saudi, mengejutkan banyak pihak. Kawasan gurun yang identik dengan suhu panas itu seketika menjadi sangat dingin dan diselimuti tumpukan salju.
Deputi Bidang Meteorlogi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo menuturkan fenomena salju dikawasan Arab Saudi memang mungkin terjadi.
"Memang konotasinya kan Arab itu daerah panas. Padahal kan sebetulnya Arab secara lintang itu agak ke utara, tidak di ekuator persis. Sehingga sebetulnya Arab bisa saja mengalami musim dingin," jelas Mulyono.
Kawasan Arab memang identik dengan gurun pasir yang panas. Sehingga menurut Mulyono pemberitaan soal munculnya salju di Arab menimbulkan keheranan.
Kawasan Arab Saudi yang tidak seluruhnya berada di ekuator membuat salju mampir ke wilayah itu, hanya bagian bumi yang berada di garis ekuator yang tidak akan mengalami musim salju.
"Apalagi Tabuk ini mengarah ke Yordania, agak lebih ke Utara," ujar Mulyono.
Disisi lain, Mulyono membenarkan fenomena turun salju di Arab Saudi terkait dengan perubahan iklim hingga pemanasan global. Dia berkata kedua hal itu membuat perubahan cuaca menjadi ekstrim.
Fenomena turun salju di Tabuk sendiri terkait dengan perubahan musim akibat posisi Bumi terhadap Matahari. Saat ini, posisi matahari tengah berada di belahan bumi selatan. Sehingga, Tabuk yang ada di posisi sekitar 27 derajat lintang utara memang memasuki musim dingin.
"Matahari sedang berada di belahan bumi selatan. Sehingga belahan bumi utara sedang dalam kondisi musim dingin," tuturnya.
Perubahan musim ini juga menyebabkan sirkulasi cuaca yang ada di lingkar kutub utara bergerak ke arah selatan.
Dia berkata desakan udara dari kutub utara tersebut berpotensi menimbulkan polar vortex. Ini adalah istilah yang menjelaskan fenomena pertumbuhan awan di lintang tinggi. Pertumbuhan awan di lintang tinggi ini bukan dalam bentuk hujan, tetapi dalam salju.
"Kalau di ekuator atau daerah panas itu ketika butiran air di salju itu turun mestinya dalam bentuk cairan, yaitu air hujan. Tapi karena suhu lingkungan dalam kondisi dingin maka ini bisa dalam bentuk salju," ujarnya.
Lebih lanjut, Mulyono menambahkan Indonesia tidak akan terdampak langsung dari fenomena turun salju di Arab Saudi mengingat jarak yang terbilang jauh dan lintang yang berbeda. Namun, dia menyampaikan perubahan polar vortex akan merambat ke arah timur atau ke kawasan China.
"Ketika terjadi di daerah China akan ada desakan udara dingin ke arah Indonesia bagian barat," ujar Mulyono.
Akibat dari pergerakan itu, dia berkata curah hujan di Indonesia berpotensi mengalami peningkatan. Lebih dari itu, dia menengaskan potensi itu merupakan gambaran sederhana dari sebuah fenomena alam. Sebab, dia berkata ada batasan tertentu dalam memprediksi cuaca. ( imfbet1.com )
Selasa, 21 Januari 2020
Proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi untuk Atasi Banjir di Jakarta

Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Hari Suprayogi mengatakan, pihaknya terus mengebut pembangunan bendungan Ciawi dan bendungan Sukamahi. Pembangunan bendungan ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta
Hingga saat ini, dia menuturkan, perkembangan pembangunan dua bendungan tersebut sudah mencapai 18 persen untuk kontruksi. Sementara untuk pembebasan lahan sudah 80 persen.
"Itu semua APBN. Pemerintah Pusat semua baik lahan maupun konruksi. Rp 1,2 triliun untuk kontruksi. Kalau pembebasan lahannya Rp 1,5 triliun.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jika nanti kedua Bendungan yang berlokasi di Kabupeten Bogor Itu rampung akan membantu mengurangi banjit di Jakarta.
Saat beroperasi nanti, Bendungan Sukamahi mampu menampung air 1,6 juta meter kubik (m3) dan Bendungan Ciawi memiliki daya tampung 6,4 juta m3. Kedua bendungan tersebut mampu mengurangi aliran air saat musim hujan ke Jakarta.
Proyek bendungan Ciawi dan Sukamahi digagas pada tahun 2016. Pembangunan Bendungan Sukamahi ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT Basuki Rahmanta Putra KSO dengan nilai Rp 436,97 miliar.
Untuk pembangunan Bendungan Ciawi, Kontraktor penggarapnya adalah PT Brantas Abipraya-PT Sac Nusantara KSO dengan nilai proyek Rp 757,8 miliar melalui kontrak tahun jamak (multi years).
Saat ini progres kontruksi kedua waduk tersebut mencapai 45 persen.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bambang Hidayah mengatakan pihaknya menargetkan pembangunan dua bendungan tersebut dapat selesai pada tahun ini.
"Sekarang sedang dilakukan percepatan. Targetnya selambat-lambatnya tahun 2020. itu bisa dirasakan. Bisa bareng (selesai) sehingga permasalahan banjir bisa kita kurangi,"ujar dia.
Menurut dia, kehadiran kedua bendungan bisa menekan debit banjir di hulu hingga 30 persen.
"Kalau untuk hulu, Bogor bisa mengurangi 30 persen. Kalau untuk Manggarai, 12 persen," urai dia
"Karena semakin ke hilir debitnya makin besar. Kalau di Bogor sudah 400 meter kubik, di Manggarai sudah bisa diatas 600 meter kubik,"ujar Bambang.
Sebelum nya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan upaya fisik dan non fisik untuk mengurangi resiko bencana banjir di Indonesia. Pembangunan infrastruktur fisik seperti bendungan, bendung, embung, normalisasi sungai, banjir kanal, dan lainnya tak akan segera menyelesaikan masalah banjir, sehingga harus diikuti dengan non fisik.
Direktur Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi menekankan, penyelesaian banjir harus diikuti dengan pendekatan non fisik, antara lain sinergi antar Kementerian/Lembaga dan Komunitas peduli sungai, penghijauan kawasan hulu sungai, serta edukuasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.
"Banjir tidak bisa dihilangkan sama sekali. Ifrastruktur yang dibangun seperti bendungan dibangun untuk mengurangi banjir misalnya periode ulangan 50 tahun. Apabila hujan yang turun lebih besar dari itu tentu akan mengakibatkan banjir," ungkap Hari.
Sebagai cacatan, dalam periode 2015-2018, Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA telah membangun fasilitas pengendali banjir seperti pembangunan tanggul sungai dan kanal banjir yang tersebar diseluruh Indonesia sepanjang 869 km dengan total biaya Rp 15,928 triliun.
Pada 2019, pembangunan akan dilanjutkan sepanjang 131 km dengan anggaran sebesar Rp 3,894 triliun. Diantaranya adalah pembangunan sistem pompa Sungai Bendung di Palembang dan Sentiong di Jakarta.
Namun, Hari Suprayogi mencermati adanya tantangan dalam pembangunan pengendali banjir, yakni masalah sosial terkait pengadaan tanah. Sebagai contoh, ia menyebut program normalisasi Sungai Ciliwung yang kini masih menunggu keputusan pembebasan lahan.
"Salah satunya program normalisasi Sungai Ciliwung berupa pembangunan tanggul sungai sepanjang 33 km masih menuggu pembebasan lahan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dari 33km, telah diselesaikan 17 km atau setengahnya,"kaya Hari.
Senin, 20 Januari 2020
Ada Pohon Bisa Menangis Di Jember, Jawa Timur
Kejadian pohon menangis yang menghebohkan warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger. Polisi pun sempat mendatangi lokasi untuk mementau kondisi dan memeriksa lokasi sekitar pohon akasia tersebut.
Pro dan kontra terjadi terkait adanya pohon menangis di Jember. Ada yang percaya, tapi ada juga yang meyakini itu hanya ilusi. Pihak keluarga pemilik lahan memastikan bahwa pohon yang berada di Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger itu memang bisa mengeluarkan suara. Bahkan mirip dengan orang menangis.
"Awal nya saya juga tidak percaya. Masa sih ada pohon yang bisa mengeluarkan suara, apalagi suara seperti orang menangis. Meskipun saat itu sudah banyak orang berbondong-bondong datang,"ucap salah satu keluarga pemilik lahan, Mawardi.
Namun keraguan Mawardi akhirnya terjawab. Dia yang mencoba untuk membutikan, mendengar sendiri bahwa pohon yang lokasinya ada di belakang rumah itu memang bisa mengeluarkan suara.
Sekitar jam 2 siang, saya datangi ternyata dari jarak 10 cm dari pohon terserbut, saya mendengar langsung,"kenangnya.
Belum puas, keesokan harinya Mawardi mencoba kembali mendatangi pohon akasia itu. Kali ini pun dia berhasil mendengar suara dari batang pohon berdiameter sekitar 50cm dengan tinggi 20 meter itu.
Ada sekitar enam petugas dari Polsek Puger yang datang kata salah satu anggota keluarga pemilik lahan. Begitu tiba dilokasi, petugas langsung melakukan pemeriksaan di sejumlah tempat. Terutama sekitar lokasi tumbuhnyaa pohon.
"seperti kandang sapi dan kandang ayam yang posisinya memang dekat dengan pohon."kata Mawardi salah satu anggota keluarga. Dia mendugga, pemeriksaan dilalukan kepolisian untuk memastikan tidak ada rekayasa seolah pohon dibelakang rumahnya itu mengeluarkan suara. Mawardi pun bisa memaklumi apa yang dilakukan petugas kepolisian ini.
"Itu memang tugas polisi. Bagi kami tidak ada persoalan, sebab memang tidak ada rekayasa," ujar Mawardi.
Bahkan untuk meyakinkan bahwa tidak ada rekayasa, pihak pemilik lahan tidak menarik uang sepeserpun terhadap pengunjung yang datang. Meski sekadar uang parkir motor yang berjajar di halaman rumah.
"Sampai saat ini tetap kita gratiskan. Tidak ada penarikan apa pun. Bahkan ada yang usulkan akan menaruh kotak amal, kita tidak mau. Kita tidak ingin dicuragai pohon menangis ini hanya mengada-ada sebagai sarana mencari uang," kata Mawardi.
Sabtu, 18 Januari 2020
Hujan Deras Kembali Guyur Ibukota DKI Jakarta
Hujan deras kembali mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta, sabtu pagi ini (18/1). Prediksi Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut hujan disertai petir disore hari bergeser ke pagi hari.
Pintu air Manggarai, Jakarta Pusat hingga pukul 08.30 WIB berstatus siaga tiga dengan ketinggian air mencapai 754 cm. Situasi ini ini menyusul hujan yang menguyur Ibukota Jakarta.
Ketinggian normal di pintu air Manggarai dibawah 750 cm. Saat ini petugas tengah berupaya membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah yang tersangkut di pintu air.
Naik nya status pintu air Manggarai, ikut mempengaruhi seluruh pintu air di aliran sungai Ciliwung, yakni pintu air Istiqlal berstatus siaga dua dengan ketinggian air 335 cm. Status normal pintu air Istiqlal dibawah 250 cm.
Selanjutnya pinti air Jembatan Merah berstatus siaga satu dengan ketinggian air 222 cm. Status normal atau siaga empat, ketinggian air dipintu air tersebut dibawah 100 cm.
Selain itu, beberapa pintu air lainnya terpantau berstatus siaga tiga diantaranya pintu air Hek di Kali Baru Timur dengan tinggi air 157, pintu air Karet di Banjir Kanal Barat dengan ketinggian air 540 cm ( normal dibawah 450 cm), pintu air Pompa Kali Duri dengan ketinggian 239 cm (normal dibawah 220 cm).
Dua pintu air di Jakarta Utara yang mengukur masuknya air laut kedaratan berstatus siaga dua yakni pintu air Marina Ancol dengan tinggi air 205 cm (normal dibawah 170 cm) dan pintu air Pasar Ikan dengan tinggi air 199 cm (normal dibawah 170 cm).
Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta per pukul 09.00 WIB, Sabtu (18/1), genanga air terjadi disejumlah ruas jalan yang ada di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
BPBD juga menyebut ada tiga ruas jalan yang sempat terendam air di Jakarta Timur. Namun, genangan sudah surut pada sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada pukul 07.02 WIB terjadi genangan sekitar 10 cm di Gatot Subroto menuju perempatan Kuningan-Mampang Jakarta Selatan.
Selain itu ada genangan air di Depan Universitaas Atmajaya menuju arah Semanggi. Genangan air pun terlihat di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melaporkan banjir dengan ketinggian 20cm menggenangi wilayah Slipi, Jakarta Barat, Begitu pula genangan air di sekitaran Sudirman hingga Condet.
Genangan juga terlihat di Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat, Demikian pula di depan Ramayana arah PGC Cililitan Jakarta Timur, air tergenang dan membuat pengemudi kendaraan harus berhati-hati
Sementara gengangan air dijalan Arjuna Selatan depan sekolah Bina Bangsa 20 cm. demikian pula genangan air di wilayah Kelapa Gading saat ini masih bisa dilintasi kendaraan.
Jumat, 17 Januari 2020
Salju Turun di Arab Saudi
Pemandangan berbeda tersaji di Arab Saudi bagian barat laut pada beberapa terakhir. Wilayah Semenanjung Arab yang lazim dikenal sebagai daerah tandus tersebut kini diselimuti oleh salju dibeberapa daerah.
Yaitu di Provinsi Tabuk, provinsi yang terletak di utara Madinah dan berbatasan langsung dengan Yordania.
Nama Tabuk tentu tidak asing bagi sebagian orang. Tabuk merupakan medan pertempuran terakhir yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW sebelum wafat.
Menurut surat kabar Syarq al-Awsat, salju telah turun sejak sabtu (11/1) lalu dan diprediksi akan berlangsung sampai dua atau tiga minggu kedepan.
Tiga wilayah yang tertutupi salju di Provinsi Tabuk adalah Jabal al-Lawz, Jabal ad-Dahr dan Alqan.
Suhu diketiga kota tersebut bahkan mencapai 0 derajat celcius dimalam hari dan sempat turun hujan.
Selain kawasan utara, area timur dilaporkan juga dilanda perubahan cuaca ekstrem yang ditandai hujan deras. Beberapa area di Abu Dhabi, Dubai, dan Sharjah bahkan dilaporkan mengalami banjir.
Badan Meteorlogi Arab Saudi menghimbau warga untuk tetap menjaga tubuh dalam kondisi hangat dan menghindari tempat-tempat terpencil.
Hujan lebat disertai badai diperkirakan akan turun di Tabuk, Madinah area perbatasan Hai'il dan AL-Jawf.
Fenomena turunnya salju yang menyelimuti Arab Saudi bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya pada 23 November 2016 lalu area gurun yang identik dengan suhu panas berubah ketika mulai turun salju.
Saat cuaca di Turaif di utara perbatasan Arab Saudi sempat mencapai minus 4 derajat celcius.
Jabal al-Lawz di pagi hari
Jabal al-Lawz atau pegunungan al-Lawz terletak pada 2.600 meter diatas permukaan air laut.
Nama al-Lawz (almond) sendiri merujuk pada pohon almond yang banyak tumbuh disisi pegunungan.
Hamparan salju tersaji di sepanjang jalan. Gunung bebatuan cadas yang membentang diwilayah ini pun tak luput terselimuti oleh salju.
Beberapa warga sedang menikmati salju
Sejumlah warga terlihat menikmati momen langka ini dan mengabadikannya ke media sosial.dalam media sosial nya salah satu warga mengatakan dalam bahasa arab,"aku berharap agar salju selalu turun setiap tahun di Arab Saudi.
Sementara Alqan merupakan kota yang terletak di Provinsi Tabuk sebelah barat laut dan lebih dekat dengan perbatasan Yordania.
Pemandangan tak kalah menariknya juga tersaji di wilayah tersebut. Hamparan padang pasar yang tertutup oleh salju menjadi momen langka para penduduk setempat.
Pasar yang tertutup salju
Jabal ad-Dahr merupakan bagian dari pegunungan Madiyan yang ada di Provinsi Tabuk.
Terletak di dekat kota Haql, tinggi gunung ad-Dahr mencapai 1.828 meter di atas permukaan air laut.
Sama halnya dengan dua tempat di atas, gunung ad-Dahr juga diketahui terselimuti salju.
Tiga tempat tersebut, khususnya Jabal al-Lawz dan Alqan diserbu wisatawan untuk menikmati susana salju bersama keluarga.
Terlebih, turunya salju kali ini bertepatan dengan liburan pertengahan ajaran baru. Para pengunjung bahkan mendirikan tenda sambil menikmati teh, kopi, dan beberapa makanan khas kawasan itu.
Wail al-Khalidi, bagian media dari Dinas Pariwisata Tabuk mengatakan, turunya salju kali ini menarik minat banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kamis, 16 Januari 2020
Suhu di Laut Naik, Dampak Buruk Bagi Bumi
Sebuah analisis baru mengungkapkan bahwa lima tahun terkhir merupakan deretan tahun terhangat bagi lautan.
Penelitian menggambarkan pengaruh manusia terhadap pemanasan suhu laut dan menunjukan bahwa kenaikan permukaan laut, pengasaman air laut dan cuaca ekstrem bisa menjadi lebih buruk bila lautan terus menyerap panas berlebih.
"Laju pemanasan telah meningkat 500 persen sejak akhir 1980an,ujar John Abraham, salah satu peneliti studi yang terlibat dalam studi itu, Abraham yang merupakan profesor dibidang thermal science di Universitas St.Thomas di St. Paul, Minnesota mengaku tidak terkejut dengan hasil penelitian tersebut.
Menurut laporan penelitian itu, tingkat pemanasan suhu laut telah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Penelitian itu menunjukan bahwa laju pemanasan telah meningkat cepat hampir 4,5 kali dalam rentang waktu terakhir, yakni pada periode tahun 1987 hingga 2019, bila dibandingkan dengan periode tahun 1955 hingga 1986.
Abraham dan rekan-rekannya mengatakan bahwa suhu rata-rata laut pada tahun 2019 mencapai 0,075 derajat celcius diatas rata-rata tahun 1981 hingga 2019.
Meskipun tampaknya tidak terlalu tinggi, angka itu mewakili sejumlah besar suhu panas yang menyebar di lautan.
Penulis utama studi, Lijing Cheng, seorang profesor di Institut Fisika Atmosfer di Beijing, menyamakan peningkatan panas laut selama 25 tahun terakhir dengan panas dari ledakan 3,6 miliar bom atom Hiroshima.
Peningkatan suhu lautan mempunyai dampak yang luas, baik untuk kehidupan di laut maupun darat. Bahkan, para ahli menyebut kebakaran hutan baru-baru ini di Australia sebagai efek nyaata akibat naiknya suhu di lautan yang berdampak ke daratan.
Akibat lainya , lautan lebih panas akan menimbulkan badai yang lebih parah dan mengganggu siklus air sehingga dapat memperbanyak banjir, kekeringan, kebakaran hutan, serta kenikan permukaan laut yang tidak bisa terhindarkan.
Temperatur yang lebih tinggi juga dapat membahayakan kehidupan di laut karena jumlah gelombang laut akan meningkat tajam.
Ukuran paling umum dari pemanasan global adalah suhu udara permukaan rata-rata, karena disinilah orang hidup.
"Dengan menggunakan lautan, kita melihat laju pemanasan planet Bumi yang berkelanjutan, tidak terputus dan semakin cepat. Ini berita buruk".
Menurut Prof Michael Mann, di Penn State Universitas, AS, ia menjelaskan bahwa tahun 2019 bukan hanya menjadi tahun terpanas dalam catatan.
"Itu menampilkan penigkatan (panas) satu tahun terbesar dalam seluruh dekade, sebuah peringatan serius bahwa pemanasan yang disebabkan manusia pada planet kita terus berlanjut," ujar Mann.
Dalam jurnal Advances in Atmospheric Sciences, terdapat analisis yang menggunakan data lautan dari setiap sumber yang tersedia.
Sebagian besar data berasal dari 3.800 yang melayang di perairan bebas Argo dan tersebar di Samudera. Selain itu, juga didapat tetap dari bathythermographs, mirip torpedo yang dijatuhkan dari kapal di masalalu.
Hasilnya, peningkatan panas terjadi pada laju percepatan ketika gas rumah kaca menumpuk di atmosfer.
Laju dari tahun 1987 hingga 2019 adalah empat setengah kali lebih cepat dari tahun 1955 hingga tahun 1986.
Sebagian besar wilayah lautan menunjukan peningkatan energi panas. Oleh karenanya, Energi ini mendorong badai badai yang lebih besar dan cuaca yang lebih ekstrem.
"Ketika dunia dan lautan memanas, itu mengubah cara hujan turun dan menguap. Ada aturan umum bahwa daerah yang lebih kering akan menjadi lebih kering dan daerah yang lebih basah akan menjadi lebih basah, dan curah hujan akan terjadi di daerah hujan yang lebih besar,"ujar Abrhanm.
Selain itu, lautan yang lebih panas juga dapat mengembang dan melelehkan es sehingga permukaan laut akan naik.
Hal ini diperlihatkan dari 10 tahun terakhir yang menunjukan permukaan laut tertinggi dan diukur dalam catatan yang berasal dari tahun 1900.
Bahkan, menurut para ilmuwan, sekitar satu meter kenaikan permukaan laut pada akhir abad ini, cukup untuk menggusur 150 juta orang diseluruh dunia.
Dan Smale, di Asosiasi Biologi Kelautan di Inggris, dan bukan bagian dari tim analisis, mengatakan metode yang digunakan canggih dan data adalah yang terbaik yang tersedia.
"Bagi saya, pesan yang bisa dibawa pulang adalah bahwa kandungan panas dari lapisan atas lautan global, khususnya hingga kedalaman 300 meter, meningkat dengan cepat, dan akan terus meningkat ketika lautan menyedot lebih banyak panas dari atmosfer,"ujar Smale.
Menurut Smale, lapisan atas laut sangat penting bagi keanekaragaman hayati laut. Sehingga jika pemansan terus meningkat, akan berdampak juga pada kehidupan laut.
Analisis baru menilai panas di 2.000 meter teratas samudera, karena di situlah sebagian besar data dikumpulkan. itu juga tempat sebagian besar panas terakumulasi dan di mana sebagian besar kehidupan laut hidup.
Metode analisis dikembangkan oleh para peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan China di Beijing dan menggunakan metode statistik untuk menginterpolasi tingkat panas di beberapa tempat di mana tidak ada data, seperti dibawah lapisan es Kutub Utara.
Analisis independen terhadap data yang sama juga dilakukan oleh Badan Oseanografi dan Atmosfer Nasional AS. Badan ini juga menunjukan bahwa tren panas yang meningkat juga sama.
Pengukuran panas laut yang andal merentang ke pertengahan abad ke-20. Tetapi Abraham berkata,"Bahkan sebelum itu, kita tahu lautan tidak lebih panas."
"Data yang kami miliki tidak dapat disangkal, tetapi kami masih memiliki harapan karena manusia masih dapat mengambil tindakan,"katanya."Kami hanya belum mengambil tindakan yang berarti."
Senin, 13 Januari 2020
Gunung Taal Di Negara Filiphina Meletus, Ribuan Warga Mengungsi
Gunung berapai Taal yang berada di dekat Ibukota Filiphina, Manila Meletus, Minggu (12/1). Lava dan kolom abu, disertai dengan kilatan petir, terlihat dari gunung yang berlokasi disebelah selatan Manila itu.
Aktivitas itu terjadi karena Filiphina berada di Cinci Api Pasifik, lempeng tektonik aktif yang berada dibumi.
Erupsi Gunung Taal dimulai dengan luncuran uap dan batu yang bersuhu sangat panas, demikian laporan Institut Vulkanologi dan Seismologi Filiphina (Phivolcs).
Pemerintah mengumumkan menaikan level peringatan ke tingkat tertinggi kedua, dengan "letusan dashyat" bakal terjadi dalam hitungan jam hingga hari.
ketua Phivolcs, Renato Solidum mengatakan, aktivitas terbaru Gunung Taal yang meletus adalah muncul nya lava.
Namun, dia menuturkan tidak bisa memprediksikan apakah gunung yang berlokasi di Provinsi Batangas tersebut bakal mempertahankan aktivitasnya.
Seismologi Filiphina menjelaskan, mereka mencatat magma bergerak menuju gunung yang terakhir kali meletus pada 1977 silam itu.
Erupsi itu menghamburkan abu, dengan yang terbesar berdiameter 6,4 sentimeter, lebih besar dari bola golf, disekitar danau.
Terakhir kali negara pimpinan Rodrigo Duterte diguncang erupsi adalah letusan Gunung Mayon yang terjadi 2017 lalu.
Saat itu. puluhan ribu orang harus mengungsi setelah gunung tersebut memuntahkan berton-ton abu, batu, hingga lava.
Sementara letusan terhebat terakhir adalah Gunung Pinatubo 1991 silam, di mana sekitar 800 orang dilaporkan tewas.
Akibatnya, sebanyak 10.000 penduduk dari pulau yang dekat lokasi gunung berapi tersebut dan kota-kota beresiko tinggi lainnya sedang dievakuasi, dengan sekitar 6.000 sudah keluar dari zona bahaya pada Ahad malam, menurut Dewan Manajemen dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional Filiphina.
Gunung Taal Merupakan salah satu gunung berapi aktif terkecil di dunia, berada di tengah danau sekitar 70 kilometer selatan dari pusat ibu kota Filiphina, Manila. Gunung berapi dan lokasi sekitarnya adalah tempat liburan akhir pekan yang populer dari Manila.
Abu yang beterbangan memaksa pembatalan 172 penerbangan masuk dan keluar dari bandara internasional pada hari Ahad. General Manager Ed Monreal mengatakan penerbangan juga akan ditunda pada hari senin (13/1) karena ada abu di landasan.
Kantor Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan untuk tidak melakukan aktivitas pekerjaan pemerintah ibukota dan meliburkan sementara sekolah di Manila dan daerah lain yang terkena dampak abu. Pemerintah menyarankan perusahaan swasta untuk mengikutinya.
Sabtu, 11 Januari 2020
Binatang Koala Terancam Punah Akibat Kebakaran Hutan Di Habitatnya , Australia
Kebakaran hutan di Australia jadi duka dunia. Jutaan hektar hutan terbakar, masyarakat dievakuasi, dan koala si binatang menggemaskan itu banyak jadi korban.
Sekitar setengah dari 50 ribu ekor koala yang bebas penyakit di Pulau Kangguru, Australia, diperkirakan mati akibat hutan dan lahan. Padahal populasi itu dipersiapkan sebagai bagian dari program pelestarian satwa khas tersebut untuk masa depan.
"Sekitar 50 persen (populasi) mati. Sebagian ada yang luka. Habitat mereka hangus terbakar dan kemungkinan koala itu menghadapi kelaparan dalam beberapa pekan", kata perwakilan Taman Margasatwa Pulau Kangguru, Sam Mitchell.
Sudah lebih dari 5 juta hektar lahan yang terbakar sejak pertengahan tahun 2019 kemarin. Kebaran hutan ini malah sudah berdampak ke kota-kota besar Australia seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, dan yang lain.
Negara Australia memang kerap kali dilanda kebakaran hutan. itu disebabkan oleh suhu panas (Heatwave) yang cukup ekstrem dan petir yang menyambar pepohonan sehingga menimbulkan titik api.
Pulau Kangguru selama ini dikenal sebagai daerah tujuan pariwisata di Negara Bagian Australia Selatan. Tempat itu juga menjadi rumah bagi sejumlah satwa khas, salah satunya koala. Bahkan tercatat setengah juga satwa di negara bagian New South Wales mati akibat Karhutla. Kebakaran di Pulau Kangguru sudah menghanguskan lahan seluas 170 ribu hektar.
Hingga kini, pemerintah Australia terus berusaha memadamkan api dengan New South Wales menjadi kawasan yang paling parah. Data keseluruhan, 1500 lebih rumah terbakar, ratusan ribu orang telah dievakuasi, 24 orang meninggal dunia, 8 ribu koala mati.
banyak foto-foto dan video penyelamatan koala beredar di media sosial. Banyak koala yang terpanggang api dan akhirnya mati.
Koala pun menjadi hewan yang rentan saat menghadapi kebakaran hutan. Sebab, koala bergerak dengan lamban tidak seperti hewan lainnya, kangguru misalnya yang bisa dengan cepat melompat melarikan diri dari kebakaran.
"Koala bergerak dengan lambat dan hidup diatas pohon. Itu membuat mereka dengan mudah terperangkap dalam hutan yang terbakar," kata pakar ekologi dari Universitas Sydney, Prof Chirs Dickman.
Chris Menambahkan, apalagi koala jarang mengeluarkan suara. Sehingga misalnya ada tim pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api, tidak tahu kalau ada koala disekitarnya yang sedang terancam.
"Koala jantan hanya membuat suara selama musim kawin, selebihnya mereka adalah hewan yang pendiam,"jelas Chris.
Populasi koala pun terancam akibat kebaran hutan hebat di Australia. Beberapa organisasi penyelamatan satwa siap memberikan bantuan untuk mengobati yang terluka. Salah satunya dari San Diego Zoo Global asal AS.
Jumat, 10 Januari 2020
Kebakaran Hutan Di Australia, 1 Miliar Hewan Mati Terbakar
Kebakaran hutan di Australia masih berlangsung hingga saat ini sejak september 2019. Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran yang disebut paling parah selama beberapa dekade itu.
Pemerintah setempat masih beribaku memadamkan kebakaran yang terus meluas dengan bantuan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Kalangan ilmuwan dunia menunjukan keprihatinan mereka sebab Autralia merupakan rumah bagi banyak satwa liar unik, seperti kangguru dan koala. Populasi hewan-hewan endemik ini dikhawatirkan tidak dapat bertahan hidup akibat kebakaran tersebut.
Peneliti dari University of Sydney, Chris Dickman memperkirakan ada sekitar 1 miliar hewan mati akibat kebakaran hutan di Australia, dengan indikasi 800 juta hewan terbunuh di Negara South Wales saja. Kelompok satwa yang menjadi korban termasuk mamalia, burung, dan reptil.
Angka tersebut meningkat drastis dari prediksi sebelumnya yang dikeluarkan tim peneliti dari universitas yang sama, yakni sekitar 480 juta hewan kehilangan nyawa. Hewan-hewan tersebut ada yang ikut terbakar hingga mati terbunuh, sementara lainnya mati karena kehilangan habitanya.
Dickman menambahkan, kebakaran mungkin saja mempercepat proses kepunahan bagi berbagai jenis spesies. Dalam pernyataan sebelumnya, Dickman mengatakan khususnya koala, kebakaran yang dengan cepat merembet sangat mudah menjerat hewan mala tersebut.
Dickman menjelaskan bahwa sebagian hewan, seperti kangguru, emus dan burung-burung, memang bisa pergi meninggalkan hutan ketika kebakaran menyebar.
Namun, hewan-hewan yang lebih kecil, lebih lambat dan lebih bergantung pada hutan tidak bisa pergi begitu saja.
"Dengan jenis kebakaran yang bergerak cepat yang telah kita alami, koala benar-benar tidak memiliki kapasitas untuk bergerak cukup cepat untuk melarikan diri,"ujar Dickman." Ada area yang sangat luas sekarang yang masih terbakar dan masih terbakar sehingga kita mungkin tidak akan pernah menemukan mayat-mayat mereka."
Menurut menteri Lingkungan Hidup Australia, Susan Ley, koala menjadi hewan paling terdampak dari kebakaran ini. Berdasarkan catatanya, 30 persen populasi koala dipantai utara NSW diperkirakan mati.
Foto-foto mengiris hati yang memotret sejumlah hewan endemik Australia, termasuk koala dan kangguru, dengan luka disekujur tubuh mereka, membanjiri media sosial beberapa waktu belakangan ini. Tak sedikit dari satwa di potret dalam keadaaan tak bernyawa.
Sementara itu, total area luas kebakaran Australia telah mencapai lebih dari 10 juta hektar. Asap kebakaran menyebar ke berbagai belahan dunia, bahkan menghitamkan langit di Argentina dan masuk hingga Atlantik.
Kamis, 09 Januari 2020
Iran Melakukan Serangan Lanjutan, Dua Rudal Hantam Kedubes AS di Irak
Dua rudal kembali menghujani Zona Hijau di Baghdad, Irak, tempat Kedutaan Besar Amerika Serikat berada, Rabu malam waktu setempat.
Wilayah itu merupakan kawasan pengamanan tinggi, tempat misi AS berpusat.
Koresponden AFP di Baghdad mendengar dua ledakan keras diikuti oleh raungan sirene keamanan dari Zona Hijau.
Serangan itu terjadi hampir 24jam setelah teheran meluncurkan rudal balistik ke basis pasukan AS di Irak, namun tidak menimbulkan korban.
Serangan itu sebagai aksi balasan atas kematian perwira tinggi militer Iran Mayor Jendral Qassem Soleimani. Jendral top Iran itu tewas dalam serangan drone yang diluncurkan AS. Komandan Irak Abu Mahdi al-Muhandis juga tewas dalam serangan pekan lalu itu.
Muhandis disebut sebagai wakil kepala Hashsha-Shaabi, jaringan kelompok bersenjata yang tergabung dalam pemerintah Irak tetapi juga memiliki hubungan dekat dengan Iran.
AS menuduh kelompok Hash berada dibalik serangkaian serangan roket ke dutaan besar AS di Baghdad dan pangkalan yang menampung pasukan mereka.
Pada hari Rabu, faksi garis keras Hashes bersumpah mereka juga akan membalas dendam atas serangan AS.
Kepala paramiliter Qais al-Khazali yang dimasukan dalam daftar hitam sebagai "teroris" oleh AS, mengatakan tanggapan Irak terhadap AS tidak akan kurang dari tanggapan Iran.
Harakat al-Nujaba, faksi garis keras Hash, bersumpah untuk membalas kematian Muhandis.
Media Iran mengutip Garda Revolusi memberitakan, sebanyak 80 orang Amerika tewas dalam serangan tersebut.
Sumber itu menambahkan, sejumlah pesawat nirawak, helikopter, maupun peralatan militer lainnya mengalami kerusakan.
Sumber dari Garda Revolusi itu menjelaskan, pihaknya sudah mengidentifikasi setidaknya 140 target milik AS dan sekutunya.
"Kami akan menyerang target di Timur Tengah itu jika Amerika kembali mengulangi kesalahannya", terang sumber tersebut.
Namun berdasarkan keterangan dari pejabat anonim kepada CNN, saat kejadian, pasukan AS tengah berpatroli di luar sehingga tidak jatuh korban.
Kemudian dari Polandia, Menteri Pertahan Mariusz Blaszczak di Twitter menyatakan tidak ada kontingen mereka yang terluka.
Dalam keterangan resminya, Pentagon menerangkan bahwa mereka sudah bersiaga "beberapa hari sebelumnya," buntut ketegangan dua negara.
Rabu, 08 Januari 2020
Iran Menyerang Basis AS dengan Hujan Rudal atau Roket
Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan AS dan sekutunya di Irak dengan "Puluhan Rudal".
Operasi itu dikatakan merupakan pembalasan atas pembunuhan Jendral Qassem Soleimani Oleh AS pada pekan lalu. "Puluhan rudal"itu ditembakan Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani".
Serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.
Setidaknya sembilan rudal menghantam basis pasukan Amerika Serikat di pangkalan udara Irak, Rabu pagi.
Serangan ini terjadi setelah faksi pro-Tehran di Irak berjanji bergabung untuk"merespon" serangan udara drone AS yang membunuh Jendral Qassem Soleimani dan Komandan Tinggi Irak Abu Mahdi al-Muhandis di Baghdad pekan lalu.
Sementara jaringan milisi Hashed al-Shaabi juga mengeluarkan pernyataan bahwa mereka siap membalaskan kematian Soleimani.
"Marinir AS harus kembali ke markas mereka untuk membuat peti mati", ujar Akram al_Kaabi, Kepala Harakat al-Nujaba.
Sebagaimana diketahui, Jendral Qassem Soleimani terbunuh oleh serangan drone AS di dekat bandara Baghdad pada akhir pekan lalu. Kematian Soleimani membuat Iran berkabung besar, sehingga massa turun ke jalan, di antaranya di ibu kota Teheran, Qom, Mashad, dan Ahvaz.
Peristiwa ini membuat kondisi dunia memanas karena dikhawatirkan konflik terbuka antar dua negara pecah dalam waktu dekat. Bahkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Khamenei mengatakan akan membalas dendam.
Terkait rencana balas dendam tersebut, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani, mengatakan mereka telah mempersiapkan skenerio pembalasan.
"Amerika harus tahu bahwa sampai sekarang ada 13 skenario yang telah dibahas dalam dewan, dan bahkan jika disepakati dilakukan skenario terlemah, maka itu akan menjadi sejarah mimpi buruk Amerika,"kata Shamkhani.
Tidak disebutkan apa dan dimana skenario tersebut akan dilakukan. Namun, Khamenei mengatakan pembalasan mereka akan setara dengan kematian Soleimani, di waktu dan tempat yang akan mereka pilih.
Sementara Presiden AS Donald Trump mengancam AS telah menbidik 52 target di Iran yang akan diserang, termasuk situs-situs budaya.
Ancaman ini dikeluarkan jika Iran berani menyerang fasilitas-fasilitas AS.
Selasa, 07 Januari 2020
Bunga Raflesia Terbesar Didunia Tumbuh Di Indonesia
Konservasi Indonesia mengatakan telah melihat spesies rafflesia terbesar yang pernah disebut salah satu terbesar di dunia.
Bunga tuan-mudae, begitu nama latin bunga tersebut, mekar di pedalaman Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Para Peneliti mengukur diameter bunga tersebut mencapai 111 cm.
Hal ini tidak hanya menjadi perhatian Masyarakat Indonesia saja, namum juga menjadi sorotan dunia. Banyak media asing tertarik mengulas keberadaan bunga tersebut.
Salah satu media Singapura dan asal Inggris keduanya membahas Rafflesia yang menjadi tumbuhan terbesar di dunia denga judul "Biggest bloom: 'World largest' flower spotted in Indonesia".
Masih dengan pembahasan yang sama, media asal Vietnam juga membahas tentang tanaman yang menjadi tumbuhan terbesar di dunia ini melalui artikelnya berjudul 'World largest' flower spotted in Indonesia".
Selain itu, salah satu versi media online dari e-Radio USA, media asal Amerika, juga membalas berita tentang tumbuhan terbesar di Dunia yang ada di Indonesia ini melalui artiel berjudul "Biggest bloom: 'World largest' flower spotted in Indonesia".
Tak hanya itu, media asia lainnya yakni media asal Malaysia juga membahas topik dengan judul serupa yakni "Biggest bloom' "World largest' flower spotted in Indonesia".
Rekor bunga rafflesia terbesar sebelumnya memiliki diameter 107 cm, yang juga ditemukan di pedalaman Sumatera.
Ini adalah Rafflesia tuan-mudae terbesar yang pernah ditemukan,kata salah satu peneliti Ade Putra dari Badan Konservasi Agam.
Bunga raksasa ini tidak mekar dalam waktu lama. Ade menuturkan, bunga ini hanya mekar sekitar 1 minggu sebelum kembali mati.
Rafflesia tuan-mudae raksasa ini merupakan bunga merah berdaging dengan bintik-bintik seperti lepuh putih pada kelopaknya yang sangat besar. Diameternya mencapai 111 cm.
Bunga itu dinamai Rafflesia setelah penjajah Inggris Sir Stamford Raffles melihatnya di Indonesia pada awal abad ke-19. Spesies ini tumbuh di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Filipina di mana adanya spesimen rafflesia yang tercatat dengan ukuran 100 cm.
Tumbuhan parasit ini, kadang-kadang disebut juga bunga bangkai karena meniru bau daging busuk untuk menarik serangga.
Bau yang berbahaya itu adalah bau dari Amorphophallus Titanum ( Bunga bangkai raksasa) dari Indonesia. Bunga tersebut berbentuk lingga yang dapat mencapai ketinggian hingga 3 meter.
Tanaman rafflesia sering disebut sebagai "bunga monster" karena sifat parasit dan bau busuknya.
Sedangkan rafflesia baru saja mekar dihutan Sumatera Barat dan memiliki diameter hampir 4 kaki yang akan menjadikannya bunga terbesar yang pernah tercatat.
Tumbuhan ini tidak memiliki akar atau daun. Ia memakan tanaman inang untuk hidup, minum air dan mengambil nutrisi dari inangnya.
Hidup rafflesia juga singkat. Mulutnya terbuka hanya untuk satu minggu sebelum membusuk dan mati, ia hanya meminjam waktu sebagai bunga terbesar di dunia.
Senin, 06 Januari 2020
Kebakaran Besar Dihutan Australia Kian Parah
Kebakaran hutan yang melanda tiga negara bagian di Australia dilaporkan menewaskan 24 orang, dengan lebih dari 2.000 rumah hancur terbakar.
Meningkatnya suhu disertai angin kencang membuat api merajalela di New South Wales (NSW), Victoria, serta South Australia. Kebakaran hutan itu membuat ribuan orang mengungsi, api kini mulai merambat ke kawasan pinggiran kota Sydney.
Di Victoria, helikopter Angkatan Darat dikerahkan guna membantu evakuasi para penduduk yang masih terjebak oleh kobaran api.
Diperkirakan sebanyak 24 orang tewas sejak tragedi itu terjadi pada september yang lalu. Korban terbaru adalah seorang pria 47 tahun di Batlow, NSW, di mana dia tewas ketika berusaha melindungi rumah temannya dari api.
Berdasarkan keterangan Kepolisian NSW, dia ditemukan tidak sadar di dalam kendaraanya, dan tidak bisa diselamatkan oleh paramedis.
Kemudian pada sabtu dini hari waktu setempat, seorang ayah dan anak yang berjuang melawan api meninggal di jalan raya Kangaroo Island.
Kebakaran hutan itu telah menghancurkan 2.000 rumah, lima juta hektar lahan, dan membunuh sekitar 500 juta hewan liar di NSW.
Meski saat ini fokus pemerintah adalah NSW yang paling parah terdampak, namun sejumlah daerah lain di Negara ini juga dilaporkan terkena dampak kebakaran hutan juga.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan"Ini adalah momen sulit di seluruh negeri, terutama di NSW, Victoria, hingga South Australia".
Dalam konferensi pers sebelumnya, dia mengumumkan bakal menerjunkan 3.000 tentara cadangan untuk membantu pemadaman hutan.
Dia Menuturkan, situasi mulai positif setelah hujan turun di sejumlah tempat. Meski begitu, masih ada titik api yang harus dipadamkan.
kondisi ini jelas sangat membantu. Namun, seperti yang sudah tekankan, perjuangan para pemadam kebakaran ini masih berlangsung.
Sejumlah Artis Hollywod seperti Nicole Kidman, hingga penyanyi dunia Pink ramai-ramai berkomentar dan memberikan donasi.
Nicole Kidman, menyumbangkan uang sebesar 500.000 dollar AS (Rp 6.9 miliar). Jumlah yang sama juga didonasikan Pink.
Sementara rapper Iggy Azalea menyumbang 100.000 dollar AS (1.3 miliar) bagi penampungan NSW.
Minggu, 05 Januari 2020
TNI Siagakan Personel Untuk Amankan Perairan Natuna dari China
TNI menyiagakan sekitar 600 personel usai Cina mengklaim sepihak perairan Natuna Utara. Pasukan ini sudah menjalani apel yang digelar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Yudo Margono.
Pasukan terdiri dari 1 Kompi TNI AD Batalyon Komposit 1 Gardapati, 1 Kompi Gabungan TNI AL terdiri dari personel Lanal Ranai, unsur KRI Teuku Umar 385 dan KRI Tjipatadi 381, Satgas Komposit Marinir Setengar, serta 1 Kompi TNI AU (Lanud Raden Sadja dan Satrad 212 Natuna).
Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh kapal pemerintah asing di wilayah zona ekonomi eksklusif Indonesia, berupa penangkapan ikan secara ilegal yang dikawal oleh kapal Coast Guard asing, merupakan ancaman pelanggaran wilayah pemerintah Indonesia, kata Laksamana Madya Yudo.
Polemik bermula ketika China mengklaim sepihak Laut Natuna Utara melalui Nine Dash-Line. Melalui Nine Dash-Line itu, China mengakui Laut Natuna Utara sebagai bagian dari wilayahnya, baik darat maupun perairan.
Pada Desember 2019 lalu, kapal penjaga laut China muncul diperbatasan perairan Natuna Utara. Posisi mereka belakangan diketahui masuk wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia secara ilegal.
Laksamana Madya Yudo selaku Pangkogabwilhan I telah menerima tugas dan wewenang untuk menggelar operasi menjaga wilayah kedaulatan Indonesia dari pelanggar negara asing. Operasi ini dilaksanakan oleh TNI dari unsur laut, udara, darat.
TNI wajib melakukan penindakan hukum terhadap pelanggar asing yang telah memasuki wilayah dan kegiatan ilegal berupa penangkapan ikan tanpa izin dari pemerintah Indonesia, ucap Laksamana Madya Yudo.
Meski angkatan perang siaga, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pemerintah sebenarnya"santai"dan"Cool"kita selesaikan dengan baik,"katanya.
Prabowo lantas memastikan masalah ini akan"diselesaikan dengan baik,"sebab bagaimanapun China negara sahabat".
Sabtu, 04 Januari 2020
Beberapa Hal Yang Dilarang Dan tidak boleh Dilakukan saat Kamu Naik Gunung
Mendaki Gunung merupakan salah satu kegiatan menikmati alam yang kini banyak digemari oleh para kawula muda. Indonesia memiliki cukup banyak kawasan pegunungan, yang menawarkan pemandangan yang cantik untuk dinikmati dari ketinggian.
Apabila kamu menyukai kegiatan satu ini, atau berencana untuk mencoba kegiatan mendaki ini pertama kali, berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan ketika nanti mendaki gunung :
- Melakukan aksi vandalisme
Vandalisme hal terlarang ketika kamu mendaki , perilaku tak beretika ini sayangnya masih sering kita temui di beberapa gunung di Indonesia.
Upaya pencegahan vandal, kini sudah dilakukan dibeberapa gunung. Beberapa gunung, seperti Gunung Semeru sudah melakukan pelarangan membawa alat-alat yang berpotensi digunakan untuk melakukan aksi pencoretan di bagian sekitaran gunung.
- Meremehkan Medan Atau Jalur Pendakian
Salah satu hal yang paling tidak boleh dilakukan para pendaki, adalah meremehkan medan. Pasalnya, resiko yang dihadapi bisa jadi adalah hilangnya nyawa.
Sebelum mendaki, baik untuk pendaki pemula maupun pendaki berpengalaman sebaiknya mempersiapkan diri sebelum pendakian.
Berolahraga untuk mempersiapkan fisik, serta mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kondisi medan sebaiknya dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Berkata Sembarang ( Kotor )
Kebanyakan gunung di Indonesia, merupakan kawasan yang dipercayai sebagai tempat keramat. Kepercayaan masyarakat sekitar sebenarnya bermanfaat untuk menjaga gunung tetap lestari dan mengajarkan bagaimana kita menghargai alam.
Salah satu bentuk kearifan lokal yang masih sering disepelekan para pendaki adalah larangan berkata sembarangan atau kotor ketika berada di gunung.
- Membawa Tisu basah
- Mengambil sesuatu dari tempat pendakian ( Tangan Usil )
Tiga kata-kata yang harus diingat selalu oleh para pendaki adala" Jangan Meninggal kan Sesuatu Selain Jejak Kaki dan Jangan Membunuh Apapun Selain Waktu". Maksudnya adalah supaya para pendaki tak meninggalkan sampah ketika di Gunung, Mengangkutnya kembali pulang. Serta selalu menjaga kelestarian alam dengan tidak membunuh dan membawa pulang habitat alam yang ada.
- Membuat Perapian ( Api Unggun )
Saat mendaki gunung, membuat perapian kerap digunakan sebagai salah satu upaya untuk menghangatkan badan. Namun sebenarnya membuat perapian sangat tidak disarankan terutama ketika memasuki muism kemarau.
Hal ini untuk menghindari terjadinya kebakaran yang bisa saja terjadi terutama saat kemarau dimana alam cenderung kering dan mudah terbakar.
- Minum atau Membawa Minuman Beralkohol
Salah satu alasan para pendaki membawa minuman beralkohol saat ke gunung adalah untuk menghangatkan badan. Padahal kehangatan yang muncul dari meminum alkohol hanyalah sementara.
Ini karena alkohol mempercepat darah ke permukaan kulit dan menyebabkan sensasi hangat ditubuh. Lama-kelamaan, pada akhirnya alkohol justru akan membuat tubuh menjadi lebih dingin.
Alkohol juga bisa menyebabkan kamu hilang kesadaran dan beresiko mengancam keselamatan. Hal itu sangat berbahaya bila kamu sedang mendaki gunung.
Langganan:
Komentar (Atom)
Media Korea Utara Klaim Wabah Covid-19 Berawal dari Warga Menyentuh Benda Alien
Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...
-
Pemandangan berbeda tersaji di Arab Saudi bagian barat laut pada beberapa terakhir. Wilayah Semenanjung Arab yang lazim dikenal sebagai ...
-
Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...
-
Yurika999 -- Berita terbaru penyebaran Virus Corona sudah menyebar ke 91 negara dan total global orang yang terinfeksi Virus ini sudah m...


































