Minggu, 26 Januari 2020
Korban Meninggal Akibat Virus Corona Melonjak Menjadi 54 di China
Jumlah kematian yang diakibatkan oleh Virus Corona di China menigkat menjadi 54 dari 41 kasus. Pihak pemerintahan Hubei, Wuhan mengaku terpukul melaporkan bahwa selain 13 kasus kematian, ada 323 kasus baru lainnya, pada hari Minggu ini.(26/1).
Hubei sebagai pusat penyebaran wabah Virus Corona telah mengeluarkan angka-angka tebaru, mengkonfirmasi total ada 1.610 kasus, berdasarkan data tercatat pemerintah setempat.
Pada Sabtu (25/1), Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa China menghadapi 'situasi gawat' seiring pemerintah yang berusaha keras mengatasi peredaran epidemi yang mengejutkan di kala mereka menyambut Tahun Baru China yang lalu.
Komisi Kesehatan Hubei mengungkapkan penularan terpantau tetap berasal dari ibu kota Provinsi Hubei, Wuhan, dengan tujuh kasus kematian baru dan 46 kasus infeksi yang dikonfirmasi.
Saat ini, Wuhan dan sejumlah kota lain di provinsi Hubei telah dikarantina, termasuk dengan menutup akses transportasi.
Virus Corona ini menebar kekhawatiran global karena ia dinilai sangat mirip dengan SARS(Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.
Kondisi tersebut diperburuk oleh momen Tahun Baru China yang artinya, ratusan juta orang bepergian keluar dan masuk ke negara itu. Ratusan dokter militer telah dikirim ke Hubei, dan rumah-rumah sakit darurat dibangun ketika pasien membanjiri fasilitas medis setempat.
Sejauh ini, Virus Corona telah menjadi epidemi nasional di China. Beberapa kasus telah dilaporkan di sejumlah negara lain, dari Amerika Serikat, Prancis, dan Australia.
Pemerintah China mengumumkan, korba meninggal akibat wabah Virus Corona telah mencapai 54 orang.
Dalam laporan yang dirilis Sabtu (25/01/2020), Beijing menyatakan adanya 15 korban baru, dengan lebih dari 1.000 orang terinfeksi.
Berdasarkan laporan pemerintah setempat, laporan meninggal karena Virus Corona melonjak hingga 60 persen dari jumlah sebelumnya 26.
Dari 41 korban yang terkonfirmasi, tiga di antaranya terjadi diluar Wuhan, kota yang menjadi asal muasal penyebaran virus tersebut.
Satu kematian dilaporkan tercatat di kota Provinsi Hubei, satu di Provinsi Hebei, dan sisanya di Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia.
Para korban terbaru berusia antara 55 sampai 87 tahun. sebanyak 11 di antaranya adalah pria, dan sisanya perempuan.
Komisi Kesehatan China juga mengumumkan 180 kasus baru orang terjangkit, dengan 77 di antaranya terjadi di Wuhan.
Beijing kemudian menggunakan berbagai langkah seperti menutup kota Wuhan dan 13 kota lainnya agar Virus Corona tidak menyebar.
Patogen dengan code 2019-nCov itu menuai perhatian dunia karena mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).
Hantaman virus tersebut terjadi ketika rakyat China tengah bersiap merayakan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada Sabtu Lalu.
Media Korea Utara Klaim Wabah Covid-19 Berawal dari Warga Menyentuh Benda Alien
Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...
-
Pemandangan berbeda tersaji di Arab Saudi bagian barat laut pada beberapa terakhir. Wilayah Semenanjung Arab yang lazim dikenal sebagai ...
-
Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...
-
Yurika999 -- Berita terbaru penyebaran Virus Corona sudah menyebar ke 91 negara dan total global orang yang terinfeksi Virus ini sudah m...
