Selasa, 31 Maret 2020

Info Terbaru Kabar Seputaran Virus Corona Diseluruh Dunia


yurika999-- Info penyebaran Virus Corona atau nama singakatnya adalaha Covid-19 per Selasa, 31 Maret 2020. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) per hari ini, sudah tercatat mencapai 785.777 orang yang terjangkit wabah Covid-19 di 200 negara ini. dari jumlah itu, ada sekitar 164.753 orang yang dinyatakan sembuh.

Negara Italia sudah mencapai 150 ribu warganya yang terinfeksi Virus Corona (Covid-19), dengan jumlah korbang yang meninggal sudah mencapai 11 ribu orang lebih.

Amerika Serikat juga termasuk negara yang terdampak parah terkait penularan Virus Corona (Covid-19) Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 ini sudah mencapai 3 ribu orang lebih. Total warga nya yang terkena infeksi Covid-19  sudah mencapai angka 163.429 paling tertinggi di dunia sudah melebihi Italia, China, dan Spanyol.

Negara China melaporkan 81.518 kasus infeksi tidak ditemukan kasus baru di negara asal Virus Corona ini terjadi. Menjadikan China diperingkat keempat dengan kasus terbanyak diseluruh dunia.

Negara-negara lainnya di eropa yang terdampak parah adalah Jerman dengan 66.885 kasus dan 645 korban meninggal. Lalu disusul Prancis dengan total kasus infeksi 44.550 orang dan jumlah korban meminggal akibat Covid-19 3.024 orang.


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan sudah berkerja sama dengan pihak ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan terkait pelarangan bus antarkota, antarprovinsi (AKAP) masuk dan keluar wilayah DKI Jakarta.

Pemprov DKI juga sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak BPTJ (Badan Pengelola Trasportasi Jabodetabek), Dirhubdar dan disepakati dilakukan pembatasan itu. Jadi operasi AKAP dari Jakarta maupun yang akan ke Jakarta dilarang, kata kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Jumlah kasus positif Virus Corona (covid-19) di DKI Jakarta hingga hari ini (31/3)., tercatat sudah mencapai 1.528, sebanyak 1.217 sedang tahap dirawat, 81 sembuh, dan 405 masih menjalani isolasi mandiri.

Senin, 30 Maret 2020

Upadate Terbaru Info Penyebaran Virus Corona Diseluruh Dunia



yurika999-- Sampai saat ini, Virus Corona Covid-19  sudah menyebar ke 199 negara diseluruh dunia, dan dua Kapal Persiar Antar Internasional, yaitu kapal pesiar Diamond Princess dan kapal pesiar MS Zaandam.

Jumalah kasus Infeksi diseluruh dunia akibar Virus Corona di seluruh dunia hingga hari ini, Senin (30/3), mencapai 720 ribu lebih tercatat kasusnya. Menurut informasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) total korban meninggal akibar Covid-19 ini sudah mencapai angka 33.976 sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 151.766 per hari ini, Senin (30/3/2020).

Awalnya, Negara China merupakan negara yang paling banyak kasus infeksi Virus Corona teringgi diseluruh dunia, dikarenakan China adalah awalmula nya Virus Corona ini ditemukan. Kemudian sekarang posisi tersebut direbut oleh Amerika Serikat dengan 142 ribu lebih kasus infeksi Virus Corona dan total korban meninggal sudah mencapai 2.484 orang, pasien yang dinyatakan sudah sembuh mencapai 4.559 orang.

Posisi kedua kini ditempati oleh Negara Pizza "Italia" dengan kasus infeksi akibar Covid-19 ini sudah mencapai 97 ribua orang lebih dan total korban meninggal sudah mencapai 10 ribu orang lebih. Pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 13 ribu lebih.

Negara China tidak tercatat ada nya kasus baru yang terinfeksi Covid-19 ini lagi, jumlah kasus infeksi mencapai 81.439 orang, dengan korban yang meninggal mencapai 3.300 orang, dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 75.448 orang.

Kemudian disusul negara Matador Spanyol total kasus Infeksi akibat Virus Corona sudah mencapai 80.110 kasus, Jerman 62.435 kasus positif Corona, Perancis 40.174 kasus, Iran 38.309 kasus, Inggris 19.522 kasus, Swiss 14.829, dan Belanda 10.866 kasus.

Sedangkan untuk kawasan bagian ASEAN, Indonesia menempati posisi pertama dengan jumlah korban meninggal akibat  Virus Corona (Covid-19) paling parah dibandingkan negara ASEAN lainnya, dengan korban meniggal sudah mencapai 114 orang.

Berdasarkan situs resmi dari Pemerintah Indonesia covid19.go.id, Indonesia memiliki jumlah kasus infeksi akibat Covid-19 mencapai 1.285 kasus terjangkit, dengan 64 pasien dinyatakan sembuh. Lalu tercatat di Indonesia 1.107 yang sedang tengah dalam masa perawatan pemerintah.

Berikut ini Daftar Negara di ASEAN yang terinfeksi Virus Corona berdasarkan Data-data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) :

Brunei: 126 kasus positif, 34 sembuh, 1 meninggal

Kamboja: 103 kasus positif, 21 sembuh, 0 meninggal

Vietnam: 194 kasus positif, 25 sembuh, 0 meninggal

Thailand: 1.388 kasus positif, 229 sembuh, 7 meninggal

Singapura: 844 kasus positif, 212 sembuh, 3 meninggal

Malaysia: 2.470 kasus positif, 288 sembuh, 35 meninggal

Indonesia: 1.285 kasus positif, 64 sembuh, 114 meninggal

Filipina: 1.418 kasus positif, 42 sembuh, 71 meninggal

Laos: 8 kasus positif, 0 sembuh, 0 meninggal

Myanmar: 10 kasus positif, 0 sembuh, 0 meninggal

Minggu, 29 Maret 2020

Indonesia Darurat Covid-19, 29 Provinsi di Indonesia Terkena Infeksi Corona


yurika999-- Indonesia Semakin terdampak parah penyebaran wabah Covid-19 , sebanyak 29 provinsi di Indonesia telah terpapar Virus Corona atau biasa disebut Covid-19, bertambah 1 provinsi dibadandingakan pada Jumat (27/3/2020) lalu. Provinsi ke 29 ini adalah Kalimantan Utara.

Indonesia mengkonfirmasikan memiliki 1.285 kasus terjangkit infeksi dengan penambahan 239 kasus baru. Sedangkan ada 114 korban meniggal dan 64 orang yang dinyatakan sembuh.

Berikut ini adalah daftar lengkap 29 Provinsi yang sudah dinyatakan Infeksi Virus Corona  Covid-19
di Indonesia :

- DKI Jakarta : 761 positif, 48 dinyatakan sembuh, 62 orang meninggal dunia

- Jawa Barat : 119 positif, 6 dinyatakan sembuh, 17 orang meninggal dunia

- Banten : 103 positif, 1 dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal

- Jawa Timur : 77 positif, 8 dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal

- Jawa Tengah : 53 positif, 0 dinyatakan sembuh, 7 orang meninggal

- Sulawesi Selatan : 33 positif, 0 dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal

Daerah Istimewa Yogyakarta : 22 positif, 1 dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal

- Kalimantan Timur : 17 positif, 0 dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

- Bali : 9 positif, 0 dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal

- Sumatera Utara : 8 positif, 0 dinyataka sembuh, 1 orang meninggal


- Papua : 7 positif, 0 dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

- Kalimantan Tengah : 7 positif, 0 dinyatakan sembuh, orang meninggal

- Kepulauan Riau : 5 positif, 0 dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal

Sumatera Barat : 5 Positif, 0 dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Lampung: 4 positif, 0 dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Kalimantan Barat: 3 positif, 0 dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Sulawesi Tenggara: 3 positif, 0 dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Riau: 1 positif, 0 dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

-  Nusa Tenggara Barat: 2 positif, dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Sulawesi Utara: 2 positif, dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Papua Barat: 2 positif, dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Aceh: 4 positif, dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Jambi: 1 positif, dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

- Sumatera Selatan : 2 positif, 0 dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal

Kalimantan Selatan: 1 positif, dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Sulawesi Tengah: 2 positif, dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Maluku: 1 positif, dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Maluku Utara: 1 positif, dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Kalimantan Utara : 2 positif, dinyatakan sembuh, 0 orang meninggal

Virus Corona Semakin Mengganas Di Italia Dan Spanyol


Yurika999-- Negara Italia menjadi negara nomer satu yang berdampak parah oleh Virus Corona, Korban meninggal akibat Virus Corona di negara ini sudah mencapai lebih dari 10.000 orang, meski sudah menjalani pencegahan dengan memberlakukan lockdown selama 16 hari.

Selama 24 jam terakhir, Negara Italian mencatatkan 889 orang meninggal, sehingga total korban meninggal sudah mencapai 10.023 orang.

Dengan keaadan seperti ini pemerintah setempat mempertimbangkan untuk memperpanjang masa lockdown yang seharusnya berakhir pada Jumat pekan depan (3/4/2020).

Menurut Kepala Perlidungan sipil Angelo Borrelli mengatakan saat ini pihaknya harus bisa membatasi seminimal mungkin pergerakan masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran yang sangat cepat demi keselamatan banyak orang.

Negara Spanyol menjadi nomer kedua setelah Italia, mencatatkan jumlah korban meninggal harian tertinggi, dengan 832 orang kehilangan nyawa akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah harian itu terhitung selama Sabtu (28/3/2020), yang menjadikan Negara Spanyol menjadi nomer dua jumlah korban meninggal dunia terbanyak akibat wabah akibat Virus Corona, dibawah Italia yang sudah mencapai 10.000 lebih.

Sementara itu untuk kasus infeksinya sudah mencapai 72.248 orang, terbanyak keempat didunia dan tertinggi kedua di Eropa.

Negara-negara Benua Biru di kawasan selatan, yang paling terdampak wabah Virus Corona Covid-19, meminta Uni Eropa menanggalkan bujet finansialnya.

Salah satu organisasi terkuat dunia itu sudah melonggorkan dompetnya. Manuver yang tidak terlihat sejak krisis finansial global pada 2008-2009.

Tapi Perdana Menteri Italia Guessepe Conte beragumen itu belum cukup, dia mendapat dukungan dari Spanyol, dengan pemerintah Percancis juga mendorong argumen tersebut.

Mereka mengusulkan Uni Eropa untuk mengeluarkan"Pinjaman Khusu Corona". Yakni bentuk hutang bersama untuk mengumpulkan uang guna memenuhi kebutuhan warga.

Namun, usulan untuk membentuk utang bersama-sama mendapat pertentangan dari Belanda serta, negara yang memiliki anggaran yang kuat.

Indonesia Darurat Covid-19, 29 Provinsi di Indonesia Terkena Infeksi Corona info : yurika999.blogspot.com


Kamis, 26 Maret 2020

Kota Hubei Sudah Membaik Dari Virus Corona Dan Lockdown Sudah TIdak Diberlakukan Lagi


Yurika999-- Sejak Rabu (25/3/2020), Pemerintah China mencabut aturan Lockdown di Provinsi yang tadinya dikenal sebagai pusat wabah Virus Corona itu. Warga Hubei pun berbondong-bondong keluar dari rumah mereka menuju transportasi publik.

Warga Hubei yang sudah di kurung didalam rumah selama dua bulan. Pencabutan sytem lockdown membuat banyak warga berpikir untuk segera meninggalkan  Hubei dengan pergi ke daerah lain di China.

Pada hari yang sama juga, kerumunan besar terjadi disejumlah tempat transportasi publik seperti, stasiun Kereta, Terminal Bus.

Menurut laporan dari Berita setempat, para wartawan yang meliput berita disana mengatakan"para penduduk kota Hubei membawa koper-koper mereka dan sedang menanti kedatangan kereta di sebuah stasiun kereta.

Beberapa anak-anak terlihat masih memakai masker wajah yang sedang menunggu juga disana.

Meski begitu, tidak semua kota di Hubei sudah dibuka. Wuhan, Ibu Kota Hubei sekaligus tempat pertama Virus Corona itu ditemukan, baru akan dibuka kembali pada 8 April mendatang.

Meski begitu, sekitar 30 jalan di Kota Wuhan sudah dibuka untuk umum pada Rabu pagi lalu.

Dikutip dari media lokal setempat, para pekerja dari Huanggang, salah satu kota paling terdampak, sedang mengantri dengan tas dan koper.

Salah satu pekerja yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa dia akan kemabali ke Wenzhou, di Provinsi Zheijiang Timur. "Saya sudah berada dirumah di Kota Hubei selama lebih dari dua bulan,"katanya.

Ada juga beberapa restoran di kota Macheng, Provinsi Hubei, yang sedang mensterilkan mangkuk saji mereka dengan menunggunakan Air Panas yang mendidih mengeluarkan asap.

Seeorang manajer restoran bernama Wu Guoqing mengatakan bahwa secara lokal, seluruh kota belum kembali seperti sedia kala.

Ada sebuah taman hiburan didekat restoran itu, terlihat ada beberapa penduduk terlihat berjalan kaki dengan masker dan lampu neon, sedangkan beberapa orang masuk ke mobil-mobil.

Bahkan, aturan social distancing juga masih diberlakukan, terutama saat antrian panjang dan anak-anak yang bermain air mancur ditaman.

Beberapa penduduk asli Hubei ada yang mengambil kesempatan untuk pulang (Mudik) ke tempat lain di China.

Gou Wei, seorang guru yang bekerja di Beijing, mengatakan bahwa dia telah membeli tiket pertamanya menuju kampung halamannya pada Rabu pagi lalu. "Tadinya sangat sulit sekali,"Katanya saat menceritakan masa lockdown duan bulan di Hubei.

Kini para penduduk diizinkan untuk berpergian ke dalam dan keluar dari Kota Hubei selama mereka memiliki Green Card "Kartu Hijua" yang dikeluarkan pihak Pemerintah kesehatan di Kota Hubei.

Kartu hijua itu menunjukan seseorang dalam kondisi sehat dan tidak terinfeksi Virus Corona Covid-19.

Diberlakukan nya Lockdown terhadapa Kota Hubei dilakukan Pemerintah Beijing untuk menghentikan penyebaran ke Provinsi lainnya. Namun, kini angka infeksinya sudah banyak berkurang.

Dalam beberap hari terkahir, penduduk kota Hubei diperbolehkan untuk keluar dan bekerja. Tetapi, sekolah masih dilburkan.

Disebuah pos pemeriksaan diluar kota Xiaogan, Hubeim, ada seorang guru mengatakan kepada wartawan bahwa dia akan kembali ke sekolah di Provinsi Guangdong Selatan.

Dia juga mengatakan sangat senang sekali bisa kembalik bekerja seperti biasa.

Rabu, 25 Maret 2020

Info Terbaru Virus Corona Covid-19 Diseluruh Dunia


Yurika999-- Berdasarkan Info dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) kasus Infeksi Virus Corona baru Covid-19 di seluruh dunia kini telah mencapai 422.989 orang dan 108.578 pasien yang telah dinyatakan sembuh berdasarkan info dari WHO (25/3/2020).

Jumlah kesembuhan dari infeksi akibat dari Virus Corona Covid-19 paling besar tercatat di Provinsi Hubei, China yang mencapai 60.324 dan Iran dengan 8.913 orang yang telah dinyatakan sembuh dan boleh kembali kerumah.

Menurut data yang diberikan oleh Badan Kesehata Dunia (WHO) total jumlah kematian akibat Virus Corona Covid-19 secara Global tercatat sebanyak 18.916 orang. Itu akan terus bertambah setiap hari.

Angka kematian pasien Virus Corona Covid-19 paling besar tercatat di Italia, yang sudah mencapai 6.820 orang. Total kematian terbesar kedua berada di Provinsi Hubei, China, yang berjumalah 3.160 orang.

Negara Spanyol berada di posisi ketiga dengan jumlah kematian mencapai 2.991 orang.

Dalam peta penyebaran Virus Corona Baru Covid-19 tersebut kini ada 170 negara dan wilayah yang sudah terjangkit termasuk China dan pasien dari Kapal Pesiar Diamond Princesss.

Saat ini, Negara Italia, Amerika Serikat, dan Spanyol tercatat sebagai negara dengan kasus terbesar selain Negara China dalam data yang diberikan oleh WHO.

Jumlah kasus infeksi Virus Corona Covid-19 terbesar ketiga tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 55.22 kasus dengan kematian 797 orang. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh berjuamlah 354 orang.

Negara Spanyol juga masuk daftar kasus terbanyak keempat dengan  total infeksi kasus 42.058 kasus. Korban Meniggal Akibat Virus Corona Covid-19 berjumlah 2.991 orang. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 3.794 orang.

Bahaya Asteroid Sebesar Kota Manhattan, Amerika Serikat Yang Dekati Bumi Awal Bulan Ramadhan


yurika999-- Para Ahli Astrologi memprediksikan akan adanya benda sebesar kota yang berada di Amerika Serikat yaitu, Manhattan yang sedang mendekati Bumi pada tanggal 29 April yang bertepatan dengan Umat beragama Islam yang hendak menjalani ibadah puasa atau bulan Ramadhan.

National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengklasifikasikan asteroid 1998 OR2, yang akan melintas dekat Bumi ini, masuk kategori berpontensi berbahaya.

Menurut pantauan Banda Antariksa AS itu, Asteroid 1998 OR2 memenuhi kriteria tertentu dalam skema klasifikasi benda langit berpotensi berbahaya karena orbitnya pernah memotong orbit Bumi pada jarak kurang dari 4,6 juta mil (7,5 juta km), atau 0,05 unit astronomi, jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari.

Pada pendekatan terdekatnya, yang akan terjadi pada 29 April 2020, sekitar pukul 05.56 EDT (09.56 GMT), asteroid 1998 OR2 akan berada pada jarak 3,9 juta mil ( 6,3 juta km) dari Bumi. Itu lebih dari 16 kali jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan.

NASA dan mitra internasionalnya secara aktif memindai langit untuk mencari asteroid yang berpotensi berbahaya. Kemudian mempelajari cara-cara untuk membelokan asteroid yang membahayakan Bumi sebelum mengahantam.

Sejauh ini, sekitar sepertiga daru 25.000 asteroid besar yang diperkirakan terpantau di lingkungan kosmik Bumi telah ditemukan.3

Kota Manhattan

Asteroid 1998 OR2, batuan antariksa yang sangat besar dan kuat itu diperkirakan berdiameter 1,1 hingga 2,5 mil (1,8 hingga, 4,1 kilometer), atau kira-kira selebar Pulau Manhattan di New York, Amerika Serikat.

Yang pastinya asteroid seukuran itu bisa sangat berbahaya dan mendatangkan malapetaka jika menabrak Bumi.
Perkiraan itulah yang memicu beberapa laporan media yang mengkhawatirkan dan salah informasi. Kendati demikian asteroid raksasa yang satu ini tidak menimbulkan ancaman.

Menurut NASA, asteroid 1998 OR2, yang mengorbit matahari diantara orbit Bumi dan Mars ini baru akan melintasi Bumi lagi 18 Mei 2031.Saat itu jaraknya akan semakin jauh, melewati sekitar 12 mil (19 juta km) dari Bumi.

Dua lintasan berikutnya, pada 2048 dan 2062, jaraknya pun akan semakin menjauh. Lintasan terdekat asteroid 1998 OR2 untuk masa yang akan datang adalah 16 April 2079, ketika jaraknya hanya 1,1 juta mil (1,8 km) dari Bumi.

Selasa, 24 Maret 2020

Dibalik Kabar Yang Menakutkan Tentang Virus Corona, Ada 4 Hal Positif Yang Didapatkan

yurika999-- Virus Corona Covid-19 telah menjadi prioritas utama diseluruh dunia saat ini untuk melawan dan mencegah penyebarannya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Virus Corona jenis baru ini telah menjadi Wabah paling menakutkan diseluruh dunia (Pandemi).

Dalam jangka waktu beberapa bulan, sudah ada 341.365 kasus yang dikonfirmasikan terinfeksi diseluruh dunia dengan jumlah total kematian mencapai 14.759 orang.

Namun, banyak juga yang tidak tahu bahwa pasien yang dinyatakan sembuh juga tidak kalah banyak yaitu berjumlah 98.866 orang. Jadi meski terdengar banyak kabar bahwa Virus Corona ini menakutkan, masih ada hal-hal yang patut kita syukuri di tengah wabah yang sedang meyebar ke seluruh dunia ini. Berikut adalah 4 hal-hal yang positif patut kita syukuri di tengah wabah Covid-19 :

1. Melakukan kegiatan didalam rumah (kreatif)



Ketika Sejumlah negara memberikan Himbauan bagi warga negaranya diharuskan melakukan semua aktivitas didalam rumah dan tidak diperbolehkan keluar rumah atau pun melakukan kegiatan diluar rumah. Ketika jutaan orang terjebak dalam isolasi, banyak yang menggunakan kesempatan untuk melakukan kegiatan kreatif.

Banyak para penggguna Media Sosial telah memberikan video cerita tentang hobi baru mereka, ketika berada didalam rumah, seperti membaca buku, membuat macam-macam kue, merajut kain, dan melukis gambar yang unik.

2. Semakin Eratnya Hubungan dan Kepedulian Antar-Manusia

Dengan adanya Virus Corona yang sedang mewabah ke seluruh penjuru dunia, semuar umat manusia diseluruh dunia saling membatu dan melawan wabah Virus Corona ini. Sebelum Virus Corona ini ada, Banyak orang pada umumnya terlalu sibuk dengan kegiatan masing-masing, seperti pekerjaan atau lainnya.

Seringkali seseorang tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitar. Namum tak disangka, Virus Corona ini malah membuat banyak perubahan baik, Banyak komunitas atau sekolompok orang yang bekerja sama dan menjalin ikatan yang semakin erat untuk melawan Virus Corona ini tanpa disadari itu menimbulkan rasa peduli yang sangat tinggi terhadap lingkungan dan sesama manusia.
Sebagai contoh : di negara Indonesia ada sekelompok orang yang membagikan masker secara gratis di pinggir jalan bagi pengguna kendaraan yang hendak berhenti di lampu lalu lintas.

3. Sungai Yang Tercemar Kembali Bersih (Venesia, Italia)


Venesia adalah salah satu kota favorit wisata tujuan yang terkenal di negara Italia, Sebelum negara terkena infeksi Covid-19 itu. Aliran Sungai yang sangat terkenal akan ke jernihan airnya mulai tercemar dikarenakan banyak wisatan dan penduduk lokal. Pada catatan terakhir sungai sudah mulai tercemar, ketika wabah Virus Corona mewabah sangat pesat di kota Venesia ini, Pemerintah setempat memberlakukan untuk Mengisolasikan semua warga yang tingggal dikota ini , itu sangat berdampak sangat baik dan positif.

Jalan-jalan tujuan wisata menggunakan jalur sungai sangat kosong dan sepi ditengah wabah Covi-19.
Air yang biasa keruh mulai kembali jernih akibat tidak adanya aktivitas dialiran sungai selama wabah melanda kota ini.

4. Berkurangnya Peningkatan Polusi Udara.

Ketika beberapa negara-negara melakukan tindakan Lockdown karena Covid-19, Terlihat banyak penurunan tingkat polusi yang sangat signifikan dibeberapa negara.

Baik negara China dan Italia utara telah mencatat penurunan besar dalam kandungan gas nitrogen dioksida- pencemaran udara yang sangat serius dan bahan kimia pemanasan yang kuat, di tengah berkurangnya aktivitas industri dan pemakaian kendaraan mobil.

Para peneliti khusus bidang polusi udara, mengatakan bahwa hasil awal menunjukan karbon monoksida, terutama dari kendaraan mobil, telah berkurang hampir 50% dibandingkan dengan tahun lalu.

Dan dengan beberapa maskapai penerbangan yang dibatalkan secara massal akibat diberkalukan lockdown disejumlah negara, dan jutaan orang yang bekerja dirumah, membuat aktivitas diluar rumah menjudi berkurang, oleh sebab itu udara menjadi semakin bersih dan polusi disejumlah negara semakin berkurang.

Senin, 23 Maret 2020

Tanggapan Warga DKI Jakarta Mengenai Virus Corona Yang Tengah Mewabah


Yurika999-- Pemerintah DKI Jakarta sudah memberitahukan kepada semua warga DKI Jakrta untuk tidak melakukan suatu kegiatan diluar rumah dengan berkumpul. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan untuk semua warga DKI Jakarta untuk saling menjaga jarak, dan membantu pemerintah DKI Jakarta untuk sama-sama mencegah penyebaran Virus Corona ini bersama.

Seluruh kelurahan di DKI Jakarta serentak melaksanakan intruksi gubernur Anies Baswedan dengan melalukan peningkatan sosialisasi kepada seluruh warga setempat. Meski ada sejumlah kegiatan berkerumunan yang dibatalkan dan ditunda, seperti perayaan isra'miraj, namun sebagia lain beberapa warga DKI Jakarta yang tidak mematuhi larangan tersebut dan tetap melakukan kegiatan tersebut.

Berdasarkan data terakhir pemerintah pada Minggu (22/3), pasien positif Covid-19 mencapai 514 orang, 48 orang diantaranya meninggal dan 29 orang dinyatakan sembuh. dari 514 orang, sebagian besar penularan masih berada di Jakarta dan sekitarnya.


Dikelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Lurah Azhari menyatakan setidaknya dalam sepekan ke depan telah membatalkan bebarap acara resepsi pernikahan warganya. Dari beberapa jumlah itu, Kata Azhari, Empat diantarnya di GOR samping Kantor Kelurahan Pengadegan.

Selain resepsi pernikahan, Kelurahan Pengadegan juga membatalkan dan menunda sejumlah acara perayaan isra miraj yang rencananya akan dilaksanakan warga dalam pekan ini di sejumlah majelis dan masjid di kelurahan Pengadegan. Pada Sabtu (21/3) malam, petugas kelurahan juga telah mendatangi sejumlah tempa-tempat game online atau warnet agar anak-anak pulang kerumah masing-masing dan tidak pergi keluar.

Azhari menyatakan sejauh ini aparat kelurahan Pengadegan sudah melakukan sosialisasi kepada warganya untuk menghindari keramaian. Warga, kata Azhari, sebagian besar juga tidak merasa keberatan.

Lain dengan di kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Lurah Bidara Cina, Dadang Yudi Hartono mengakui sosialisasi soal bahayanya Covid-19 sudah gencar. Salah satunya sosialisasi kepada warga dengan berkeliling menggunakan alat pengeras suara (toa).

Namun demikian, kata Dadang, tak semua warga menaati himbauan yang diberikan oleh petugas kelurahan. Ada warga yang masih senang berkerumunan, tidak menghiraukan, seperti masih mengadakan acara isra miraj.

"Seperti Isra miraj tadi malam (22/3) sampai subuh selesai tepat di RW 07 Tanjung Lengkong  di Masjid,"kata Dadang.

Minggu, 22 Maret 2020

Info terbaru Seputaran Peta Penyebaran Virus Corona Di DKI Jakarta



Yurika999-- Pemrov DKI Jakarta menyatakan Jakarta menjadi pusat penyebaran Virus Corona dengna penyebaran kasus infeksi secara cepat. Pemerintah pun selalu  memberikan info terbaru dan mengupdate peta penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta berdasarkan kelurahan.

Peta penyebaran ini diberitahukan ke masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaaan akan penyebaran Virus Corona. Sekitar 59% orang positif Virus Corona di Indonesia berasal dari DKI Jakarta dengan total jumlah kasus positif sebanyak 450 kasus.

Hingga hari Sabtu kemarin, ada 304 orang di DKI Jakarta positif Virus Corona, ada 21 orang yang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 29 meninggal.

Namun berdasarkan situs resmi dari pemerintah DKI Jakarta, informasi terbaru mencatat, ada 304 pasien positif Virus Corona di DKI Jakarta. Sebanyak 177 pasien dirawat, 21 orang dinyatakan sembuh, 29 orang meninggal dan isolasi mandiri sebanyak 77 orang.

Pada data terakhir Sabtu (21/3) lalu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada sekitaran 528 orang, di mana 313 orang (59%) dirawat dan 215 orang (41%) pulang dan sehat. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.306 orang, dimana 384 orang (29%) dalam proses pemantauan dan 922 orang (71%) selesai dipantau.

"Dalam info diatas yang disampaikan, kita gambarkan bahwa situasi di DKI Jakarta sangat cepat penyebarannya dan sekarang DKI Jakarta merupakan salah satu Pusat penyebaran Virus Corona dengan penyebaran yang sangat signifikan," Kata GUB. Anies Baswedan.

Berdasarkan Infomasi Pemprov DKI Jakarta ODP dan PDP di wilayah Jakarta, Daerah Jakarta Barat ada 190 orang, di Jakarta Pusat 205 orang, Jakarta Selatan 351 orang, Jakarta Timur 225 orang, Jakarta Utara 231 orang, Luar Jakarta 243 orang dan tidak diketahui 389 orang.

Adapun informasi secara Nasional, data terbaru peta Penyebaran Virus Corona per 21 Maret 2020 ada 450 orang yang dinyatakan kasus positif Virus Corona di Indonesia.

Sebulumnya, Jikat kita lihat dari jumlah kasus Virus Corona per kelurahan, terbanyak ada di kelurahan Pegangsaaan Dua di mana 50 kasus menunggu hasil test. Berikutnya di kelurahan Paseban dengan 24 kasus menunggu hasil test dan kelurahan Gambir 18 kasus menunggu hasil test juga.

Selanjutnya kelurahan Tomang di mana terdapat 21 kasus. 7 kasus positif Virus Corona dan 14 kasus dengan 2 positif Virus Corona dan 14 menunggu hasil test. Kelurahan Sunter Agung dengan 15 kasus dimana 1 kasus positif Virus Corona kasus menunggu hasil test.

Sabtu, 21 Maret 2020

Jumlah Total Orang Terinfeksi Virus Corona Didunia 271 Ribu, 9840 Orang Meninggal Akibat Covid-19



Yurika999--Bandan Kesehatan Dunia (WHO) Melaporkan saat ini setidaknya ada 234.073 orang kasus terjangkit Virus Corona dengan korban meninggal  diseluruh dunia mencapai 11.282 orang.

Angka tersebut bertambah dengan Korea Seletan yang melaporkan adanya 147 kasus baru, dengan 8 kasus korban meninggal pada hari ini Sabtu (21/3/2020) pagi waktu setempat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, angka tersebut menjadikan total 8.799 kasus yang dikonfirmasikan, dengan 102 kasus kematian.

Padahal angka terjangkit dikabarkan sempat menurun selama sepekan terakhir, dengan 87 kasus baru pada Jumat (20/3/2020). Sayangnya, jumlah yang dilaporkan pada sabtu membawa jumlah kasus baru kembali di atas angka 100.

selain Korea Selatan, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan ada 41 kasus baru dan tujuh kematian lagi pada 20 Maret, menambah total angka di  negara itu menjadi 81.008 kasus yang dikonfirmasi dengan 3.255 kasus kematian.

Tidak ada kasus baru di Hubei yang menjadi pusat wabah, tetapi semua kematian tambahan muncul di provinsi tersebut. China mengatakan semua kasus baru datang dari orang-orang yang berpergian dari luar negeri. NHC mengatakan bahwa jumlah total kasus impor disana mencapai 269.

Diluar Negara China, Khususnya di Amerika Serikat, seorang anggota staf kantor Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan positif terkena Virus Corona baru Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Katie Miller, sekretaris pers wakil presiden.

"Dia Mengatakan, Baik Presiden Trump maupun Wakil Presiden Pence tidak memiliki kontak dekat dengan terduga pasien yang terinfeksi. Pelacakan kontak lebih lanjut sedang dilakukan sesuai dengan pedoman CDC," ujar Miller, menambahkan jika kantor diberitahu tentang tes positif pada Jumat malam.

Pemerintah Indonesia menyampaikan meningkat sanga tajam kasus yang terinfeksi Virus Corona, yakni sebanyak 60 kasus sehingga data terinfeksi Covid-19 sebanyak 369 kasus. Pemerintah juga memperkirakan ada 600-700 ribu orang berpotensi terkena Virus Corona di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19  Achmad Yurianto. Ia menambahkan ada 7 kasus kematian baru pada hari ini sehingga total menjadi 32 orang.

Kemudian ada penambahan 1 kasus yang sembuh sehingga total menjadi 17 kasus, kata Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Juma lalu.

Khusus di DKI Jakarta data terakhir menyebutkan pasien positif mencapai 224 orang, di mana yang sembuh berjumlah 13 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 20 orang. Hal tersebut disampaikan Asisten Kesejahteraan Rakyat m(Kesra) Sekda Provinsi DKI, Catur Laswanto.

Jumat, 20 Maret 2020

Info Lengkap Seputaran Virus Corona Terbaru Hari Ini

yurika999--Sebuah Penelitian bernama NIAID Integrated Research Facility (IRF) memperlihatkan hasil test menggunakan mikroskop wujud dari Corona SARS-COV-2. Foto ini merupakan hasil penelitian terhadap seorang pasien di Amerika Serikat yang sedang diisolasi karena positif Virus Corona.

Foto: SARS-COV-2

WHO memberikan rincian dari singkatan itu. CO adalah corona, VI adalah virus, lalu D adalah disease atau penyakit, dan 19 itu adalah pada 31 Desember 2019 pertama kalinya diindentifikasi nya wabah ini.

Kepala Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan penamaan Virus ini tidak merujuk ke kota asal yaitu Wuhan yang menjadi pusat epidemi. Nama Covid-19 juga dikatakan lebih mudah diingat.

Virus Corona baru penyebab Covid-19 sendiri diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 atau di singkat menjadi SARS-COV-2. Para peneliti mengakui kesamaan coronavirus baru dengan pandemi sindrom pernapasan akut parah (SARS) yang terjadi antara 2002-2003.

Berikut Ini Sebaran 210 Kasus Positif Virus Corona di DKI Jarkata


Hingga pada hari Jumat(20/3) ada 210 orang di DKI Jakarta positif terinfeksi Virus Corona SARS-COV-2, sebagaimana dari info situs resmi milik Pemprov DKI Jakarta. Mereka tersebar hampir di seluruh kelurahan di Jakarta.

Dari seluruh kasus positif, 121 pasien masih menjalani perawatan intensif, sementara itu 13 orang dinyatakan sembuh, 19 meninggal dunia, dan 57 orang dikarantina mandiri di rumah.

Adapun kasus positif COVID-19 di Jakarta terbanyak berada di Kelurahan Senayan, Jakarta Selatan, dengan rincian 7 kasus positif dan 1 kasus masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Berikut daftar lengkap sebaran 210 kasus positif corona COVID-19 di seluruh Jakarta, serta rincian jumlah kasus yang masih menunggu hasil positif atau negatif Virus Corona.

JAKARTA BARAT :

- KAMAL
positif :2
total kasus : 2

- TEGAL ALUR
positif : 1
total kasus : 1

PEGADUNGAN
Menunggu hasil : 1
total kasus :1

KALIDERES
Positif : 2
total kasus : 2

KAPUK
Menuggu hasil :1
total kasus :1

DURI KOSAMBI'
positif : 1
total kasus : 1

RAWA BUAYA
menunggu hasil :1
total kasus : 1

KEMBANGAN UTARA
positif : 1
total kasus : 1

KEMBANGAN SELATAN
positif : 1
total kasus : 1

MERUYA UTARA
menunggu hasil : 2
total kasis : 2

SRENGSENG
menunggu hasil : 1
positif : 3
total kasus : 4

MERUYA SELATAN
menunggu hasil : 1
positif : 1
total kasus : 2

JOGLO
menunggu hasil : 1
positif : 1
total kasus : 2

JELAMBAR BARU 
menunggu hasil : 1
total kasus : 1

GROGOL
positif : 1
total kasus : 1

DURI KEPA
menunggu hasil : 1
total kasus 1

KEBON JERUK
menunggu hasil : 2
positif : 5
total kasus : 7

SUKABUMI UTARA
menunggu hasil : 2
positif : 1
total kasus : 3

KELAPA DUA
positif : 2
total kasus : 2

SUKABUMI SELATAN'
menuggu hasil : 1
positif : 1
totak kasus : 2
TOMANG
menunggu hasil 13
positif : 3
total kasus : 16

KEMANGGISAN
menunggu hasil : 1
total kasus : 1

KEAGUNGAN
menunggu hasil : 1
total kasus : 1

JATI PULO
menunggu hasil : 3
total kasus : 3

KOTAM BAMBU SELATAN
menunggu hasil : 1
total kasus : 1

KOTA BAMBU UTARA
positif : 1
total kasus : 1

JAKARTA UTARA
Pluit
Menunggu hasil:4
Positif:3
Total kasus:7

Penjaringan
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Papanggo
Menunggu hasil:15
Positif:4
Total kasus:19

Sunter Agung
Menunggu hasil:14
Positif:1
Total kasus:15

Kelapa Gading Barat
Menunggu hasil:12
Positif:1
Total kasus:13

Kelapa Gading Timur
Positif:3
Total kasus:3

Pegangsaan Dua
Menunggu hasil:50
Total kasus:50

Sukapura
Positif:1
Total kasus:1

Tugu Selatan
Menunggu hasil:1
Positif:1
Total kasus:2

Tugu Utara
Positif:1
Total kasus:1

Lagoa
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Rawa Badak Utara
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Kebon Bawang
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Sungai Bambu
Menunggu hasil:4
Positif:1
Total kasus:5

Pademangan Timur
Menunggu hasil:2
Total kasus:2

JAKARTA SELATAN
Ulujami
Positif:1
Total kasus:1

Grogol Selatan
Menunggu hasil: 1
Positif:2
Total kasus:3

Gunung
Positif:1
Total kasus:1

Kramat Pela
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Kebayoran Lama Utara
Positif:1
Total kasus:1

Kebayoran Lama Selatan
Positif:1
Total kasus:1

Cipulir
Menunggu hasil:4
Positif:2
Total kasus:6

Gandaria Utara
Menunggu hasil: 3
Total kasus: 3

Petukangan Selatan
Positif:1
Total kasus:1

Pesanggrahan
Positif:3
Total kasus:3

Bintaro
Menunggu hasil: 5
Positif:1
Total kasus:6

Gandaria Selatan
Menunggu hasil:2
Total kasus:2

Cipete Selatan
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Cilandak Barat
Menunggu hasil:7
Positif:5
Total kasus:12

Cilandak Timur
Menunggu hasil:1
Positif:3
Total kasus:4

Jagakarsa
Positif:2
Total kasus:2

Lebak Bulus
Menunggu hasil:3
Total kasus:3

Pondok Labu
Positif:1
Total kasus:1

Cipedak
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Karet
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Karet Kuningan
Menunggu hasil:1
Positif:2
Total kasus:3

Karet Semanggi
Menunggu hasil:8
Positif:1
Total kasus:9

Senayan
Menunggu hasil:1
Positif:7
Total kasus:8

Rawabarat
Menunggu hasil:1
Positif:2
Total kasus:3

Petogogan
Menunggu hasil:1
Positif:1
Total kasus:2

Pela Mampang
Menunggu hasil:1
Positif:1
Total kasus:2

Tegal Parang
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Bangka
Menunggu hasil:2
Positif:5
Total kasus:7

Pasar Manggis
Menunggu hasil:1
Kasus positif:2
Total kasus:3

Guntur
Positif:1
Total kasus:1

Tebet Barat
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Menteng Dalam
Positif:2
Total kasus:2

Rawa Jati
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Kalibata
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Duren Tiga
Positif:1
Total kasus:1

Pasar Minggu
Positif:2
Total kasus:2

Jati Padang
Menunggu hasil: 1
Total kasus:1

Tanjung Barat
Menunggu hasil:1
Positif:1
Total kasus:2

Lenteng Agung
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Bukit Duri
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

JAKARTA PUSAT
Gelora
Positif:1
Total kasus:1

Petojo Utara
Menunggu hasil:2
Total kasus:2

Petojo Selatan
Menunggu hasil:3
Total kasus:3

Gambir
Menunggu hasil:17
Total kasus:17

Kebon Kacang
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Kebon Melati
Positif:1
Total Kasus:1

Bendungan Hilir
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Karet Tengsin
Menunggu hasil:2
Total kasus:2

Senen
Menunggu hasil:1
Positif:1
Total kasus:2

Tanah Tinggi
Positif:1
Total kasus:1

Kramat
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Kenari
Menunggu hasil:10
Total kasus:10

Paseban
Menunggu hasil:24
Total kasus:24

Pegangsaan
Menunggu hasil:1
Positif:1
Total kasus:2

Menteng
Menunggu hasil:7
Positif:1
Total kasus:8

Harapan Mulya
Menunggu hasil:1
Positif:1
Total kasus:2

Cempaka Baru
Positif:1
Total kasus:1

Kampung Rawa
Positif:1
Total kasus:1

Cempaka Putih Barat
Positif:2
Total kasus:2

Rawasari
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

JAKARTA TIMUR

Kalisari
Menunggu hasil:2
Positif:1
Total kasus:3

Batu Ampar
Menunggu hasil:2
Positif:3
Total kasus:5

Utan Kayu Utara
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Utan Kayu Selatan
Positif:2
Total kasus:2

Pisangan Timur
Menunggu hasil:2
Positif:1
Total kasus:3

Pisangan Baru
Positif:2
Total kasus:2

Cipinang Cempedak
Positif:1
Total kasus:1

Cipinang Muara
Positif:1
Total kasus:1

Cawang
Menunggu hasil:2
Positif:1
Total kasus:3

Kebon Pala
Menunggu hasil:2
Total kasus:2
Tengah
Positif:1
Total kasus:1

Cililitan
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Pinang Ranti
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Dukuh
Menunggu hasil:2
Total kasus:2

Rambutan
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Ciracas
Menunggu hasil:1
Positif:1
Total kasus:2

Pulo Gadung
Menunggu hasil:2
Total kasus:2

Kayu Putih
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Jati
Menunggu hasil:1
Positif:1
Total kasus:2

Jatinegara Kaum
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Klender
Positif:1
Total kasus:1

Duren Sawit
Positif:1
Total kasus:1

Malaka Sari
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Pondok Kelapa
Menunggu hasil:3
Total kasus:3

Penggilingan
Positif:2
Total kasus:2

Lubang Buaya
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Bambu Apus
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Cilangkap
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Pondok Ranggon
Menunggu hasil:1
Total kasus:1

Kamis, 19 Maret 2020

Kabar Baik Dari China, Untuk Pertama Kali Tidak Ditemukan Kasus Infeksi Baru Pada Hari Ini


yurika999-- Pertama kalinya Negara China melaporkan Kamis, (19/3/2020) tidak memiliki kasus baru Virus Corona di China. Hal ini merupakan pertama kalinya semenjak penyebaran Virus Corona yang pertama terjadi China pada Januari lalu.

Kondisi penyebaran baru di China sudah menurun sejak sepekan terakhir ini. Minimnya kasus baru yang terjadi di negara China ini menandakan upaya penanganan penyebaran Virus Corona ini telah menemukan titik terang. China telah menunjukan keberhasilannya menangani penyebaran Virus Corona.

Meskipun demikian, Negara China masih harus berhati-hati terhadap ancaman penyebaran Virus Corona dari luar. Dikarenakan kasus Infeksi Virus Corona diluar China justru semakin bertambah parah.

Hari ini Komisi Kesehatan China mengkonfirmasikan 34 Penerularan kasus baru yang tertular diluar negeri. Jumlah itu merupakan peningkatan harian terbesar dalam dua pekan terakhir.

Dengan demikian total jumlah kasus yang berasal dari luar China menjadi 189 orang. China juga melaporkan delapan kematian baru hari ini.

Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), hingga Kamis (19/3), Virus Corona itu sudah menginfeksi 80.928 orang dan 3.245 pasien dinyatakan meninggal, sedangkan total pasien yang sudah sembuh mencapai 70.420 orang.

Saat ini Virus Corona didalam negeri dapat dikendalikan, Pemerintah China khawatir Covid-19 itu kembali menyebar dari warga asing atau warga mereka yang baru pulang dari luar negeri. Untuk menjaga peyebaran tersebut pemerintah China memberlakukan kebijakan karantina dalam dua pekan bagi seluruh pendatang dari luar negeri.

Virus Corona ini mulai muncul sejak akhir 2019 lalu di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Diduga virus ini berasal dari hewan lalu menularkan kepada manusia, Virus itu kemudian menyebar luas kepenjuru negeri bahkan sampai seluruh hampir semua negara yang ada di dunia.

Bahkan kini jumlah kasus Virus Corona di Negara lain dilaporkan sudah melebihi negara China, Jika digabungkan ada sekitar 120 ribu kasus yang berasal dari negara-negara lain, yang jumlahnya melebihi jauh diatas China.

Sampai saat ini total kasus Virus Corona di Seluruh Dunia sebanyak 219.101 kasu infeksi dan sudah menelan korban jiwa mencapai 8.962 orang. sementara pasien yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 85.673.

Provinsi Hubei diisolasi sejak akhir Januari lalu untuk membatasi penyebaran sekitar 56 juta orang guna menekan penyebaran Virus Corona ini.

Pemerintah Provinsi Hubei pada pekan lalu telah mengizinkan beberapa perusahaan kembali beroperasi di Wuhan.

Sebagian besar warga China juga bisa kembali bernapas lega karena pemerintah sudah mulai mencabut penutupan akses disejumlah wilayah secara bertahap. para penduduk kembali mencoba beraktivitas seperti normal kembali.

Kondisi ini justru bertolak belakang dengan sejumlah negara yang justru tengah berjuang keras melawan Virus Corona. Beberapa negara mulai menerapkan pembatasan seluruh wilayah selama 24 jam penuh atau lockdown.

Rabu, 18 Maret 2020

Informasi Hoax Tentang Pencegahan Virus Corona di Seluruh Dunia dan Indonesia



yurika999--Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan ada beberapa pencegahan Hoax terhadap Virus Corona. Informasi palsu (hoax) terkait masalah Covid-19 semakin menyebar ke media sosial maupun layanan pesan diponsel, seperti WhatsApp. Hal ini pun membuat Badan Kesehatan Dunia (WHO) ikut turun tangan menyikapi penyebaran berita Hoax.

WHO memberikan daftar informasi yang keliru terkain soal Covid-19 yang telah tersebar luas.

Seperti di Indonesia sendiri sudah ada tim penyelidikan konten negatif Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang bertugaas menyelidiki berita hoax soal terkait Covid-19, diketahui Covid-19 ini telah menjangkiti ratusan orang di Indonesia.

Ada sejumlah Informasi yang keliru soal penanganan Virus Corona ini, salah satunya adalah mandi dengan air panas dapat mencegah Virus Corona.

Berikut ini penjelasan beberapa berita Hoax yang beredar terkait Virus Corona yang di terbitkan langsung dari WHO :

- Mandi dengan air panas tidak dapat mencegah Virus Corona

Menurut penjelasan WHO, mandi dengan air panas malah dapat membahayakan tubuh karena kulit bisa terbakar bukan mencegah Virus Corona, Namum cara yang benar adalah melindungi diri dari Virus Corona dengan sering mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir.

- Virus Corona tidak ditularkan lewat gigitan nyamuk

WHO menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada informasi atau bukiti yang menyatakan bahwa Virus Corona dapat ditularakan akibat gigitan nyamuk.

- Virus Corona tidak bisa mati lewat pengering tangan

Banyak bererdar informasi bahwa mesin pengering ( hand Dryers) dapat membunuh Virus Corona. WHO menegasakn bahwa informasi ini tidak benar.

- Lampu ultraviolet tidak bisa bunuh Virus Corona

Informasi terkait soal lampu ultraviolet (UV) dapat membunuh Virus Corona itu ditolak WHO. Menurut mereka, lampu UV malah menyebakan iritasi pada kulit karena radiasinya yang cukup kuat.

- Thermal Scanner tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi covid-19.

Menurut WHO, fungsi thermal scanner hanya untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang tetapi tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi Covid-19.
Sebab, Virus Corona mulai menjangkiti si penderita sekitar 2 sampai 10 hari.

- Menyemprotan Alkohol ke seluruh badan tidak dapat membunuh Virus Corona baru

WHO menjelaskan bahwa menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak dapat membunuh Virus Corona. malah dapat membahayakan selaput lendir, misalnya mata dan mulut.

- Vaksin Pneumonia tidak dapat melindungi diri dari Virus Corona

WHO mengatakan melakukan vaksin pneumonia tidak memberikan perlindungan dari Virus Corona baru yaitu SARS-COV-2.

Menurut WHO, Virus ini terbilang sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan Vaksin tersendiri. Saat ini, sejumlah peneliti dari berbagai dunia masih merampungkan vaksin Covid-19.

- Membilas hidung denga cairan Saline tidak bisa mencegah Virus Corona

Menurut WHO, belum ada bukti bahwa mencuci hidung dengan cairan Saline bahkan air garam secara teratur tidak dapat melindungi diri dari Virus Corona.

- Memakan bawang putih tidak dapat membantu mencegah Virus Corona

WHO menepis informasi yang menyebutkan bahwa makan bawang putih dapt mencegah  diri dari Virus Corona. Meskipun  bawang putih tergolong bumbu sehat yang memiliki sifar antimikroba.

- Orang dengan segala usia bisa kena Covid-19

Ada informasi yang menyebutkan bahwa Virus Corona lebih rentan terinfeksi orang yang lebih muda.
Menurut WHO, Virus Corona ini bisa menyerang siapa saja namum jika ada orang yang lebih tua memiliki penyakit bawaan seperti asma, diabetes, bahkan jantung, efek infeksi Covid-19 bakal lebih parah.

- Obat antibiotik tidak bisa mengobati Covid-19

WHO menegaskan antibiotik hanya bekerja untuk melawan bakteri bukan Virus.


Selasa, 17 Maret 2020

Infeksi Virus Corona Sudah Mencapai 182.457 Ribu Orang Didunia, Lockdown Disejumlah Negara Mulai Diberlakukan


Yurika999-- Virus Corona sudah semakin menyebar ke seluruh belahan dunia, Yaitu mencapai angka 182.457 kasus infeksi pada hari Selasa (17/3/2020). Tercatat total korban yang meninggal sudah mencapai angka 7.158 orang dan pasien yang dinyatakan terlah sembuh dari Covid-19 sebanyak 79.211 orang, menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Karena semakin banyaknya kasus infeksi baru yang dilaporkan terjadi di luar negara China.
Akibat banyak nya penyebaran secara cepat, membuat banyak negara-negara diluar China yang menjadi pusat Virus Corona baru melakukan tindakan penguncian (Lockdown), baik hanya sebagian wilayah atau seluruh bagian wilayahnya untuk mempersempit penyebaran Virus Corona secara luas.

Salah satu negara yang mulai melakukan Lockdown atau karantina massal adalah Malaysia. Pada Senin malam, negara tersebut ini mengumumkan akan menerapkan Lockdown mulai hari Rabu, 18 Maret 2020. Hal tersebut dilakukan setelah mengingat kasus infeksi yang sangat cepat meningkat mencapai 566 orang, yang berarti ada tambahan 138 kasus baru dari hari sebelumnya.

Namum demikian belum adanya laporan korban meninggal di negara Malaysia akibat Virus Corona.
"Perdana Menteri Malaysia , Muhyiddin Yassin dalam pesan khususnya mengatakan melarang warganya untuk berkegiatan diluar dan khususnya yang melibatkan banyak orang seperti, kegiatan keagamaan, olahraga, sosial dan budaya.     

"Ia Mengatakan semua harus ditutup, kecuali untuk supermarket, pasar umum, toko Pusat pemberlanjaan yang menjual kebutuhan sehari-hari. Khusus untuk umat Islam, penundaan semua kegiatan keagamaan di masjid dan surau termasuk salat jumat,"kata Muhyiddin Yassin.

Negara Malaysia juga membatasi kepada semua warganya yang bepergian ke luar negeri dan membatasi masuknya turis asing ke Malaysia.

"Bagi Mereka yang baru saja kembali dari luar negeri, mereka harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan medis dan karantina sendiri selama 14 hari,"Ujar nya.

Pemerintah malaysia juga memerintahkan untuk menutup seluruh sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Selain itu, Lockdown Negara Malaysia ini diikuti menutup semua kegiatan di kantor-kantor pemerintahan maupun swasta, kecuali yang berhubungan dengan layanan penting untuk masyarakat, seperti Air, Listrik, Energi, Telekomunikasi, Transportasi, Penyiaran Berita atau hiburan, Keuangan, Keamanan, dan Kesehatan.

Negara Italia juga menyatakan Lockdown , Akibat Virus Corona ini tercatat rekor korban meninggal yakni 368 orang dalam satu hari. total korban meninggal per hari Selasa (17/3/2020) adalah 1.809 orang akibat Virus Corona, Italia menjadi negara kedua yang terdampak paling parah selain Negara China.

Negara Belanda menjadi salah satu Negara Eropa yang ikut melakukan Lockdown untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Kebijakan ini berlaku sejak 16 Maret hingga sampai 6 April mendatang.

Senin, 16 Maret 2020

Berikut, Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona Yang Anda Harus Pahami



Yurika999-- Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) Korban Meninggal akibat Virus Corona di seluruh dunia sudah mencapai lebih dari 6.400 jiwa per hari Senin (16/3/2020).

Dalam keterangan data tersebut mencatat Virus Corona ini sudah menginfeksi sebanyak 167 ribu orang diseluruh dunia. Dan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Virus Corona diseluruh dunia mencapai 77.770 orang.

Menurut berita dan sumber dari seluru dunia Virus Corona yang terjadi diluar China lebih banyak. Padahal China adalah negara yang menjadi sumber penyebaran Virus Corona tersebut.

Per hari ini, China mengkonfirmasi 16 kasus dan 14 kematian baru. Kendati demikan, jumlah infeksi dan total korban masih paling banyak di negara China.

Total kasus infeksi Virus Corona yang terjadi di China mencapai 80.860 kasus dengan kasus terbanyak terjadi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Sementara itu. Negara Italia menjadi Negara kedua dengan kasus Virus Corona terbanyak yakni mencapai 24.747 kasus infeksi.

Dalam 24 jam terakhir, Italia mencatat 368 kematian baru akibat Virus Corona. Jumlah itu menjadikan total korban meninggal di Italia Mencapai 1.809 orang.

Negara ketiga dengan kasus Virus Corona terbanyak ialah Negara Iran yang mencapai 13.938 kasus Infeksi dan total korban meninggal akibat Virus Corona Mencapai 724 orang.

Korea Selatan menjadi Negara ke empat yang total kasus infeksi akibat Virus Corona mencapai 8.236 dengan jumlah korban meninggal 75 orang. Sementara itu, Kasus Virus Corona di Negara Jepang terus menurun.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), tanda-tanda mereka yang terinfeksi Virus Corona adalah : Batuk, Sesak Napas, Gagal Ginjal, dan Bahkan Kematian. Sebagian besar kasus Virus Corona tergolong ringan.

Akan tetapi, Sekitar 20 persen pasien memiliki bawaan penyakit yang parah sehingga menyebabkan kondisi menjadi sangat kritis.

Sebuah studi yang dilakukan terhadap sekitar 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, mengidentifikasi pola khas gejala terkait Virus Corona.

Sekitar 99 persen pasien mengalami demam dengan suhu tinggi, sedangkan lebih dari setengahnya mengalami batuk kering.

Adapun sepertiganya mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

Penelitian lain yang dilakukan oleh pusat pengendalian Penyakit di China menunjukan, sekitar 80 persen pasien menderita kasus Virus Corona ringan.

Sementara itu, 15 persen pasien menderita kasus yang parah, dan 5 persen menjadi sakit kritis.

Lakukan ini ketika merasa tidak sehat :

Jika anda merasa kurang sehat, dengan gejala demam 38 derajat celcius, dan mengalami batuk atau pilek, maka disarankan melakukan hal berikut ini :

- Istirahat yang cukup dirumah dan jangan keluar.
- Bila keluhan dan sakit berkelanjutan disertai dengan kesulitan bernapas (sesak napas), segera memerikasa kesehatan dan berobat ke pusat pelayanan kesehatan (fasyankes).

Saat anda berada di Pusat kesehatan , yang anda perlu lakukan adalah.
- Gunakan Masker
- apabila tidak mempunyai masker, anda bisa mengunakan sapu tangan , atau saat anda batuk/bersin ikuti tata cara batuk/ bersin yang benar. Carannya menutup mulut dan hidung dengan sapu tangan atau tisu atau lengan punggung anda.
- usahakan tidak menggunakan tranportasi umum saat menuju Pusat pelayanan kesehatan.

Intinya Point penting untuk melawan Virus Corona adalah Imunitas atau kekebalan tubuh. Oleh karena itu sangat penting menjaga kondisi tubuh, diantaranya dengan memakan makanan yang bergizi dan isitirahat yang cukup.

Minggu, 15 Maret 2020

Indonesia Menyatakan Darurat Corona (Covid-19)



Yurika999---  Badan Kesehatan Dunia mengatakan Dunia (WHO) darurat Virus Corona, WHO mengatakan Benua Eropa menjadi pusat penyebaran baru ke seluruh dunia.

"Eropa kini menjadi pusat dari Pandemi"kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers secara virtual pada Jumat (13/3/2020) lalu.

Menurut data dari WHO menunjukan sampai hari ini total kasus infeksi Virus Corona di seluruh dunia mencapai 156.396 kasus.

5.833 korban meninggal dunia, sedangkan yang sembuh sebanyak 73.966.
Italia, Iran, dan Korea Selatan tercatat memiliki infeksi kasus postif Virus Corona terbesar di luar China.

Angka kasus infeksi Virus Corona paling besar tercatat di China, yang memiliki 80.995 kasus, dengan 3.203 korban meninggal, sedangkan angka kasus terbesar kedua tercatat di Italia, yang mencapai 21.157 kasus infeksi dengan korban meninggal mencapai 1.441 jiwa.

Angka kasus infeksi Virus Corona terbesar ketiga tercatat di Iran, yang mencapai 12.729 kasus dengan angka kematian sebanyak 611 jiwa.

Sedangkan angka kasus terbesar keempat tercatat di Korea Selatan, yang mencapai 8.086 kasus dengan korban meninggal 72.

Juru Bicara Pemerintah Khusus penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyebut setidaknya ada delapan daerah di Indonesia telah terjangkit Virus Corona, mulai dari Jakarta, Manado, dan Sulawesi Utara.

"Kalau kita lihat penyebarannya, sekarang sudah melebar. Jakarta, Jawa Barat termasuk Bandung, Tanggerang. Jawa Tengah di Solo dan Yogyakarta, di Bali, di Manado, di Pontianak,"kata Achmad Yurinto dalam konferensi pers, Sabtu (14/3/2020) kemarin.

Kasus positif Virus Corona di Indonesia per Minggu (15/3/2020) sudah mencapai 96 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh.
"Indikasinya tidak ada keluhan fisik dan telah dua kali pemerikasaan Virus dinyatakan negatif,"ujar Achmad Yurianto.

Sebelumnya diberikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan terjangkit Virus Corona (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Awalnya Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menjelaskan adanya pejabat pemerintahan yang positif Virus Corona dengan nomor identitas pasien 76.

Lalu Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mendampinginnya mengkonfirmasi bahwa pejabat yang dimaksud adalah Budi Karya.

"Atas Izin dari pihak keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," Kata Pratikno.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan, Budi Karya tengah menderita sakit tifus dan asma.

"Beliau tengah dalam dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama dideritanya," kata Adita.

Sabtu, 14 Maret 2020

Terduga Infeksi Virus Corona 696 WNI Peserta Tabligh Akbar di Malaysia di Himbau Tes Virus Corona



yurika999-- Pemerintah Malaysia kembali mengumumkan tambahan kasus positif Virus Corona, Kementerian Kesehatan  melaporkan 12 baru, yang terkait dengan sebuah acara tabligh akbar di sebuah masjid di Kuala Lumpur.

Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesahatan Malaysia meminta kepada 696 warga Indonesia (WNI) yang mengikuti acara Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling, Malaysia pada 28- 1 Maret 2020 yang melibatkan 10 ribu orang dari sejumlah negara, untuk memeriksakan diri bila ada keluhan kesehatan dan turut melakukan tes Virus Corona.

"Dihimbau agar segera memeriksakan diri jika ada mengalami keluhan kesehatan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana (BNPB), Agus Wibowo dalam keterangan resminya, Sabtu (15/3).

Agus menyatakan tindakan itu harus diambil untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Virus Corona kepada seluruh masyarakat Indonesia lainnya.

Dikarenakan, Kementerian Kesehatan Malaysia sebelumnya telah mengumumkan mendapati 12 kasus infeksi Virus Corona baru pada Kamis (12/3).

Sebanyak 12 orang yang diketahui menghadiri acara Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling yang di ikuti lebih dari 10 ribu peserta dari berbagai negara, termasuk 696 WNI.

Agus Wibowo juga menyatakan bahwa KBRI di Kuala Lumpur telah mengeluarkan surat edaran khusus bagi WNI di Malaysia yang mengikuti kegiatan tabligh akbar di tempat tersebut.

Surat edaran itu berisikan himbauan agar para WNI yang menghadiri acara tersebut untuk segera melakukan tes Virus Corona.

"Meminta warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia dan hadiri acara Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling untuk segera melakukan beberapa test Virus Corona," ujar dia.

Selain itu, KBRI di Kuala Lumpur juga menghimbau bagi WNI di Malaysia yang menghandiri tabligh akbar tersebut dapat menghubungi hotline Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kementerian Kesehatan Malaysia dan KBRI Kuala Lumpur.

Hal itu bertujuan agar pemerintah bisa melakukan pendataan dan pemantauan terhadap seluruh WNI yang berada di Malaysia yang hadir dalam acara tabligh akbar tersebut.

"Melalui nomor 03 888 10200, 03 888 10600, 03 888 10700 atau menghubungi KBRI Kuala Lumpur di nomor telepon 03 2116 4016/4017 dapat juga melalui Whatsapp 0175007047," Kata Agus Wibowo.

Dia juga meminta untuk membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, olahraga teratur, makan makanan yang bergizi, serta jaga selalu kebersihan, istirahat yang cukup dan cek kesehatan secara rutin.

Jumat, 13 Maret 2020

Pemprov DKI Menghimbau Bahwa Potensi Penyebaran Virus Corona di Permukiman Tidak Padat Penduduk



yurika999--- Wabah Virus Corona semakin menyebar per hari Jumat (13/3/2020), menurut Badan Kesehatan Dunia, telan menyatakan sebagai Pandemi dikarenakan sudah menginfeksi 134.521 orang secara global.

Sementara jumlah korban meninggal sudah mencapai 4.907 orang. Sedangkan pasien yang berhasil dinyatakan sembuh mencapai 68.927 orang di dunia.

Pemerintah Indonesia khusunya DKI Jakarta langsung melakukan pemetaan terkait potensi penyebaran Virus Corona, Covid-19, di Indonesia. Dari hasil pemetaan tersebut, Pemprov DKI menemukan potensi penyebaran Virus Corona terjadi di pemukiman tidak padat penduduk.

Pemetaan dilakukan sebagai pola langkah sekaligus mitigasi yang tepat dilakukan dalam penanggulangan Virus Corona ini.

"Kami juga temukan bahwa untuk saat ini, mudah-mudahan tidak terjadi sebaliknya, bahwa masih banyak terjadi dipemukiman yang bukan pemukiman kumuh,"kata Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman DKI Jakarta, Suharti di Balai Kota, Kamis lalu.

Suharti sangat bersyukur, temuan itu tidak terjadi di pemukiman warga yang padat penduduknya. Sebab akan sangat berbahaya jika penyebaran Virus Corona terjadi di permukiman warga yang pada penduduknya yang mana tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, dan tidak memiliki fasilitas memadai saat isolasi diri.

"Kita ingin memitigasi jangan sampai penularan terjadi ke yang lebih luas. Akan lebih berbahaya kalau masuk ke wilayah yang pada penduduknya," kata Surhati.

Menyinggung wilayah pemukiman dengan potensi penyebaran virus, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengklarifikasi pesan berantai di Whatsapp mengenai potensi penyebaran Virus Corona. Dalam pesan berantai itu tertulis lima lokasi Jakarta yang berpotensi penyebaran virus.



Ketua tim tanggap Covid-19 Pemprov DKI, Catur Laswanto mengatakan apa yang tersebar di media Sosial tidak sepenuhnya terkonfirmasi kebenarannya. Dalam pesan berantai, terkait wilayah DKI Jakarta yang berpotensi penyebaran Virus Corona adalah , setia budi, pancoran, mampang prapatan, penjaringan, kembangan, meruya, kebun jeruk, Pik, sunter, dan kelapa gading.

"Mohon diperhatikan info yang diterbitkan terkait Pemprov karena ada beberapa mungkin sudah terdengar di Whatsapp yang banyak sekali info-info yang ini adalah hoax, jadi mohon apalagi yang berhubungan dengan Pemprov DKI Jakarta dikonfirmasi ke Pemprov,"Kata Catur.

Pemprov DKI telah merilis situs resmi mengenai penanggulangan Covid-19, yaitu corona.jakarta.go.id

Kamis, 12 Maret 2020

Virus Corona Sudah Menyebar ke 119 Negara dan Total Kasus Infeksi mencapai 126.277 Orang di Dunia



yurika999--- Wabah Virus Corona (Covid-19) pertama kali muncul di Negara China, tepat nya pertama kali terjadi dikota bermana Wuhan, terletak di Provinsi Hubei.
Pada bulan Desember tahun lalu dan sampai sekarang telah menjangkit hampir 130 ribu orang diseluruh dunia.

Menurut Badan Kesehatan Dunia, per hari ini Kamis (12/3/2020), Virus ini sudah menginfeksi 126.277 orang diseluruh dunia dan menelan korban jiwa mencapai 4.633 orang. Sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 68.286 orang.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa Virus Corona ini telah menyebar ke hampir seluruh dunia dan telah menginfeksi kurang lebih sekitar 130 ribu orang didunia. Dengan ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Virus Corona ini dikategorikan sebagai Pandemi Global.

Pernyataan ini diumumkan langsung oleh Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers yang digelar pada Hari Rabu (11/3/2020) kemarin. Tedros mengumumkan Virus Corona ini sebagai salah satu ancaman untuk seluruh dunia, setelah jumlah infeksi diseluruh dunia mencapai lebih dari 120.000 orang.

Selain itu, berdasarkan para pengamat kesehatan didunia, tercatat 4.373 korban meninggal, dan 66.
239 dinyatakan sembuh dari wabah ini.

Tedros menyoroti kasus diluar negara asal nya wabah, China, yang meningkat hingga 13 kali lipat, dengan jumlah negara yang sudah terinfeksi sangat meningkat 3 kali lipat.

Direktur Jenderal Tedros menuturkan bahwa peningkatan yang sangat signifikan ini Virus yang diberi nama resmi SARS-COV-2 itu terjadu dalam kurun waktu dua pekan.

"Dalam beberapa hari saja atau sepekan, kita akan melihat peningkatan jumlah kasus, kematian, hingga negara-negara baru yang terinfeksi yang jauh lebih cepat."katanya

Dia juga mengatakan, sejumlah negara sudah menunjukan bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk menekan dan mengontrol penyebaran Virus Corona ini.

Sementara disisi lain, pejabat Asal Eritrea tersebut mengeluhkan negara lain yang tidak bertindak cukup cepat untuk menangkalnya.

"Kami benar-benar khawatir dengan kecepatan penyebaran, tingkat keparahan, dan ketidakpastian pemerintah dalam menanganinya,"jelasnya.

Berikut ini Negara berserta wilayah mana saja yang sudah mengkonfirmasi kasus Covid-19 :

Afghanistan 7
Afrika Selatan 13
Albania 15
Aljazair 20
Amerika Serikat 1.322
Andorra 1
Arab Saudi 45
Argentina 19
Armenia 1
Australia 127
Austria 246
Azerbaijan 11
Bahrain 195
Bangladesh 3
Belanda 503
Belarus 9
Belgia 314
Bhutan 1
Bolivia 2
Bosnia dan Herzegovina 7
Brazil 52
Brunei 11
Bulgaria 7
Burkina Faso 2
Chili 23
China 80.796
Czechia 94
Denmark 514
Ekuador 17
Estonia 16
Filipina 49
Finlandia 59
Georgia 24
Gibraltar 1
Guyana Prancis 5
Honduras 2
Hong Kong 126
Hongaria 13
India 62
Indonesia 34
Inggris 456
Irak 71
Iran 9.000
Irlandia 43
Islandia 85
Israel 97
Italia 12.462
Jamaika 2
Jepang 639
Jerman 1,966
Jordan 1
Kamboja 3
Kamerun 2
Kanada 109
Kepulauan Channel 2
Kepulauan Faeroe 2
Kolombia 9
Korea Selatan 7.869
Kosta Rika 22
Kroasia 19
Kuba 3
Kuwait 72
Latvia 10
Lebanon 61
Liechtenstein 1
Lithuania 3
Luksemburg 7
Makau 10
Makedonia Utara 7
Maladewa 8
Malaysia 149
Malta 6
Maroko 6
Martinique 3
Meksiko 12
Mesir 60
Moldova 3
Monaco 1
Mongolia 1
Nepal 1
Nigeria 2
Norwegia 629
Oman 18
Pakistan 19
Palestina 30
Panama 8
Pantai Gading 1
Paraguay 5
Peru 13
Polandia 31
Polinesia Prancis 1
Portugal 59
Prancis 2.281
Qatar 262
Republik Demokratik Kongo 1
Republik Dominika 5
Réunion 1
Romania 47
Rusia 20
Saint Martin 2
San Marino 62
Selandia Baru 5
Senegal 4
Serbia 12
Singapura 178
Siprus 6
Slovakia 10
Slovenia 57
Spanyol 2.277
Sri Lanka 2
St Barth 1
Swedia 500
Swiss 652
Taiwan 48
Thailand 59
Togo 1
Tunisia 7
Turki 1
Ukraina 1
Uni Arab Emirates 74
Vatikan 1
Vietnam 38
Yunani 99
*Kapal Diamond Princess 696

Media Korea Utara Klaim Wabah Covid-19 Berawal dari Warga Menyentuh Benda Alien

Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...