Jumat, 13 Maret 2020

Pemprov DKI Menghimbau Bahwa Potensi Penyebaran Virus Corona di Permukiman Tidak Padat Penduduk



yurika999--- Wabah Virus Corona semakin menyebar per hari Jumat (13/3/2020), menurut Badan Kesehatan Dunia, telan menyatakan sebagai Pandemi dikarenakan sudah menginfeksi 134.521 orang secara global.

Sementara jumlah korban meninggal sudah mencapai 4.907 orang. Sedangkan pasien yang berhasil dinyatakan sembuh mencapai 68.927 orang di dunia.

Pemerintah Indonesia khusunya DKI Jakarta langsung melakukan pemetaan terkait potensi penyebaran Virus Corona, Covid-19, di Indonesia. Dari hasil pemetaan tersebut, Pemprov DKI menemukan potensi penyebaran Virus Corona terjadi di pemukiman tidak padat penduduk.

Pemetaan dilakukan sebagai pola langkah sekaligus mitigasi yang tepat dilakukan dalam penanggulangan Virus Corona ini.

"Kami juga temukan bahwa untuk saat ini, mudah-mudahan tidak terjadi sebaliknya, bahwa masih banyak terjadi dipemukiman yang bukan pemukiman kumuh,"kata Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman DKI Jakarta, Suharti di Balai Kota, Kamis lalu.

Suharti sangat bersyukur, temuan itu tidak terjadi di pemukiman warga yang padat penduduknya. Sebab akan sangat berbahaya jika penyebaran Virus Corona terjadi di permukiman warga yang pada penduduknya yang mana tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, dan tidak memiliki fasilitas memadai saat isolasi diri.

"Kita ingin memitigasi jangan sampai penularan terjadi ke yang lebih luas. Akan lebih berbahaya kalau masuk ke wilayah yang pada penduduknya," kata Surhati.

Menyinggung wilayah pemukiman dengan potensi penyebaran virus, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengklarifikasi pesan berantai di Whatsapp mengenai potensi penyebaran Virus Corona. Dalam pesan berantai itu tertulis lima lokasi Jakarta yang berpotensi penyebaran virus.



Ketua tim tanggap Covid-19 Pemprov DKI, Catur Laswanto mengatakan apa yang tersebar di media Sosial tidak sepenuhnya terkonfirmasi kebenarannya. Dalam pesan berantai, terkait wilayah DKI Jakarta yang berpotensi penyebaran Virus Corona adalah , setia budi, pancoran, mampang prapatan, penjaringan, kembangan, meruya, kebun jeruk, Pik, sunter, dan kelapa gading.

"Mohon diperhatikan info yang diterbitkan terkait Pemprov karena ada beberapa mungkin sudah terdengar di Whatsapp yang banyak sekali info-info yang ini adalah hoax, jadi mohon apalagi yang berhubungan dengan Pemprov DKI Jakarta dikonfirmasi ke Pemprov,"Kata Catur.

Pemprov DKI telah merilis situs resmi mengenai penanggulangan Covid-19, yaitu corona.jakarta.go.id

Media Korea Utara Klaim Wabah Covid-19 Berawal dari Warga Menyentuh Benda Alien

Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...