Jumat, 27 Desember 2019

Benteng dengan Meriam Terbesar di Dunia, di Jaipur India




Bagi Kalian yang suka bermain Game, tentunya pasti tahu atu pernah dengar game berjudul Age of Empires yang pernah populer beberapa tahun yang lalu, Di dunia nyata ternyata ada banguna-bangunan yang hampir mirip terlihat di beberapa benteng di Jaipur, Negara Bagian Rajastan, India. Salah satunya adalah Jaigar Port.

Bangunan ini melengkung merambat indah di bukit Cheel Ka Teela di Jaipur. Dinding benteng dibangun menjalar dari bangunan utama yang mengesankan. Seluruh bangunannya menggunakan batu pasir merah tebal. Tangguh dan tak tembus dihantam jenis peluru apa pun saat diserang musuh.



Pembuatan dilakukan atas perintah dari Maharaja Jai Sing II tahun 1726 untuk melindungi kompleks istana di Benteng Amer. Konsepnya dirancang oleh arsitek terkenal pada masa itu Vidhyadhar.
Kekokohan bangunannya membuat benteng ini yang terkuat, dari banyak benteng lainnya di Jaipur.

Lokasi ini juga mencerminkan kemakmuran kota di masa lalu.
Tempatnya yang berlokasi di atas tebing ini terkenal sebagai benteng kemenangan karena belum pernah ditaklukan. Pada bagian bawah tanahnya mempunyai jalur yang terhubung sampai ke Amer. Jalanan ini masih terawat sampai sekarang dan dapat dilalui dengan pengawasan.



Selain bentuknya yang rumit dan menakjubkan, konon disini rumornya tersimpan harta karun yang sangat banyak dibawah tanah. Memang sebelum berada dibawah kuasa dinasti Rajput Jaipur, bangunan inti benteng dulunya merupakan kawasan tersembunyi dibawah Kekaisaran Mughal.

Kaisar Mughal menggunakan lokasi ini sebagai tempat pengecoran dan pembuatan meriam utama, pada masa awal kerjaan, Terdapat juga gudang penyimpanan berbagai amunisi, senjata dan logam lainnya yang dibutuhkan saat perang.


Pos meriam ini selama bertahun-tahun dijaga ketat oleh kerajaan Mughal walaupun perang terus terjadi, sampai tahun 1658 sebuah peristiwa besar terjadi dalam perebutan tahta kerajaan. Pelindung pos yang berada dibawah pengawasan ketat Dara shikoh, dikalahkan dan dieksekusi oleh saudaranya sendiri Aurangzeb.

Akhirnya pos meriam ini jatuh dalam pengawasan Maharaja Jai Singh, bersama seluruh peralatan yang ada. Disini tersimpan Jaivana Cannon atau salah satu meriam terbesat di Dunia yang berada diatas roda. Letaknya yang tinggi memungkinkan pengawasan untuk jarak jauh, sehingga tak heran sampai sekarang pemandangan indah ini terus dapat dilihat.

Meriam Jaivana

Banyak banguna-bangunan cantik di dalam Benteng ini yang bisa dijelajahi adalah Lalit Mandir, Vilas Mandir, Laxmi Vilas, dan Aram Mandir. Selain itu juga ada kuil di dalam kompleks seperti Ram Harihar yang di bangun pada abad ke-10 dan Kal Bhairav yang berasal dari abad ke-12.




Namun tujuan utama wisata benteng ini adala bangunan utama istana dan meriam. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati taman, cuci mata di gudang senjata dan museum, dan jangan lupa juga berkunjung ke ruang sidang, aula utama, dan tentu saja menara pengawas. Dari sini hamparan pemandangannya mencakup hampir ke seluruh penjuru. Pemandangan indah lainnya ke arah danau Sagar dan Jal Mandir dapat dilihat dari area Aran Mandir.


 
Danau Sagar


Buat wisatawan yang ingin berkunjung benteng ini buka setiap harinya dari jam 9.30 pagi sampai 4.45 sore. Tiket masuknya cukup murah , hanya 85 rupee atau sekitar Rp.20.000. Lokasinya berjarak 11 kilometer dari pusat Kota. Bagi wisatawan dapat menjangkaunya dengan bus.


Media Korea Utara Klaim Wabah Covid-19 Berawal dari Warga Menyentuh Benda Alien

Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...