Senin, 30 Desember 2019


Kawah Gunung Anak Krakatau kembabali muncul diatas daratan, pada hari minggu pekan lalu. Ini menandai evolusi baru gunung ini setelah erupi dan longsornya sebagian tubuhnya sehingga memicu tsunami pada 22  desember tahun lalu. Anak krakkatau memulai kembali siklus membangun tubuh gunungnya.

Gunung Anak Krakatau dilaporkan mengalami erupsi pada hari ini, minggu 29 Desember 2019. Erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut terjadi pada sekitar pukul 5, minggu pagi.

Sesuai dengan laporan dari pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari ini memicu kemunculan kolom abu setinggi 50 meter di atas puncak.

Kolom abu akibat erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut dilaporkan teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Letusan Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 37 milimeter dan durasi 119 detik.

Saat ini, status Gunung Anak Krakatau masih waspada (level II). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan area yang tidak boleh didekati oleh masyarakat adalah radius 2 kilometer dari kawah gunung api yang terletak di perairan Selat Sunda tersebut.

Sementara berdasarkan laporan petugas yang sedang bertugas memantau perkembangan selajutnya Arif Cahyo Purnomo, Kondisi Gunung Anak Krakatau pada pukul 12.00 - 18.00 WIB, hari ini tampak tertutup kabut dengan skala 0-III.

Asap kawah utama Gunung Anak Krakatau teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal, serta tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak. Sementara cuaca di sekitar gunung api tersebut cerah hingga berawan.

Selain itu, pada pukul 12.00 - 18.00 WIB hari atau beberapa jam usai erupsi, Gunung Anak Krakatau juga tercatat mengalami 1 kali gempa Tremor menerus dengan amplitudo 5-45 mm, dominan 23 mm


Masyarakat atau wisatawan tidak boleh mendekat dalam radius 2 kilometer dari kawah.



Menurut Kepala Pos, erupsi ini merupakan yang pertama selama desember ini. Luncuran debu vulkanik GAK dapat diamati melalui kamera pemantau. Hingga sore ini, tremor terus-menerus masih terjadi.

"Masyarakat atau wisatawan tidak boleh mendekat dalam radius 2 kilometer dari kawah," ujar kepala Pos pemantauan.

Salah satu warga desa Tejang, Pulau Sebesi, Lampung Selatan, mengatakan, warga tidak merasakan getaran gempa meskipun aktivitas vulkanik GAK meningkat. Namun, asap GAK teramati cukup jelas dari Dusun 3 Regan Lada, Desa Tejang. Saat ini, warga dan nelayan setempat juga masih beraktivitas seperti biasa.

Sejak tsunami menerjang Pulau Sebesi pada 22 desember 2018, kata salah satu warga, kunjungan wisatawan ke pulau itu menurun drastis. Hal ini karena aktivitas wisata ke GAK ditutup sejak tsunami lalu.


"Sebelum tsunami, penyewaan kapal pada akhir pekan selalu ramai. Ada sekitar 10 sampai 15 kapal yang beroperasi. Jumlah wisatawan yang datang ke pulau ini bisa mencapai 500 orang. Saat ini, jumlah nya hanya puluhan,"kata salah satu warga.

Saat ini, nelayan setempat yang membuka jasa penyewaan kapal menawarkan tempat wisata alternatif, antara lain Pulau Umang-Umang, Pulau Sebuku, dan Pulau Pahang. Selain itu, wisatawan yang datang ke Pulau Sebesi juga ditawarkan aktivitas memancing atau menyelam melihat keindahan laut di sekitar pulau.

Minggu, 29 Desember 2019

Wisata Alam Yang Keren Di Kalimanta Timur Yang Jarang Orang Tahu


Sebagai Calon Ibukota Negara kita (Indonesia) Kalimantan Timur khusus nya Kota Samarinda menawarkan beragam tempat wisata yang tak kalah bagus dan indahnya dengan kota-kota besar lainnya,seperti di Bali,Jawa, dan Lombok.

Tidak sedikit tempat wisata dimana dunia mengakui panorama dan pemandangan alam yang ada merupakan salah satu yang terbaik dimuka bumi ini.

Mulai dari pantai berpasir putih, pemandangan bawah laut yang keren, beranekaragam hewan nan eksotis, lanskap yang tiada duanya, hingga lorong-lorong ajaib dibawah permukaan tanah.

Dengan luas wilayah yang mencapai hampir 130 kilometer persegi, tentu dibutuhkan waktu khusus yang tidak sebentar untuk menjelaskan keistimewahan Kalimantan Timur. Tapi bukan berarti tidak bisa dijelajahi dengan waktu yang singkat.

tipsnya, kamu tinggal memilih wisata seperti apa yang ingin jelajahi di sepuluh Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur ini. Dan dibawah ini merupakan beberapa tempat wisata keren, seru, asyik dan pastinya cocok untuk wisatawan yang suka mengabadikan moment-moment dengan berfoto.

1. Menjelajahi dunia bawah tanah Kalimantan Timur

Tak hanya apa yang dipermukaan bumi saja yang memiliki pemandangan mengesankan di Kalimantan Timur, Panorama bawah tanahnya pun juga tak bisa dipandang sebelah mata.
kerena tak banyak yang mengetahui potensi wisata bawah ceruk bumi Kalimantan Timur, kamu akan bisa merasakan suasana yang benar-benar alami dibeberapa tempat eksotik dibawah ini.

A. Menjelajah Goa Biru di Maratua : Goa Haji Mangku

Siapa yang menyangka ada goa yang begitu unik dan eksotik di Pulau Maratua.


Sebenarnya ini bukan goa, lebih tepatnya disebut danau. Namun, 'Pintu akses menuju lokasi ini haru melalui mulut goa yang terendam air payau. Yang mengesankan adalah warna air di dalam goa ini, toksa muda. Ditambah sedikit cahaya yang menyinari area ini, dan tektur bawah air yang terkesan kasar, kamu akan merasa ingin sekali menceburkan diri kedalamnya.

Pemandangan bawah airnya juga istimewa. didalam air ada jurang dengan dasar yang tak terlihat. Wow Misterius kan !!!


B. Keindahan goa yang memanjakan mata : Goa Batu Gelap

Spot lain yang harus kamu kunjungi kala ke Kutai Kartanegara adalah Goa Batu Gelap. Tak hanya indah, tapi juga ada sisi misterius yang bisa kamu telusuri


Secara geologis, Goa Batu Gelap merupakan goa dari pegunungan karst, dengan batuan berupa batu gamping. Goa ini satu-satunya goa alam yang ada di Kalimantan Timur.

Berbicara mengenai keindahan, ketika memasuki goa, Kamu akan langsung mendapati puluhan stalagmit dan stalagmit yang menghiasi. Ada pula sungai bawah yang menakjubkan.


Juga ada sisi misteriusnya yang bisa kamu jelajahi dengan masuk terus ke dalam goa untuk mengetahuinya.

2. Menjelajahi pulau-pulau eksotis di Kalimantan Timur

Bali dan Lombok sangat terkenal dengan pulau mereka yang indah dan berpasir putih bersih. Tapi di Kalimantan Timur juga terdapat banyak pulau dengan Spot tak kalah eksotisnya.

Bedanya, pulau-pulau kecil di Kalimantan Timur ini jarang mendapat sorotan. Hal itu yang kemudian menajdi keuntungan tersendiri, karena keasriannya menjadi terjaga. Datang ke sana sekarang kamu bisa melihat seperti apa pulau-pulau alami yang sebenarnya.

A. Berenang bersama Ubur-ubur tanpa khawatir tersengat di Pulau Kakaban



Berada di gugusan Kepulauan Derawan, Pulau Kakaban memiliki segudang keunikan, Salah satu di antaranya adalah adanya danau di Pulau itu. Danau di pulau kecil ditengah lautan, sangat Unik.


Yang lebih unik lagi, danau tersebut menjadi habitat dari Ubur-ubur yang jumlahya ribuan. Dan kamu bisa berenang bersama Ubur-ubur ini karena spesies disini sama sekali tidak menyengat.


Ingin berenang snorkeling atau diving disekitaran Pulau Kakaban juga merupakan hal menyenangkan. Bahkan jika beruntung, Anda bisa bertemu dengan jenis ikan yang langka, seperti barakuda, hiu white tip, black tip hingga hammer shark.


Kamu juga bisa melihat dan menyaksikan pemandangan bawah laut yang luar biasa. Karang dan koralnya memiliki struktur yang spesial, dan pastinya tidak boleh kamu lewatkan.

B. Pulau Derawan 

Ombak yang tenang, pasir putih dan pepohonan kelapa teriup angin, itulah gambaran umum dari Pulau Derawan.



Sebenarya keindahannya tak hanya dari permukaan saja. Saat kamu menyaksikan pemandangan di bawah air, panoramanya tak kalah dengan yang ada di atas permukaanya.



Jernihnya air juga membuat kamu bisa menikmati ekosistem laut Pulau Derawan hanya dari permukaan, atau snorkeling. Tak perlu sampai diving, meski aktivitas tersebut juga tak dilarang.
dan yang paling mengesankan adalah kamu bisa menyaksikan kekayaan biota laut Pulau Derawan. Kamu bisa menyaksikan banyak hal, termasuk mengejar ikan badut diantara karang yang eksotis.

C. Pulau Maratua , Surganya para penyelam

Para penikmat alam bawah laut pastinya tak boleh menolak ajakan ke Pulau Maratua. Spotnya menakjubkan sekali.



Terletak di gugusan terluar Indonesia, berada di perairan Sulawesi yang perbatasan dengan perairan Malaysia, Pulau Maratua menawarkan beragam hal yang membuat Kamu terkagum-kagum karena keindahannya.



Dari permukaan, saat senja, kamu akan disuguhi panorama sunset yang keren. Suasana yang hening, merasakan semilir angin laut serta ombak yang menyapu permukaan pantai dengan tenang, hal seperti ini tak akan bisa kamu dapatkan di manapun.



Jumat, 27 Desember 2019

Destinasi Yang Wajib Dikunjungi Kalau Berkunjung Ke Labuan Bajo



Labuan Bajo Terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu kawasan yang masuk dalam 10 destinasi Prioritas dikembangkan sebagai destinasi wisata berkelanjutan. Bukan cuma alamnya saja yang cantik, tapi minimnya akses disana (baik transportasi maupun telekomunikasi) memberikan sensasi tersendiri saat berpetualang ke pulauan yang masuk di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ini. Lokasi ini menjadi destinasi favorit baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pasalnya Labuan Bajo mampu memberikan pemandangan birunya laut serta wisata bukit-bukit yang menggoda siapa saja yang ingin mengabadikan melalui jepretan foto.

Bukan cuma itu, ada banyak hal lain yang juga menakjubkan. Di siang hari ketika island hopping, saat menikmati pemandangan perbukitan yang seolah tak tersentuh peradaban, kalau beruntung bisa bertemu lumba-lumba yang melompat-lompat riang disisi buritan kapal.
Dimalam hari, langit Labuan Bajo itu Cantiknya bukan kepalang, Gelap gulita, namun saat rasi-rasi bintang mulai menampakan dirinya langit berubah cerah dan ramai.

Saat malam hari di Labuan Bajo

Pulau Komodo



Kurang lengkap pergi ke Labuan Bajo kalau belum ke Pulau Komodo. Lokasi ini menjadi primadona saat kamu pergi ke Labuan Bajo. Ratusan hewan Komodo hidup di pulau tersebut. Tak hanya komodo, ditempat ini kamu bisa melihat berbagai jenis burung dan rusa. Anda juga bisa melakukan snorkeling dan hacking. Ada beberapa pilihan wisata disini antara lain seperti menjelajah pulau yang eksotis dengan dermaga kayunya, rute sangat pendek-pendek, medium, panjang dan rute malam.

Dan bisa berfoto dengan komodo disini dengan pengawasan ranger nya. Mereka juga yang akan memilihkan komodo yang jinak dan aman untuk berfoto bersama. Biasanya komodo yang sudah setengah kenyang akan tidak terlalu buas. Komodo biasanya makan hingga 2 kali berat badanya dan akan hibernasi 1 bulan.

Pulau Padar



Di Pulau Padar, Anda akan melihat banyak pemandangan yang menyejuk kan mata. Pantainya begitu bersih dan bebas dari sampah. Beragam himbauan tertera di pintu masuk, seperti bawa pulang sampah masing-masing, gunakan kemasan makanan dan minuman isi ulang, dan yang pasti dilarang merokok disana. Pemandangan dipulau ini juga sangat indah terutama di atas puncaknya. Untuk mencapainya, Anda harus menaiki ratusan anak tangga yang memakan waktu kurang lebih 30 menit.

Atol Magiatan



Atol Magiatan Merupakan sebuah pulau karang nan eksotis yang terletak di Pulau Magiatan tepatnya di Kepulauan Komodo. Di pulau Magiatan ini terdapat banyaj atol yang bentuknya setengah putaran menyerupai angka 9 atau cinci dengan warna karang putih kecoklatan dengan bagian tengahnya berupa blue lagoon diantara air asin.

Rute menuju lokasi

Untuk sampai ke danau vulkanik terbesar ini, pengunjung akan menemui sejumlah jalur terjal. Lokasi detail wisata ini terletak di Kabupaten Manggarai tepatnya dikawasan hutan lindung Mbeliling di Labuan Bajo. Apabila anda berangkat menggunakan pesawat, dapat turun di bandara terdekat atau disarankan turun di Denpasar, Bali.
Dari Bali kemudian naik kapal Feri jarak jauh selama kurang lebih 4 sampai 5 jam ke NTT. Sesampai di sana, naik speed boat sekitar kurang lebih 3jam menuju kepulauan Komodo untuk kemudian dilanjut menggunakan kano ke pulau Magiatan dimana akan dijumpai atol yang memanjang dari karang yang menawan.

Desa Wae Rebo



Desa ini adalah salah satu kampung wisata Indonesia yang belum begitu populer. Namun Desa Wae Rebo ini lebih menarik perhatian bagi wisatawan mancanegara dibandingkan wisatawan lokal.
Desa yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas pemukaan laut ini. Desa adat di Indonesia ini yang terkenal karena pemandangannya sangat indah. Selain keindahan panorama, kamu juga bisa berinteraksi dengan warga pemilik rumah kerucut unik yang ramah. Rumah adat berbentuk kerucut ini namanya Mbaru Niang. Meski atapnya hanya terbuat dari anyaman ilalang, namun Mbaru Niang sudah bertahan selama 19 generasi.

Oleh-oleh khas Desa Wae Rebo ini berupa kain tenun khas perempuan Desa Wae Rebo atau kopi Flores dari kebun milik warga.

Benteng dengan Meriam Terbesar di Dunia, di Jaipur India




Bagi Kalian yang suka bermain Game, tentunya pasti tahu atu pernah dengar game berjudul Age of Empires yang pernah populer beberapa tahun yang lalu, Di dunia nyata ternyata ada banguna-bangunan yang hampir mirip terlihat di beberapa benteng di Jaipur, Negara Bagian Rajastan, India. Salah satunya adalah Jaigar Port.

Bangunan ini melengkung merambat indah di bukit Cheel Ka Teela di Jaipur. Dinding benteng dibangun menjalar dari bangunan utama yang mengesankan. Seluruh bangunannya menggunakan batu pasir merah tebal. Tangguh dan tak tembus dihantam jenis peluru apa pun saat diserang musuh.



Pembuatan dilakukan atas perintah dari Maharaja Jai Sing II tahun 1726 untuk melindungi kompleks istana di Benteng Amer. Konsepnya dirancang oleh arsitek terkenal pada masa itu Vidhyadhar.
Kekokohan bangunannya membuat benteng ini yang terkuat, dari banyak benteng lainnya di Jaipur.

Lokasi ini juga mencerminkan kemakmuran kota di masa lalu.
Tempatnya yang berlokasi di atas tebing ini terkenal sebagai benteng kemenangan karena belum pernah ditaklukan. Pada bagian bawah tanahnya mempunyai jalur yang terhubung sampai ke Amer. Jalanan ini masih terawat sampai sekarang dan dapat dilalui dengan pengawasan.



Selain bentuknya yang rumit dan menakjubkan, konon disini rumornya tersimpan harta karun yang sangat banyak dibawah tanah. Memang sebelum berada dibawah kuasa dinasti Rajput Jaipur, bangunan inti benteng dulunya merupakan kawasan tersembunyi dibawah Kekaisaran Mughal.

Kaisar Mughal menggunakan lokasi ini sebagai tempat pengecoran dan pembuatan meriam utama, pada masa awal kerjaan, Terdapat juga gudang penyimpanan berbagai amunisi, senjata dan logam lainnya yang dibutuhkan saat perang.


Pos meriam ini selama bertahun-tahun dijaga ketat oleh kerajaan Mughal walaupun perang terus terjadi, sampai tahun 1658 sebuah peristiwa besar terjadi dalam perebutan tahta kerajaan. Pelindung pos yang berada dibawah pengawasan ketat Dara shikoh, dikalahkan dan dieksekusi oleh saudaranya sendiri Aurangzeb.

Akhirnya pos meriam ini jatuh dalam pengawasan Maharaja Jai Singh, bersama seluruh peralatan yang ada. Disini tersimpan Jaivana Cannon atau salah satu meriam terbesat di Dunia yang berada diatas roda. Letaknya yang tinggi memungkinkan pengawasan untuk jarak jauh, sehingga tak heran sampai sekarang pemandangan indah ini terus dapat dilihat.

Meriam Jaivana

Banyak banguna-bangunan cantik di dalam Benteng ini yang bisa dijelajahi adalah Lalit Mandir, Vilas Mandir, Laxmi Vilas, dan Aram Mandir. Selain itu juga ada kuil di dalam kompleks seperti Ram Harihar yang di bangun pada abad ke-10 dan Kal Bhairav yang berasal dari abad ke-12.




Namun tujuan utama wisata benteng ini adala bangunan utama istana dan meriam. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati taman, cuci mata di gudang senjata dan museum, dan jangan lupa juga berkunjung ke ruang sidang, aula utama, dan tentu saja menara pengawas. Dari sini hamparan pemandangannya mencakup hampir ke seluruh penjuru. Pemandangan indah lainnya ke arah danau Sagar dan Jal Mandir dapat dilihat dari area Aran Mandir.


 
Danau Sagar


Buat wisatawan yang ingin berkunjung benteng ini buka setiap harinya dari jam 9.30 pagi sampai 4.45 sore. Tiket masuknya cukup murah , hanya 85 rupee atau sekitar Rp.20.000. Lokasinya berjarak 11 kilometer dari pusat Kota. Bagi wisatawan dapat menjangkaunya dengan bus.


Kamis, 26 Desember 2019

Mencairnya Es atau Gletser dan Efek nya bagi Indonesia



Pemerintah dan para Ilmuwan Islandia, baru-baru ini memasang plakat peringatan di Gletser Okj0kull yang kehilangan lapisan es dan statusnya sebagai gletser akibat pemanasn global oleh aktivitas manusia.

Dalam monumen tersebut tertulis peringatan bahwa dalam 200 tahun mendatang, umat manusia akan menyaksikan gletser-gletser lainnya akan mengikuti mencair seperti Okj0kull.

Plakat peringatan gletser Okj0kull mencair dan pemanasan global oleh aktivitas manusia

Di negari kita ini ( Indonesia ) juga memiliki gletser seperti Islandia, yaitu di Pegunungan Jayawijaya. Tidak kurang dari 84,9% dari massa es di pegunungan Jayawijaya telah mencair sejak tahun dari 1988, sehingga warisan alam ini pun diprediksi akan hilang dalam dekade mendatang.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, dampak perubahan iklim oleh emisi gas rumah kaca tidak hanya menyentuh gletser yang hanya ada satu-satunya di Indonesia ini, tetapi juga laut yang luasnya meliputi 70% dari wilayah Indonesia dan kedalamannya melebihi ketinggian Puncak Jaya.

Beberapa Ahli iklim dari beberapa dunia terdiri 36 negara mengakaji status dan proyeksi dampak perubahan iklim terhadap laut dan kriosfer serta implikasinya bagi ekosistem dan manusia berdasarkan 6.981 publikasi ilmiah

Hasil penelitian para ahli iklim mengungkap bahwa mencairnya lapisan es yang bermuara pada naiknya permukaan laut secara global merupakan satu dari beberapa efek domino dari perubahan iklim. Laporan IPCC menunjukan, secara persisten, perubahan iklim menyebabkan laut semakin panas, semakin asam dan kekurangan kadar oksigen.

Fenomena iklim seperti Marine heatwave (Gelombang Panas Laut) akan semakin sering terjadi dengan intensitas dan durasi yang meningkat terutama di daerah tropis.

Dampak bagi Indonesia : Sumber daya laut yang tergeser, tertekan, dan berkurang

Laporan dari parah peneliti mengisyaratkan beberapa catatan penting terkait dampak perubahan iklim bagi Indonesia sebagai negara kepulauan di kawasan tropis.

Pertama, keanekaragaman biota laut menjadi taruhan. Perubahan iklim turut mengubah ritme musiman dan distribusi spesies laut.

Sejak tahun 1950an, secara global, spesies laut yang biasa hidup dikedalaman kurang dari 200 meter berpindah menjauh dari kawasan tropis menjauh kurang lebih 52 kilometer per dekade. Hal serupa juga terjadi pada spesies-spesies laut dalam. Mengingat beragamnya spesies laut di Indonesia, maka perlu ada penelitian lebih lanjut tentang ritme musiman dan distribusi tersebut.

Kedua, laporan dari Para peneliti menekankan bahwa terumbu karang merupakan ekosistem laut yang paling sensitif dibandingkan dengan ekosistem lainnya seperti padang lamun dan mangrove.

Kondisi ini berpengaruh bagi Indonesia yang memiliki padang lamun terluas di Asia Tenggara dan 23% mangrove di dunia. Menurunnya jas ekosistem lamun dan mangrove dapat mengurangi peran ekosistem laut pesisir dalam menyerap emisi karbon.

Ketiga, pemanasan laut dapat menambah beban sektor perikanan dalam menghadapi isu overfishing dengan menekan potensi tangkapan ikan maksimal hingga sekitar 30% diperairan Indonesia apabila emisi gas rumah kaca dibiarkan meningkat sepanjang abad 21. Kombinasi antara pemanasan dan pengasaman laut juga berdampak negatif pada stok ikan dan binatang bercangkang, seperti kerang mutiara dan lobster.

Tidak semua salah perubahan pada iklim

Untuk dapat mengambil langka adaptasi yang efektif, kita perlu memahami berbagai penyebab degradasi lingkungan laut yang tidak selalu disebabkan oleh perubahan iklim.

Salah satu contoh klasik adalah kenaikan permukaan laut di Jakarta yang lebih banyak disebabkan oleh penurunan permukaan tanah karena penyedotan air tanah.

Contoh lainnya, membedakan fenomena pengasaman atau penurunan pH air laut antara pengasaman laut (Ocean acidification) dan pengasaman pesisir (Coastal acidification).

Pengasaman laut merujuk kepada penurunan tingkat keasaman air laut akibat reaksi antara gas rumah kaca CO2 dan air laut. Namun, dikawasan perairan Indonesia juga terjadi pengasaman pesisir oleh aktivitas lokal manusia seperti pembungan limbah, sehingga laju pengasaman air laut lebih tinggi dari tren global.

Salah satu solusi  lokal seperti penanggulangan limbah yang efektif dan restorasi ekosistem lamun yang mempengaruhi pH air laut secara lokal dapat mengurangi dampak dari pengasaman air laut bagi masyarakat sekitar.

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki peran penting dalam mengambil langkah yang konkret dan realistis terhadap isu perubahan iklim. Kondisi laut yang semakin panas, asam dan kekurangan kadar oksigen memiliki implikasi bagi komitmen Indonesia dalam perlindungan keanekaragaman hayati maupun pemenuhan target Sustainable Development Goals.

Hal ini karena menurunnya kemapuan menjaga biota laut dari berbagai tekanan lingkungan, potensi mitigasi gas rumah kaca dari sektor kelautan, dan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan

Rabu, 25 Desember 2019

Lembah Baru atau Daratan Terdalam Ditemukan, 3,5 Km di Bawah Permukaan Laut



Baru-baru ini Ilmuwan menemukan Titik terdalam di Bumi, yaitu berada di bawah Gletser Denmen, Antartika bagian Timur. Temuan ini sangat penting terkait perubahan kutub selatatan di masa yang akan datang.
Daratan ini memiliki kedalaman 3,5 km (11.500 kaki) dibawah permukaan laut dan digambarkan dalam peta terbaru sebagai Benua Putih. Gambar peta ini memperlihatkan secara detail bentuk batuan dasar di bawah lapisan es yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Perbandingan, Titik terendah di daratan terbuka bumi berada di pantai Laut mati. Ukuran kedalamanya hanya 413 meter (1.355 kaki) dibawah permukaan laut.

Temuan baru ini juga menunjukan adanya punggungan bukit yang tidak dikenali sebelumnya . Lempengan ini berfungsi sebagai pembatas dan menghambat mencairnya gletser ke bagian  bumi yang memanas.

ini tidak diragukan lagi, potret yang paling akurat dari apa yang ada dibawah lapisan es Antartika, kata Dr.Mathieu Morlighem, yang bekerja pada proyek ini selama enam tahun.

Pada dasarnya, peta ini hanya mengisi semua celah dalam survei udara di benua itu. Selama beberapa tahun, perangkat radar telah melintasi Antartika dengan mengirimkan gelombang mikro untuk melacak topografi batuan dibawah lapisan es.

Namun, masih ada area yang luas sedikit, bahkan tidak terdapat data-datanya

Dr.Mathieu Morlighem memberikan solusi, yaitu dengan menggunakan konservasi massa dalam fisika untuk memenuhi data-data tersebut.

Misalnya, untuk mengetahui kedalam dan kekasaran dasar lembah tersebut, maka dilakukan perhitungan berapa banyak es yang masuk ke lembah yang sempit dan seberapa kecepatannya.

Untuk Gletser Denman selebar 20 km yang mengalir ke arah laut di Queen Mary Land, pendekatan ini mengungkapkan, es akan turun hingga lebih dari 3.500 meter di bawah permukaan laut.

Parit di dasar samudera memang lebih dalam, tapi ini adalah ngarai terdalam didaratan, kata Dr. Mathieu Morlighem
Segala upaya untuk mengirimkan sonar guna mencari dasar Gletser Denman, tetapi setiap kali penerbangan dilakukan diatasnya, mereka tak bisa melihat datanya di radar,

Palungnya sangat dalam dan mereka mendapatkan pantulan dari dinding samping lembah, makanya mustahil untuk mendeteksi pantulan dari dasar gletser,



Sebagai perbandingan, titik terdalam samudera adalah Palung Mariana di Pasifik Barat yang berada 11 kilometer dibawah permukaan laut.

Ada juga lembah di daratan yang punya sisi lebih tinggi seperti Yarlung Tsangpo Grand Canyon di China, tetapi dasarnya terletak di atas permukaan laut. Sepintas, apa yang ada di BedMachine ini tidak tampak beda dengan peta-peta sebelumnya.

Namun, jika dititik lebih jauh ada rincian mengesankan yang bisa memantik diskusi di antara para Ilmuwan tentang Kutub.

Misalnya, disepanjang Pegunungan Transantartika ada serangkaian gletser yang memotong dari dataran tinggi di kawasan timur dan masuk ke Laut Ross.

Data yang baru ini memperlihatkan adanya lempengan gunung tinggi dibawah gletser itu yang akan membatasi kecepatan pengeringan dataran tinggi.

Ini penting artinya apabila penghangatan di masa depan mendestabilisasi lonjoran es yang kini mengambang diatas Laut Ross.

Jika terjadi sesuatu pada lonjoran es di Laut Ross, tapi sekarang ini belum, jika terjadi kemungkinan besar tidak akan memicu runtunya Antartika Timur dari sini. Jika Antartika Timur terancam, maka itu bukan dari Laut Ross, kata Dr.Mathieu.

Kontas dengan situasi di pegunugan Transantartika, BedMachine Antarctica menemukan sedikit saja penghalang bagi pencairan Gletser Thwaites.

Aliran es dari gletser yang ukurannya hampir sebesar inggri ini berakhir di Laut Amudsen di ujung barat benua Antartika.

Hal ini menimbulkan ke khawatiran dikalangan ilmuwan karena gletser ini berada dilereng yang mengarah kedaratan dan geometri seperti ini cenderung untuk mempercepat pencairan es.

Peta baru ini mengungkapkan hanya dua punggung gunung , sekitar 30 kilometer dan 50 kilometer di hulu Gletser Thwaites yang bisa berfungsi menjadi penghalang pencairan. Jika melewati keduanya, maka pencairan Gletser tidak bisa dihentikan. bedManchine akan digunakan untuk membuat model iklim yang akan memproyeksikan bagaimana benua ini berevolusi seiring peningkatan suhu di Bumi dalam beberapa abad kedapan.

Simulasi yang realistis dari model ini tergantung dari seberapa akurat informasi mengenai ketebalan lapisan es dan tipe tanah yang menjadi tempatnya meluncur.

Selasa, 24 Desember 2019

Beberapa Gunung Angker di Indonesia Yang Harus Di Waspadai Para Pendaki

Gunung pun jadi tempat wisata yang kian ramai dikunjungi oleh banyak wisatawan dan pendaki. Hadirnya pendaki baru dan wisatawan ini berdampak buruk juga terhadap gunung-gunung di Indonesia. Selain berkontribusi terhadap banyaknya sampah-sampah di gunung, para penghuni gunung pun merasa terusik dengan gunung yang kian ramai.

Penghuni yang dimaksud disini adalah makhluk ghaib penunggu gunung-gunung. Mereka tinggal di sana, jadi wajar jika mereka terusik dengan kehadiran manusia. Dan akhirnya, para pendaki sering bertemu penampakan ketika mendaki ataupun mengalami hal-hal yang ganjil diatas gunung sana.

Bagi pecinta alam atau yang suka tantangan mendaki gunung, tentunya tidak heran bahwa setiap tempat diseluruh dunia memiliki sisi magis sendiri-sendiri. Bahkan banyak dari mereka yang sudah pengalaman dan sering mendaki beberapa gunung di Indonesia sering mengalami hal-hal aneh ketika mereka coba berpetualang di alam terbuka tersebut.

Di Negara kita ini di Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung berapi baik yang masih aktif atau yang sudah tidak aktif lagi. Khususnya di Pulau Jawa, ada beberapa gunung yang menjadi favorit para pendaki.

Dari beberapa gunung tersebut, beberapa di antaranya terkenal dengan sisi Angker dan di percaya ada makhluk halus. Berikut ini beberapa gunung di Indonesia yang terkenal dengan keangkerannya.

Gunung Salak




Banyak orang yang mengatakan bahwa memang gunung satu ini sangat terkenal mistis dan di huni oleh banyak sekali makhlus halus. Dan tidak hanya pesawat Sukhoi Superjet 100 saja yang pernah jatuh di gunung ini, ada beberapa pesawat lain atau juga pendaki yang pernah tewas di gunung ini.

Ada beberapa pendaki yang naik Gunung Salak. Ketika tengah beristirahat, salah satu dari mereka melihat ada tukang bakso yang membawa gerobaknya dari kejauhan. Kemudian salah satu pendaki ini memanggil tukang bakso tersebut. Betapa kagetnya dia setelah melihat tukang baksonya datang, mukanya rata!

Dari dulu memang Gunung Salak memang terkenal angker dengan kejadian mistis yang cukup sering terjadi. Tak cuma itu saja, pendaki juga sering kali menghilang di Gunung Salak ini.


Gunung Ciremai



Tidak hanya tinggi dan eksotis, Gunung Ciremai juga terkenal sangat angker karena beragam cerita mistis selalu menyelimuti gunung yang menjadi salah satu destinasi pendakian.
Gunung yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat merupakan salah satu pegunugan yang banyak dikunjung pendaki.
Memiliki tiga jalur pendakian yakni Palutungan di Kabupaten Kuningan , Cibunar di Kabupaten Kuningan, dan Apuy di Kabupaten Majalengka.

Dijalur Palutungan, para pendaki akan melalui medan yang landai dan berliku. Terdapat delapan pos yang tersedia dijalur ini. di jalur ini kejadian mistis yang seringkali terjadi adalah melihat sosok nenek tua di Kawasan Cigowong ketinggian 1500 Mdpl. Lokasi nya dekat mata air dan orang-orang sekitar meyakini itu adalah adik dari Ninik Pelet. Hampir semua pendaki yang pernah mendaki disini tahu cerita tentang nenek-nenek itu.

Sensasi Mistis yang berbeda jika pendaki melewati jalur Cibunar yang berada di kawasan Gedung Perjanjian Linggar Jati Kabupaten Kuningan. Para pendaki yang melintas di jalur Cibunar ini kerap mendapat pengalaman mistis seperti mendengar suara kuda berjalan jika pendaki bermalam di kawasan kuburan kuda. selain itu juga ada penampakan kakek tua berpakaian putih yang sering memberi petunjuk arah dan membantu pendaki yang sedang tersesat.



Gunung Halimun




Masyarakat sekitar percaya bahwa Gunung satu ini merupakan benteng dari Kerjaan Prabu Siliwangi yang terkenal sakti mandraguna, maka tak heran bahwa banyak orang yang mengatakan bahwa Gunung Halimun adalah salah satu gunung yang sangat Kental dengan mistis nya atau terbilang sangat Angker dan penuh misteri di Pulau Jawa.

Letak nya bersebelahan dengan Gunung Salak membuat Gunung Halimun sangat kental dengan aura mistis. Bahkan konon kabarnya, ada satu daerah di gunung ini yang dilarang untuj dilewati karena sangat sakral dan bakal terjadi sesuatu yang sangat berbahaya jika ada yang melanggarnya.


Gunung Lawu


Gunung ini dikenal memiliki banyak cerita seram di berbagai pelosoknya. Misalnya Bulak Peperangan yang letaknya sebelum puncak, disini konon sering terdengar suara-suara gaduh seperti orang yang sedang melakukan peperangan. Berkemah disini akan jadi pengalaman mistis yang luar biasa. Disini ada pula legenda Pasar Dieng, semacam pasar ghaib yang bahkan bisa dikunjungi manusia. Sayangnya, jangan sampai tersersesat jika berada disini. Lengah sedikit, mungkin akan tinggal nama.

Gunung Arjuno dengan Alas Lali Jiwo-nya


Gunung yang diberi Nama Arjuno ini merupakan berwujudan dari tokoh perwayangan yang di nilai sangat Tampan sekali, Namun dibalik keeksotisan dan kegagahan Gunung Arjuno tersimpan kisah mistis yang luar biasa menyeramkan yang sering jadi buah bibir dikalangan masyarakat setempat dan para pendaki.

Salah satu Tempat yang sangat kental dengan aura mistis nya adalah bernama Alas Lali Jiwo. Ketika melintasi wilayah ini, para pendaki diharuskan untuk selalu fokus dan jangan sampai terpencar dari rombongan. Sangat fatal resikonya kalau sampai kejadian, karena mereka yang terpencar mungkin akan hilang untuk selamanya. Tak hanya itu, ketika melewati area satu ini, jangan sekalipun mengeluh atau berbicara sembarangan. Sudah banyak yang seperti itu dan mereka biasanya mengalami pengalaman yang menyeramkan selama digunung.

Gunung Merapi


Alasannya kenapa Gunung Merapi ini menyeramkan bukan hanya tentang fakta kalau tempat ini masih sangat aktif, tapi juga rumor-rumor ghaib yang ada disekitarnya. Salah satunya adalah desa Ghaib yang ada dilereng merapi. Konon dikatakan jika disini ada sebuah peradaban ghaib yang benar-benar mirip dengan manusia. Manusia banyak belalu lalang, ada pasar-pasar dan sebagainya.

Kemungkinan manusia untuk terjebak dikondisi ini sangat besar. Namun kebanyakan penghuni ghaib desan akan memperlakukannya seperti tamu. Bahkan memberikan nasehat-nasehat khusus.
Pantangan ketika berada di desa ini adalah jangan sekali mencoba memakan sesuatu yang ditawarkan atau mungkin berbuat keonaran. Akibatnya akan sangat fatal. Konon bagi orang-orang yang melanggar pantangan ini, mereka biasa sudah tidak mungkin lagi bisa kembali ke alam manusia.



Senin, 23 Desember 2019

Beberapa Gunung Yang Paling Menyenangkan Untuk Didaki Di Indonesia , ada 10 Gunung

Ini adalah daftar Gunung-gunung yang wajib dikunjungi dan untuk para pendaki gunung


Gunung Papandayan, Garut Jawa Barat (2.665 Mdpl)



Kita mulai dari gunung terdekat di Ibukota Indonesia, Jakarta. Dua hari adalah waktu yang cukup untuk mendaki Gunung Papandayan, kecuali kalian ingin tinggal lebih lama disana. Bagi para pendaki pemula gunung sangat lah cocok untuk didaki.

Keunikan Gunung Papandayan ini terletak di bagian kawahnya, di mana sebagian besar kawah dapat terlihat setelah mendaki ke puncak, Digunung Papandayan banyak uap yang keluar dari kawah menjadikan pemandangan semakin menakjubkan. yang lebih menariknya lagi adalah hutan mati dan padang edelwis disuatu tempat yang dinamakan Tegal Alun.

Gunung Merbabu, Jawa Tengah (3.145 Mdpl)



Sering disebut sebagai kembaran Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Merbabu sama Luar biasanya seperti Gunung Merapi. Selain itu juga dimungkinkan untuk mendaki dua Gunung tersebut secara berturut-turut, asalkan kalian memilik stamina yang bagus dan kuat. Kalian harus melihat saat matahari terbit digunung ini karena ada awan yang unik berbentuk tempat tidur yang nyaman. Gunung Merbabu ini mempunyai dua puncak yang bersebelahan yaitu, Puncak Syarief dan Puncak Kenteng Songo.

Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah



Sebenarnya Gunung Prau ini tidak termasuk gunung merapi yang aktif, tetapi berdiri di sebuah kompleks gunung berapi besar, yaitu Dieng Plateau. Karena itu kegiatan panas bumi masih terjadi di sekitarnya. Selain itu ada beberapa danau asam yang juga berada di Datarab Tinggi Dieng ini.

Prau atau Prahu berarti Perahu yang berasal dari bentuk. Hanya memerlukan pendakian singkat untuk mencapai puncak. Itu sebabnya gunung ini sangat populer untuk sekedar camping. Namun demikian, Pemandangan dari puncak Prau begitu menakjubkan. Dari puncaknya terlihat dengan jelas dua gunung berapi di kejauhan. Mereka adalah Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang berdiri dengan Gagah. Di sisi berlawanan sendiri, akan terlihat seluruh wilayah Dieng Plateau.

Gunung Semeru, Jawa Timur (3.677 Mdpl)



Salah satu Gunung berapi tertinggi di Jawa Timur, dan ketiga di Indonesia, Gunung semeru dikategorikan sebagai gunung dengan tipe mendaki yang cukup berat. Dari biasa para pendaki mendirikan tenda terakhir jalur nya masih relatif mudah dengan kemiringan normal.
Kemudian, setelah mencapai titik terakhir, yaitu sekitar 500 meter dari puncak, akan ada bagian pendakian yang berbatu, penuh pasir, dan tanjakan curam. Disini kalian perlu usaha ekstra untuk mencapai puncak semeru. Namun pemandangan di Puncak semeru akan membayar semua usaha itu.
Dan satu lagi jangan lupa melihat danau di dekat Semeru yaitu Ranu Kumbolo.

Gunung Batu, Bali (1.717 Mdpl)


Selain banyak pantai cantik seperti surga, Bali juga memiliki beberapa gunung berapi yang indah, salah satunya adalah Gunung Batur. Gunung ini menurut masyarakat setempat dianggap suci
 Memang Gunung Batur ini sebenernya adalah gunung berapi kecil di tengah kawah besar, menghadap Danau Batur yang berbentuk bulan sabit. Karena Gunung Batur adalah gunung keccil, pendakian dapat dilakukan hanya dalam satu hari saja.

Gunung Rinjani, Lombok (3.727)



Gunung Rinjani ini adalah termasuk Gunung yang paling indah di Indonesia, Semua itu terlihat dari pemandangan yang menakjubkan dari sekitar danau kawahnya, Ada dua rute untuk mendaki Gunung Rinjani yang berada di Lombok ini. yaitu dari Sembalun dan Senaru.
Silahkan pilih jalur yang mana, karena keduanya melayani perjalanan yang menyenangkan.

Rute Sembalun akan lebih banyak melewati padang savana dan senaru akan banyak melewat hutan hujan tropis yang menjadi khas lansekap Indonesia. Perjalanan panjang menantang mungkin akan menjadi tekanan tersendiri, tetapi pemandangan di atas sana akan membayar semuanya.

Gunung Bromo, Jawa Timur (2.845 Mdpl)


Gunung Bromo bisa dibilang sebagai permata yang ada di Jawa Timur juga Indonesia, tidak cuma pendaki yang pengalaman saja, tetapi wisatawan Asing yang datang ke Indonesia pasti akan terkesima menyaksikan pemandangan pegunungan, terdiri dari Gunung Bromo, Gunung Batok, dan yang tertinggi adalah Gunung Semeru.

Anak Gunung Krakatau, Sekat Sunda (230 Mdpl).



Legenda ledakan dahsyat Gunung Krakatau, atau dikenal sebagai krakatoa yang terjadi pada tahun 1883 tetap tertulis dalam sejarah dunia hingga sekarang. Setelah letusan mematikan berakhir, sebuah gunung berapi yang baru, lahir dan terus tumbuh tiap tahun. Pun berkunjung ke Krakatau bukan hanya melakukan pendakian. Kunjungan juga beberapa pulau sekitar yang menawan seperti Pulau Sebuku, Pulau Umang, dan Pulau Sebesi. Tentunya jika mendaki ke Anak Krakatau dan anda akan melihat pemandangan menakjubkan si Raksasa tua.

Gunung Sibayak, Berastagi, Sumatera Utara (2.212 Mdpl)



Gunung Sibayak merupaka merupakan gunung berapi dan sudah meletus terakhir pada tahun 1881. Gunung Sibayak adalah persinggahan cepat yang bagus untuk pendakian singkat selama sehari. Disana terdapat lubang uap yang menghasilkan suara menggelegar seakan ada sebuah Pesawat Jet sedang lewat. Selain itu di sini kalian juga dapat menikmati air panas alami.


Gunung Keinci, Jambi (3.805)



 Gunung Kerinci adalah gunung berapi yang masih aktif gunung berapi  tertinggi di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, Gunung Kerinci adalah gunung yang luar biasa dengan pemandangan yang mengesankan, baik di bagian atas maupun kaki gunung. Tepat berada di Jambi, Pulau Sumatera, tinggi Puncak Gunung Kerinci adalah 3.805 meter di atas permukaan laut.
Gunung ini juga menjadi rumah bagi spesies yang terancam punah yaitu Harimau Sumatera dan Badak Sumatera.

Gambar Danau Gunung Tujuh , Kerinci

Media Korea Utara Klaim Wabah Covid-19 Berawal dari Warga Menyentuh Benda Alien

Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...