Yurika999-- Musibah terjadi kepada Badan Kesehata Dunia (WHO), yang sedang membawa sampel uji coba Covid-19 diserang dan di tembaki di Myanmar, oleh karena itu WHO berduka atas meninggal nya seorang supir yang membawa kendaraan mobil dan ada seorang pejabat pemerintah juga terluka parah.
WHO mengonfirmasi bahwa sopir bernama Pyae Sone Win Maung tewas akibat kejadian tersebut karena luka-luka setelah ditembaki beberapa orang yang tidak dikenal yang terjadi pada hari Senin (20/4) lalu di kota Minbya di negara bagian barat laut Rakhine.
Kendaraan itu sempat ditembaki sebelum mengalami kecelakaan.
"WHO sangat berduka atas kematian staffnya dalam insiden pengamanan distrik di Rakhine, Myanmar," demikian isi pernyataan WHO.
Direktur WHO untuk wilayah Asia Tenggara, Poonam Khetrapal Singh, mengutuk "semua jenis kekerasaan fisik, verbal, maupun kekerasan psikologis terhadap tenanga kesehatan."
"Insiden ini sekali lagi menyoroti kesulitan ekstrem yang dihadapi oleh para pejuang Covid-19 kami seperti, Dokter kami, perawat, pekerja kesehatan lainnya terutaman yang bekerja dibidang keamanan yang sulit dijangkau karena mereka terus memberikan kontribusi terbaik untuk menyelamatkan hidup orang banyak,"kata Poonam.
Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guteres, melalui juru bicaranya menyatakan mengutuk serangan tersebut.
"Sekretaris Jendral (PBB) berbela sungkawa untuk keluarga korban dan berharap yang terluka bisa segera pulih. Dia juga mengatakan penyelidikan penuh dan investigasi yang transparan atas insiden itu agar pelaku dihukum dengan seberat-beratnya."
Negara Bagian Rakhine di Myanmar terus bergejolak akibat pemberontakan penduduk setempat. Wilayah itu tadinya menjadi tempat tinggal etnis Rohingya, yang kini terpaksa mengunsi ke perbatasan Bangladesh akibat menghindari operasi militer Mynmar.
