Minggu, 02 Februari 2020

Korban Meninggal Akibat Virus Corona Menjadi 304 orang di China



Pemerintah China Menyatakan, korban Meninggal Virus Corona mencapai 304 orang dengan negara lain yang mengkonfirmasi kasus positif juga bertambah.

Dengan Inggris, Rusia, dan Swedia mengkonfirmasi adanya kasus virus, patogen dengan kode 2019-nCov itu menjangkit lebih dari 22 negara.

AS dan Australia sudah mengumumkan larangan masuk bagi warga China, atau mereka yang baru saja berpergian ke Negara China dalam dua pekan terakhir.

Warga asing, kecuali permanent resident atau keluarga dari warga AS, dilarang menginjakan kaki di sini, ucap Menteri Kesehatan Alex Azar.

Australia meminta warganya yang baru saja dari China untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing selama 14 hari penuh.

Vietnam melarang segala penerbangan dari daratan utama China. Sementara Rusia mengumumkan menangguhkan visa kerja maupun visa turis bagi turis China.

Semua kebijakan negara muncul setelah China megumumkan terdapat 45 laporan kematian baru di Hubei dalam 24 jam terakhir, membuat angkanya menembus 304 orang.

Kemudian sekitar 14.300 orang terkonfirmasi positif, membuat jumlahnya melampaui korban Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2002-2003.

Pejabat tinggi Wuhan, kota di mana Virus Corona pertama kali menyebar mengakui bahwa jajarannya bertindak terlalu lambat dalam menangkalnya.

Jika kontrol ketat diberlakukan, tentunya hasilnya tidak akan sebanyak ini, ujar Ma Guoqiang, Ketua Partai Komunis Cabang Wuhan.

Otoritas setempat mendapat kiritikan di dunia maya karena menahan informasi soal wabah tersebut, meski sudah mengetahuinya beberapa pekan sebelumnya.

Mereka bertindak cepat pada pekan lalu, ketika memutuskan menutup Wuhan dan kota di sekitarnya, membuat puluhan juta jiwa terisolasi.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan status darurat pada kamis (30/01/2020), menyebut Virus Corona adalah penyakit luar biasa yang butuh penanganan luar biasa juga.

Direktur Jendral Tedros Adhanom Ghebreyesus menerangkan, dia menyoroti bahwa virus China itu bisa menembus negara dengan sistem kesehatan lemah.

Meski begitu, WHO menuturkan bahwa kebijakan menutup perbatasan tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap pengendalian virus.

Untuk Info lebih lengkapnya silahkan kli disini IMFBET

Media Korea Utara Klaim Wabah Covid-19 Berawal dari Warga Menyentuh Benda Alien

Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...