Selasa, 19 Mei 2020

Update Virus Corona 19 Mei : 18.496 Positif, 4.467 Sembuh


Yurika999-- DKI Jakarta masih menjadi pusat penyebaran Covid-19 di Indonesia tercatat total orang yang terinfeksi sudah mencapai angka 18.496 orang positif hingga Selasa (19/5).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Indonesia, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 486 kasus baru pada hari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 143 orang menjadi 4.467 orang. Adapun kasus kematian pada periode yang sama mencapai 1.221 orang, bertambah 30 orang dari sehari sebelumnya.

Hingga hari ini sebanyak 45.300 orang masih dalam status orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19, sementara 11.891 orang masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan.

Sebelumnya Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meningatkan untuk selalu menggunakan masker. Tidak lupa lindingi dari dengan tidak berdesak-desakan diangkutan publik, dan tidak menghampiri keramaian.

"Lindungi diri dam lindungi sesama. Masker kian sebaiknya dipakai maksimal 4 jam, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan, dan jaga jarak,"ujar Yurianto.

Sementara kasus sembuh bertambah 143 orang dari hari sebelumnya, dan kasus meninggal naik 30 orang dari hari kemarin.

Secara provinsi, kasus Covid-19 terbanyak masih ada di DKI Jakarta dengan 6.059 kasus (33,6 persen), menyusul kemudian Jawa Timur 2.296 kasus (12,7 persen), dan Jawab Barat 1.677 kasus (9,3 persen).

Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 190.660 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 66 labotarium dan Test Cepat Melokuler (TCM) di 10 laboratorium. Sebanyak 143.035 orang yang diperiksa didapatkan data 18.010 positif dan 125.025 negatif.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengimbau masyarakat untuk berdamai dengan Virus Corona, meski sebelumnya mengajak para pemimpin G-20 untuk memenangkan perang melawan Covid-19.

Menurutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyarankan agar hidup berdampingan dengan Virus Corona. Namun, kata Jokowi hidup berdampingan dengan Virus Corona bukan Virus Corona bukan berarti masyarakat menyerah.

"Justru dari situlah titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,"ujarnya.

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi Virus Corona pun dinilai sejumlah pihak setengah hati karena lebih mengutamakan ekonomi ketimbang kesehatan warga lewat pelonggaran pembatasan.

Penerapan PSBB untuk menekan penyebaran Covid-19 sudah dilakukan di 27 Kabupaten/kota dan empat provinsi. Dari daerah itu, beberapa di antaranya telah melewati PSBB tahap pertama dan masuk ke pelaksanaan PSBB tahap kedua dan ketiga.

Pemerintah belakangan tengah menyiapkan skenario kemungkinan pelonggaran PSBB seiring perkembangan kasus yang terus dipantau saat ini. Presiden Jokowi telah memerintahkan jajaran menggodok protokol new normal eroa Covid-19.

Untuk informasi tentang cara bermain game poker online silahkan kunjungi web berikut ini

Media Korea Utara Klaim Wabah Covid-19 Berawal dari Warga Menyentuh Benda Alien

Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...