Jumat, 08 Mei 2020

DKI Jakarta Sukses Melakukan PSBB Selama 4 Minggu : Kasus Positif Corona Menurun


Yurika999-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19) selama dua pekan, sejak 10 April samapi 23 April 2020.

Berdasarkan data dari laman resmi pemantauan Covid-19 milik Pemprov DKI Jakarta, kasus positif Virus Corona di Jakarta meningkat selama penerapan PSBB tahap pertama tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kemudian memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan PSBB. Keputusan ini diambil setelah Anies dan jajarannya melihat data pergerakan kasus positif Covid-19 masih terus bertambah di Jakarta.

Selama PSBB tahap pertama, Gubernur Anies juga menilai masih banyak masyarakat yang tidak menaati aturan dalam PSBB. Keputusan diambil setelah Pemerintah DKI Jakarta melihat data pergerakan kasus positif Covid-19 masih terus bertambah di Jakarta.

Selama PSBB tahap pertama, Anies juga menilai masih banyak masyarakat yang tidak menaati aturan dalam PSBB. Anies memperpanjang PSBB di DKI Jakarta selama 28 hari, dari 23 April sampai 22 Mei.

Hari, Jumat (8/4), tepat 4 minggu pelaksanaan PSBB di Jakarta atau dua pekan sejak PSBB tahap kedua berjalan.

Merujuk data Pemprov DKI Jakarta pada 24 April atau hari pertama pelaksanaan PSBB tahap kedua, jumlah positif terinfeksi Virus Corona secara kumulatif sebanyak 3.605 orang. Hingga Kamis (7/5), kasus positif Virus Corona menjadi 4.775.

Artinya, sejak pelaksanaan PSBB tahap kedua hingga dua pekan sesudahnya, 1.170 kasus positif atau rata-rata 90 kasus per hari.

Jumlah pergerakan kasus tersebut lebih rendah jika dibandingkan pada periode 10 April-23 atau tahap pertama PSBB. Dalam periode itu terjadi penambahan 1.696 kasus atau rata-rata 130,4 kasus per hari.

Kemudian untuk pasien sembuh, pada 24 April tercatat 327 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Jakarta. Sementara hingga Kamis (7/5), terdapat 718 oran yang sembuh. Dalam dua pekan PSBB tahap kedua, bertambah 391 orang sembuh atau rata-rata 30 orang per hari.

Jumlah pasien sembuh itu lebih tinggi jika dibandingkan pada periode 10 April-23 April atau tahap pertama PSBB. Periode tersebut, rata-rata pasien sembuh di Jakarta mencapai 16.1 orang per hari.

Sedangkan, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal pada 24 April tercatat sebanyak 331 orang. Hingga kamis (7/5), sebanyak 430 pasien positif Covid-19 meninggal. Artinya dalam dua pekan PSBB tahap kedua, terjadi penambahan 99 orang atau rata-rata 7,6 kasus per hari.

Jumlah pasien positif Virus Corona yang meninggal ini, lebih rendah jika dibandingkan dengan periode 10 April-23 April atau tahap pertama PSBB. Periode tersebut, rata-rata pasien meninggal di Jakarta mencapai 12 kasus per hari.

Sementara, sampai Kamis (7/5), masih ada 1.693 warga yang menunggu hasil pemeriksaan Virus Corona. Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau sebanyak 243 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat mencapai 1.060 orang.

Bagi kalian yang ingin mengisi waktu luang disaat PSBB ini, dengan mempelajari cara bermain game Poker88 online kalian bisa mengunjungi situs ini poker88asia.info

Media Korea Utara Klaim Wabah Covid-19 Berawal dari Warga Menyentuh Benda Alien

Yurika999 - Wabah Covid di Korea Utara muncul setelah warga menyentuh "benda alien" yang jatuh dekat perbatasan Korea Selatan, kl...