Yurika999-- Seperti dilaporkan oleh berita lokal setempat, ada sebanyak 150 anggota kerjaan Arab Saudi dilaporkan positif Virus Corona.
pada hari ini, Jumat (10/4), Raja Salman yang sudah berusia 84 tahun saat ini sedang diisolasi disebuah tempat di dekat kota Jeddah, Mekah.
Sedangkan anggota keluarga lainnya seperti putra mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman (34) serta sejumlah menteri lainnya di karantina di sebuah tempat di dekat Laut Merah.
Anggota keluarga lainnya seperti keponakan Raja Salman, Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud (70) juga dilaporkan positif Virus Corona. Saat ini Dia menjabat sebagai Gubernur Riyadh.
Sejumlah anggota keluarga seperti para pangeran-pangeran Saudi yang positif Virus Corona diduga tertular ketika saat mereka berpergian ke Eropa. Kondisi tersebut diduga menjadi salah satu pemicu keputusan Saudi untuk melakukan gencatan senjata terhadap pemberontakan di Yaman kemarin,
Saudi menyatakan melakukan gencatan senjata dengan pemberontak Houthi di Yaman selama dua pekan. Mereka sudah berperang selama lima tahun lalu.
Saat ini Rumah sakit Khusus Pangeran Faisal sebanyak 500 ranjang pasien dipersiapkan untuk merawat para anggota kerajaan dan orang-orang terdekat pangeran Faisal.
"Perintahnya adalah untuk mempersiapkan bagi orang-orang penting dari seluruh negeri," itulah isi surat dari pengelola RS pangeran Faisal.
Sedangakan untuk pasien biasa dan para perawat yang sakit akan dipindahkan ke rumah sakit umum untuk memberikan ruang bagi para anggota kerjaan yang sakit tersebut.
Menurut data dari Kedoteran Universitas Johns Hopkins, tercartat ada 2.795 kasus Virus Corona di Arab Saudi, dengan 41 orang yang meninggal akibat Virus Corona.
Sebanyak 1.602.619 orang diseluruh dunia terinfeksi Virus Corona per, Jumat (10/4). Dari total itu, ada sebanyak 95.657 orang telah meninggal dunia, dan 355.671 orang dinyatakan sembuh, menurut Worldometers.
Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, yaitu memiliki 468.286 kasus. Di mana 16.663 orang meninggal dan 25.316 dinyatakan sembuh. Total kasus di AS juga lima kali lipat lebih banyak dari pada total kasus di China, negara awal wabah muncul.
China melaporkan 81.865 kasus, dengan 3.335 orang meninggal dunia dan 77.370 dinyatakan sembuh.
